DESKJABAR - Pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak Maret 2020 di Indonesia ternyata membuat sebagian generasi milenial tertarik mengelola bisnis peternakan lantaran dianggap menguntungkan.
Guru Besar Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB) Luki Abdullah mengatakan hal itu dalam webinar yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan IPB University.
"Bisnis peternakan di kalangan generasi milenial semakin berkembang dan menjadi peluang bisnis yang sangat diminati selama pandemi Covid-19," kata dia, Senin, 24 Mei 2021.
Menurut dia, banyaknya waktu luang di rumah dan pasar yang luas membuat sebagian generasi milenial tergerak untuk melakukan usaha produktif baik di sektor peternakan maupun perkebunan.
Baca Juga: Edamame Kaya Manfaat, Turunkan Berat Badan Hingga Cegah Kanker Payudara dan Prostat
Namun, ia juga mengatakan perlu ada kolaborasi antara teknologi dengan masyarakat untuk meningkatkan inovasi bisnis tersebut. Salah satunya di sektor hijauan pakan.
"Alasan kenapa ada Fakultas Peternakan di Indonesia karena beternak bukan sekadar memelihara ternak. Tetapi, beternak itu harus menjadi bisnis yang untung dan efisien," kata Luki Abdullah.
Alumni IPB yang juga pelaku wirausaha di bidang hijauan pakan Diervoeder Agro Ida Saidah berpendapat, ketertarikan anak muda untuk melakukan kerja produktif mesti terus didorong.
Ia menilai, permasalahan utama peternakan dan pertanian di Indonesia adalah pelakunya yang berusia tua dan minim teknologi. Dengan begitu, perlu strategi agar peternakan/pertanian menjadi bisnis yang menguntungkan dan efisien.