Wagub Jawa Barat, Perda Pesantren Membuat Keberadaan Pesantren Tidak akan Terabaikan

- 2 Februari 2021, 09:46 WIB
Sejumlah santriwati di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Tasikmakalaya menjalani isolasi mandiri pasca ditemukan kasus covid-19 di lembaga pendidikan tersebut.
Sejumlah santriwati di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Tasikmakalaya menjalani isolasi mandiri pasca ditemukan kasus covid-19 di lembaga pendidikan tersebut. /Pikiran-rakyat.com/Aris M Fitrian/

 

DESKJABAR – Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum memyambut baik dengan disahkannya Peraturan Daerah (Perda) Pesantren, karena hal ini merupakan keinginan masyarakat Jawa Barat sejak lama.

Uu mengemukakan, dengan telah disahkannya Perda Pesantren pada Rapat Paripurna DPRD Jawa Barat, Senin 1 Februari 2021, tidak saja menjadikan Jabar sebagai porvinsi pertama yang memiliki Perda Pesantren di Pulau Jawa, bahkan yang pertama di nasional maupun dunia.

“Disahkannya Perda Pesantern tidak saja menjadikan Jabar sebagai provinsi yang memiliki perda ini, mungkin juga di tingkat nasional bahkan dunia,” tutur Uu Ruzhanul, dalam wawancara di Radio 107,5 PRFM News Channel, Selasa 2 Februari 2021.

Baca Juga: Kudeta Myanmar, Perdagangan Thailang Merugi Rp 23 Miliar per Hari

Uu memaparkan, sebenarnya keinginan keberadaan Perda Pesantren di Jabar merupakan keinginan sejak lama masyarakat.

“Sejak kampanye kami mengumpukkan banyak survey tentang apa yang diinginkan oleh masyarakat Jawa Barat. Dari survey yang dilakukan, ada sekelompok masyarakat yang berkeinginan agar pesantren mendapat perhatian, seperti halnya pendidikan lainnya seperti SD, SMP dan sebagainya,” tutur Uu Ruzhanul.

Keinginan memiliki Perda Pesantren ini menjadi penting, mengingat di Jawa Barat ada lebih dari 12 pesantren dengan 6 juta santri, sehingga wajar jika sistem pendidikan pesantren juga harus mendapatkan perhatian yang sama, seperti juga sistem pendidikan mainstream lainnya.

Baca Juga: Kudeta Myanmar, Facebook Catat 334.000 Akun Gunakan #SaveMyanmar

Apalagi, menurut Uu, pesantren salafiyah yakni pesantren yang identik dengan pesantren tradisional (klasik) yang berbeda dengan pesantren modern dalam hal metode pengajaran dan infrastrukturnya, cukup banyak.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah