Corona Menggila, RSUD Ujungberung Bandung Tutup, Ini Alasan Penutupan RS Tersebut

- 4 Juli 2021, 08:23 WIB
Kepala Bidang pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Yorisa Sativa
Kepala Bidang pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Yorisa Sativa /Pemkot Bandung

DESKJABAR- Akibat keterbatasan sejumlah tenaga kesehatan dan Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur yang tinggi, RSUD Ujungberung terpaksa menutup sementara IGD khusus Covid-19.

Kepala Bidang pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Yorisa Sativa mengatakan, pembatasan layanan untuk sementara waktu ini hanya berlaku khusus Covid-19 saja. Hal ini sebagai upaya untuk mengendalikan penyebaran dan menjaga sistem kesehatan agar tidak sampai tumbang.

“Pelayanan di RS tidak menutup semua tetapi hanya membatasi pelayanan untuk melindungi pasien dan petugas,” ucap Yorisa, Jumat, 2 Juli 2021.

Baca Juga: Wali Kota Bandung Minta Maaf, Ini Ajakannya Kepada Warga Bandung Selama PPKM Darurat

Yorisa mengungkapkan, saat ini Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga kesehatan tak luput dari paparan Covid-19.

“Tenaga Kesehatan pun jumlahnya saat ini menjadi terbatas karena banyak yang terpapar Covid-19,” imbuhnya.

Yorisa tidak bisa memungkiri jika kasus Covid-19 di Kota Bandung tengah meningkat tajam. Sebagai dampaknya, Bed Occupancy Rate (BOR) di Kota Bandung per hari Jumat, 2 Juli 2021 berada di angka 90,93 persen.

Meskipun dari jumlah tersebut, setengahnya diisi oleh pasien Covid-19 dari luar Kota Bandung.

“Saat ini pelayanan Covid-19 memang sedang meningkat. Itu terkait juga dengan tingginya keterisian tempat tidur perawatan di 29 RS rujukan Covid-19 di Kota Bandung,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Pemkot Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah