Ada pun pembuatan intercom, berupa kit rangkaian yang dibeli pada sejumlah penjual rangkaian elektronik, di Kota Bandung, terutama di Pasar Cikapundung dan Jaya Plasa Kosambi.
Namun sebenarnya, rangkaian kit intercom, secara nyata sistemnya sama dengan rangkaian dasar membuat amplifier atau penguat suara.
Namun tak jarang pula, ada yang kemudian berlaku jahil, dengan sengaja mengalirkan listrik kepada kabel-kabel jaringan intercom. Dampaknya, beberapa perangkat intercom warga menjadi meledak, walau kerusakannya kecil.
Penggunaan intercom untuk komunikasi oleh para warga kebanyakan, mulai lenyap awal tahun 1990. Sampai sepuluh tahun berikutnya belum ada penggantinya, sampai kemudian muncul medsos. (Kodar Solihat/DeskJabar) ***