Network
DESKJABAR - Sebanyak 7.010 warga Bandung antusias mengikuti kegiatan vaksinasi massal Covid-19 di Bandung, Jawa Barat pada Kamis 10 Juni 2021.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit bersama Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto yang meninjau langsung kegiatan vaksinasi massal Covid-19 mengingatkan kepada masyarakat yang telah mendapatkan vaksin, untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Ini penting untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 yang sangat mengkhawatirkan.
Menurut Listyo Sigit, salah satu cara sederhana yang dapat dilakukan masyarakat agar terhindar dari penularan Covid-19 adalah dengan mendisiplinkan protokol kesehatan melalui 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Baca Juga: Mandiri dan Serius, Menjadikan Witan Sulaeman Menuai Prestasi di Usia Muda
"Masyarakat yang telah melaksanakan vaksin maupun yang masih dalam proses, saya mengingatkan tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," kata mantan Kabareskrim Polri ini.
Ditambahkan Listyo Sigit, vaksinasi massal yang dilakukan TNI-Polri merupakan bentuk implementasi kebijakan pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. Adanya kegiatan vaksinasi massal ini juga akan berdampak pada penguatan ekonomi nasional yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Jawa Barat Masuk Lima Besar Penyumbang Kasus Covid-19, Pemda Diimbau Segera Antisipasi
Selain itu, kata dia, dengan adanya vaksinasi massal maka hal itu dapat menguatkan perekonomian nasional yang terganggu akibat Pandemi Covid-19.
"TNI-Polri telah melakukan langkah-langkah dalam mengendalikan laju Covid-19 melalui pendampingan dan penguatan personel dalam rangka pendisiplinan protokol kesehatan," kata Sigit.
Mantan Kabareskrim ini menyebutkan, sampai dengan saat ini, program vaksinasi tahap I dan tahap II yang dilakukan di Jawa Barat sudah mencapai 6.781.022 orang.
TNI-Polri, kata dia, membantu program vaksinasi selain mengawal pelaksanaan, juga mengerahkan personel kesehatan sebagai vaksinator. "Jumlah tenaga vaksinator TNI-Polri yang dilibatkan sejumlah 288 vaksinator," kata Sigit.***
