Geopark Ciletuh, Palabuhanratu, dan Objek Wisata Lain di Sukabumi Ditutup Sementara, Simak Alasannya

- 17 Mei 2021, 07:45 WIB
Ilustrasi Pantai Palabuhanratu, Sukabumi.  Pemkab Sukabumi memutuskan untuk menutup sementara objek wisata Palabuhanratu, Geopark Ciletuh, dan lain-lain.
Ilustrasi Pantai Palabuhanratu, Sukabumi. Pemkab Sukabumi memutuskan untuk menutup sementara objek wisata Palabuhanratu, Geopark Ciletuh, dan lain-lain. /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR - Menyusul Pangandaran dan Garut, Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat akhirnya menutup semua objek wisatanya, termasuk kawasan Global Geopark Ciletuh, Palabuhanratu, dan objek wisata lain.

Menurut Kapolres Sukabumi AKBP Lukman Syarif, Bupati Sukabumi Marwan Hamami telah meminta Polres Sukabumi dan Kodim 0622 Sukabumi untuk menutup semua objek wisata.

"Hasil evaluasi Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, mayoritas pelaku usaha maupun wisatawan banyak yang tidak tertib protokol kesehatan sehingga menjadi risiko penularan Covid-19," kata Lukman Syarif di Sukabumi, Minggu, 16 Mei 2021.

Baca Juga: Purwakarta Tetap Izinkan Objek Wisata Buka, Ini Syarat dan Kewajibannya

Menurut dia, jika tidak ada aturan tentang penutupan objek wisata ini, kemungkinan wisatawan yang datang tidak bisa terbendung.

Ia juga memprediksi jika tidak dikeluarkan kebijakan penutupan objek wisata ini maka puluhan ribu kendaraan wisatawan mulai dari yang menggunakan sepeda motor, mobil pribadi, hingga kendaraan bak terbuka, akan datang.

Kondisi seperti itu, kata dia melanjutkan, tentu menyulitkan petugas gabungan untuk membendung kendaraan wisatawan yang datang dari berbagai daerah meskipun harus diputarbalikkan.

Baca Juga: SIM Keliling Bandung Senin 17 Mei 2021, Dispensasi Untuk yang Masa Berlaku SIM Habis pada Libur Lebaran 2021

"Untuk itu, lebih baik mencegah dari pada terlambat menangani membludaknya wisatawan yang memanfaatkan libur Lebaran 2021 atau Idul Fitri 1442 Hijriah  ini untuk berwisata ke Sukabumi," tutur Lukman Syarief.

Berdasarkan pantauan petugas, wisatawan yang menuju kawasan pantai mencapai puluhan ribu. Bukan mereka yang berada di objek wisatanya, tetapi wisatawan luar daerah yang dalam perjalanan menuju tempat wisata.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x