Kudeta Myanmar, Facebook Catat 334.000 Akun Gunakan #SaveMyanmar

- 2 Februari 2021, 09:04 WIB
334.000 orang telah menggunakan hashtag #SaveMyanmar sebagai tanda menjadi oposisi terhadap kudeta Myanmar
334.000 orang telah menggunakan hashtag #SaveMyanmar sebagai tanda menjadi oposisi terhadap kudeta Myanmar /wikimedia.org/

DESKJABAR - Kepala hak asasi manusia PBB Michelle Bachelet mengatakan sedikitnya 45 orang telah ditahan, menyusul kudeta terhhadap pemerinyah Myanmar oleh tentaranya.

Aung San Suu Kyi, Presiden Win Myint dan para pemimpin NLD lainnya "dibawa" pada Senin pagi 01/02/2021, kata juru bicara NLD Myo Nyunt kepada Reuters melalui telepon.

Tentara Myanmar telah menyerahkan kekuasaan kepada panglima militer Jenderal Min Aung Hlaing dan memberlakukan keadaan darurat selama setahun, dengan mengatakan pihaknya telah menanggapi apa yang disebut sebagai penipuan dalam pemilu.

Banyak warga di Myanmar menyuarakan kemarahan dan ketidaksetujuan mereka pada media sosial.


Baca Juga: Kudeta di Myanmar, Bagaimana Nasib Nilai Perdagangan Dengan Amerika yang Mencapai $1,3 Miliar

Baca Juga: Kudeta Di Myanmar, Sekilas Tentang Panglima Militer Jenderal Senior Min Aung Hlaing

Baca Juga: Kudeta Di Myanmar, Sekilas Tentang Panglima Militer Jenderal Senior Min Aung Hlaing


Data Facebook menunjukkan lebih dari 334.000 orang telah menggunakan hashtag #SaveMyanmar sebagai tanda menjadi oposisi terhadap kudeta Myanmar, dan beberapa orang mengubah foto profil menjadi hitam untuk menunjukkan kesedihan atau merah mereka untuk mendukung NLD, banyak juga yang menggunakan potret Aung San Suu Kyi, pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 1991.

“Kami sebagai warga negara Myanmar tidak setuju dengan langkah saat ini dan ingin meminta para pemimpin dunia. PBB dan media dunia membantu negara kita - para pemimpin kita - rakyat kita - dari tindakan pahit ini, ”kata salah satu pesan yang diposting ulang secara luas.

Halaman:

Editor: Sanny Abraham

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x