PPKM Kota Bandung Diperketat : Operasi Yustisi Besar Besaran Segera Dilaksanakan, Sanksi Tegas Mengintai Anda

- 1 Februari 2021, 16:10 WIB
Petugas Kepolisian Satlantas Polresta Bandung memeriksa identitas dan surat keterangan kesehatan pengendara di Gerbang Keluar Tol Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu, 31 Januari 2021. Pemeriksaan yang dilakukan kepada pengendara dari luar Kota Bandung tersebut digelar dalam rangka penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) guna mencegah penyebaran COVID-19.
Petugas Kepolisian Satlantas Polresta Bandung memeriksa identitas dan surat keterangan kesehatan pengendara di Gerbang Keluar Tol Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu, 31 Januari 2021. Pemeriksaan yang dilakukan kepada pengendara dari luar Kota Bandung tersebut digelar dalam rangka penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) guna mencegah penyebaran COVID-19. /RAISAN AL FARISI/ANTARA FOTO

DESKJABAR- Pemerintah Kota Bandung tidak akan main main untuk semakin memperketat ruang gerak yang dibatasi superketat. Hal tersebut menyusul instruksi dari Pemerintah Pusat setelah Presiden Jokowi mengkritik kebijakan PPKM yang dinilai tidak efektif.

Dari itulah jajaran Pemkot Bandung bersama Forkopimda langsung mengadakan rapat untuk segera melaksanakan pembatasan mobilitas warga yang ada di Kota Bandung.

Dalam rapat tersebut terungkap, salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19, yaitu membatasi mobilitas warga. Untuk membatasinya, Kota Bandung memberlakukan buka tutup jalan dan menggencarkan operasi yustisi.

Baca Juga: Pangandaran: DEEP Bersikap, Revisi UU Pemilu Urgent Segera Dilakukan

Baca Juga: PPKM Semakin Diperketat, Ruang Gerak di Kota Bandung Semakin Sempit : Ini Kata Wali Kota Bandung

Namun Pemerintah Pusat meminta agar setiap daerah untuk mendirikan posko-posko di tempat keramaian, cek poin, dan karantina kewilayahan.

Terkait hal itu, Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengaku akan membahasnya terlebih dahulu.

“Saya meminta kepada Pak Sekda sebagai ketua harian untuk membahasnya," tutur Oded M Danial Senin 1 Februari 2021.

"Kita kaji dulu ya," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah