GAWAT! Pasien Covid-19 di Kota Bandung Terus Meningkat, Ruang Isolasi dari 1.685 Tempat Tidur Sisa 233

- 12 Juni 2021, 18:55 WIB
Foto Dokumentasi - Petugas kesehatan menggunakan alat pelindung diri sebelum memasuki ruang isolasi hijau Rumah Sakit Darurat COVID-19 di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat, Hegarmanah, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa 12 Januari 2021.
Foto Dokumentasi - Petugas kesehatan menggunakan alat pelindung diri sebelum memasuki ruang isolasi hijau Rumah Sakit Darurat COVID-19 di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat, Hegarmanah, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa 12 Januari 2021. /ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/

DESKJABAR - Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Jawa Barat Ahyani Raksanagara mengatakan, hingga Jumat 11 Juni 2021, sebanyak 1.452 dari total 1.685 tempat tidur di ruang isolasi rumah sakit yang tersedia di Kota Bandung sudah terisi oleh pasien Covid-19.

"Sekarang masih tersedia 233 tempat tidur, jumlah keterisian bertambah 94 dari hari sebelumnya," kata Ahyani di Bandung, Sabtu 12 Juni 2021.

Itu berarti, jelas dia, tingkat keterisian ruang isolasi di rumah sakit di Kota Bandung yang menangani pasien Covid-19, meningkat lagi dari semula 81 persen menjadi 86 persen.

Menurut Ahyani, 40 persen dari pasien Covid-19 yang menggunakan ruang isolasi rumah sakit di Kota Bandung berasal dari luar Kota Bandung. 

Baca Juga: Putri Gus Mus Ienas Tsuroiya, Semprot Ichsanuddin Noorsy yang Sebut Vaksin Rekayasa Genetika Manusia

Di Kota Bandung ada 29 fasilitas kesehatan yang menyediakan ruang isolasi pasien Covid-19 dan sebagian di antaranya menjadi tujuan rujukan pasien dari luar Kota Bandung.

Menurut Ahyani, sejumlah fasilitas kesehatan sudah menambah tempat tidur di ruang isolasi untuk menghadapi kemungkinan terjadi peningkatan kasus Covid-19.

Ia mengatakan, jumlah tempat tidur di ruang isolasi untuk pasien Covid-19 di Kota Bandung yang pada awal Januari 2021 sekitar 1.300 sudah bertambah menjadi 1.600 lebih sekarang.

Ahyani mengimbau warga tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan agar risiko penularan Covid-19 bisa ditekan.

"Karena itu benteng pertama, jadi masyarakat harus menerapkan protokol kesehatan," katanya.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah