Network
DESKJABAR- Mantan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra menjadi saksi dalam kasus suap perizinan terhadap dirinya sebesar Rp 4 miliar dari terdakwa Sutikno, Direktur Utama PT Kings Property Indonesia (KPI).
Sunjaya berdalih uang Rp 4 miliar tersebut bukan uang suap tapi dirinya meminjam kepada Sukirno untuk biaya Pilkada Kabupaten Cirebon, dimana Sunjaya sendiri mencalonkan yang kedua kalinya menjadi Bupati Cirebon.
Demikian hal tersebut terungkap dalam sidang suap terhadap Sunjaya Purwadisastra yang digelar di Pengadilan Tipikor Bandung, Rabu 28 April 2021.
Baca Juga: Seragam Satpam Mirip Polisi, Banyak Membuat Orang Tertipu Tampilan
Dalam sidang tersebut, jaksa KPK mencecar soal penerimaan uang suap tersebut mulai dari rencana, pertemuan hingga realisasi diberinya uang oleh Sukirno, Direktur PT KPI.
Dalam penjelasannya, Sunjaya menyebutkan bahwa uang tersebut bukanlah permintaan dirinya, tapi uang pinjaman. Sunjaya mengaku dirinya bersama Sukirno itu satu kampung di Palimanan.
Saat itu, Sukirno juga merupakan Diretur KPI yang sedang melakukan pembebasan tanah di Losari Cirebon. KPI sendiri rencananya akan membangun kawasan industri di Kecamatan Losari dan meminta izin pemanfaatan lahan seluas 200 hektar di kecamatan Losari.
Baca Juga: Empati Duka Cita Berdatangan Hingga Dari Negara Luar Negeri, Untuk 53 Awak KRI Nanggala-402
Perizinan tersebut diurus Direktur KPI Sukirno. Sukirno saat mengurus perizinan hilir mudik bertemu bupati Sunjaya.
