Jawa Barat Lanjutkan PPKM Mikro Hingga 22 Maret 2021, Simak Alasan Ridwan Kamil

- 9 Maret 2021, 23:29 WIB
Situasi PPKM Mikro di RW 10 Kampung Pangkalan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu, 3 Maret 2021.
Situasi PPKM Mikro di RW 10 Kampung Pangkalan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu, 3 Maret 2021. /Antara Foto/Novrian Arbi/

DESKJABAR - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. Alasannya, PPKM Mikro berhasil menurunkan kasus mingguan sebanyak 60 persen.

"Kami berkesimpulan ini alhamdulillah berhasil," kata Ridwan Kamil sebagaimana disampaikan Humas Jabar melalui laman Instagram resmi, @humas_jabar, Selasa, 9 Maret 2021.

Perpanjangan PPKM Mikro itu tertuang dalam Keputusan Gubernur 443/Kep.132-Hukham/2021 tentang Perpanjangan Ketiga Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar Secara Proporsional di Provinsi Jawa Barat Dalam Rangka Penanganan Covid-19.

Baca Juga: Posko Desa Efektif Turunkan Kasus Covid-19, Jawa Barat Tercatat Paling Banyak Dirikan

Keputusan Gubernur tersebut berlaku sejak 9 Maret 2021 sampai dengan 22 Maret 2021. Aturan tersebut berlaku di 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat.

Ridwan Kamil menilai, PPKM Mikro tidak hanya berhasil menekan laju penularan Covid-19. Akan tetapi juga menurunkan tingkat keterisian rumah sakit.

Selain itu, selama PPKM Mikro, kepatuhan protokol kesehatan masyarakat mencapai lebih dari 80 persen. Seiring itu, volume jual beli barang jasa meningkat 33 persen.

Baca Juga: Anjuran dr Adam Prabata Dalam Penggunaan Masker Double Guna Mencegah Varian Baru Covid-19

Gubernur Jabar melaporkan pula sejumlah hal penting lain terkait kemampuan pencegahan Covid-19 dari total 5.312 desa di Jabar, yaitu:
- Ada 123.259 relawan di 2.647 desa.
- 658 unit posko kelurahan.
- 1.242 unit posko RW.
- 2.885 unit posko RT.
- 1.174 unit ruang isolasi di 1.625 desa.
- Tempat cuci tangan di 3.942 desa
- Aktif menyosialisasikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan 5M di 3.028 desa.
- Rutin menyemprotkan disinfektan di 4.013 desa.
- Membagikan masker gratis di 1.809 desa.
- Memiliki pos tim relawan di 4.252 desa.
- Kebiasaan mendata pendatang di 1.695 desa.

Baca Juga: HARI PEREMPUAN INTERNASIONAL, Presiden Joko Widodo dan Sejumlah Tokoh Gemakan Kesetaraan

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Instagram @movreview Humas Jawa Barat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x