Indonesia Berduka: Update Korban Longsor Cimanggung Menjadi 28 Meninggal, 1020 Masih Mengungsi

- 17 Januari 2021, 09:32 WIB
Tim SAR Gabungan tengah mengevakuasi satu korban lagi akibat longsor Cimanggung pada Sabtu 16 Januari 2021 sore
Tim SAR Gabungan tengah mengevakuasi satu korban lagi akibat longsor Cimanggung pada Sabtu 16 Januari 2021 sore /Instagram/@bpbdsumedang/

DESKJABAR - Laman resmi Badan Nasional Penggulangan Bencana bpnb.go.id melaporkan, korban jiwa meniggal dunia mencapai 28 orang dan 12 orang masih dalam pencarian.

Menurut BNPB, tim SAR (Search and Rescue) Gabungan menemukan 3 (tiga) korban meninggal dunia baru akibat longsor yang terjadi di Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat, pada Sabtu 16/01/2021

Data laporan dari Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per hari Minggu 17 Januari 2020 pukul 03.59 WIB, total korban yang berhasil ditemukan tim gabungan berjumlah 28 orang dan 12 orang masih dinyatakan hilang.

Tim SAR gabungan menggunakan 4 (empat) alat berat dalam proses evakuasi korban selama beberapa hari kedepan.

Masyarakat yang mengungsi akibat longsor Cimanggung mencapai 1.020 orang, terbagi pada beberapa tempat mencakup pos pengungsian Lapangan Taman Burung serta rumah kerabat yang aman.

Pemerintah Kabupaten Sumedang sendiri menyatakan bahwa akibat longsor Cimanggung, sekitar 350 rumah terancam akan adanya longsor susulan.

Longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat ini telah terjadi pada Sabtu (9/1), longsor terjadi dua kali, pertama pukul 16.00 WIB dan longsor susulan terjadi pada pukul 19.00 WIB.

Salah satu korban longsor diantaranya aalah Danramil Cimanggung serta salah seorang petugas BPBD Sumedang.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: BNPB Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x