DESKJABAR - Total 61 warga Kota Sukabumi meninggal dunia akibat Covid-19. Hingga awal pekan ini, jumlahnya bertambah seorang lagi berdasarkan data Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sukabumi.
Dalam update termutakhir, Satgas Covid-19 mendapatkan laporan seorang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang menjalani perawatan intensif di ruang isolasi khusus RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, akhirnya mengembuskan napas terakhir.
"Sampai saat ini jumlah pasien yang meninggal sudah mencapai 61 orang," kata Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriyana, di Sukabumi, Senin, 24 Mei 2021.
Ia mengungkapkan identitas pasien tersebut merupakan wanita lanjut usia, warga Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong. Wanita berusia 66 tahun tersebut, selain terinfeksi Covid-19, juga memiliki riwayat penyakit lain atau komorbid, yakni diabetes melitus dan penyakit jantung.
Sejauh ini, kasus penularan Covid-19 di Kota Sukabumi masih berfluktuasi. Berdasarkan Peta Risiko Covid-19, Kota Sukabumi masuk zona oranye, yang berarti risiko sedang penularan virus corona.
Wahyu Handriyana pun mengimbau warga, meskipun sudah ada vaksin Covid-19 tetap harus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, jangan sampai menjadi rantai penularan virus mematikan ini.
Baca Juga: Selama Pandemi Covid-19, Generasi Milenial Tertarik Kelola Bisnis Peternakan
Menurut dia, kasus baru warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 terus bertambah. Pada Senin, ada tambahan lima warga yang positif terinfeksi virus corona.
Lima kasus baru tersebut tersebar di empat kelurahan, yakni satu pasien masing-masing berasal dari Cikole, Citamiang, dan Selabatu, serta dua pasien lain dari Nyomplong. Dari lima pasien itu, empat pria dan satu wanita, tertular dari pasien sebelumnya.