Pemkab Garut Lakukan Testing Massal untuk Mendeteksi Narkoba di Kalangan Pelajar

- 3 Maret 2021, 21:13 WIB
/Antara

DESKJABAR - Pemkab Garut mengisyaratkan langkah serius memerangi ancaman narkoba terhadap kalangan pelajar.

Terkait kepentingan tersebut, Pemerintah Kabupaten Garut menyiapkan 3.000 alat testing narkoba untuk kalangan pelajar tingkat SMA.

Ini dilakukan untuk mendeteksi kasus penyalahgunaan narkoba.  Sekaligus akan merehabilitasinya apabila ada yang positif mengkonsumsi barang memabukkan tersebut.

"Pemerintah daerah menyiapkan 3.000 kit dengan sasaran pelajar SLTA, nanti kita kerja sama dengan Kepala UPTD Pendidikan SLTA," kata Bupati Garut Rudy Gunawan saat acara pertemuan dengan Forkopimda dan BNN Garut di hotel Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, dilansir Antara, Rabu, 3 Maret 2021.

Baca Juga: Pertandingan Timnas U23 Vs Tira Persikabo Tidak Jadi Digelar: Begini Alasan Hingga Mendadak Dibatalkan


Bupati menyampaikan pertemuan bertemakan "Implementasi Peraturan Bersama, Tentang Penanganan Pecandu Narkotika dan Korban Penyalahgunaan Narkotika ke Dalam Lembaga Rehabilitasi" itu dalam rangka penguatan penegakan pemberantasan narkoba di Kabupaten Garut.

Pemkab Garut, kata dia, serius dalam memerangi penyalahgunaan narkoba, dan pihaknya siap mengalokasikan anggaran sebesar Rp300 juta dari biaya tak terduga (BTT) untuk pengadaan alat testing narkoba.

"Saya kemarin sudah bekerja sama dengan Polres Garut, kita akan menyediakan alat testing pak dari BTT untuk 3.000 kit," katanya.

Baca Juga: Joko Widodo, Jangan Ada Ego Sektoral dalam Upaya Mengurangi Risiko Bencana

Testing mendadak

Ia menyampaikan Pemkab Garut siap melakukan langkah konkret untuk mencegah dan memberantas peredaran narkoba dalam rangka menyelamatkan generasi bangsa.

Upaya untuk mendeteksi penyalahgunaan narkoba di Garut, kata dia, salah satunya dengan memeriksa atau melakukan tes urine yang dilakukan secara mendadak.

"Kita akan melakukan testing yang dilakukan secara mendadak, inilah strategi yang dilakukan oleh BNN dan Polri," katanya.

Kepala BNN Garut Irzan Haryono menambahkan Kabupaten Garut sudah seharusnya memiliki fasilitas rehabilitasi sendiri untuk menangani masyarakat yang ketergantungan narkoba.

"Kalau bisa Pak Bupati, Pak Wakil kita punya fasilitas rehabilitasi sendiri pak, di Garut ini yang mungkin tidak seperti di Lido (tempat rehabilitasi di Bogor) pak, tetapi kemampuannya bisa seperti di Lido," katanya. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: ANTARA


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah