Baca Juga: Longsor Cimanggung, Tim SAR Gabungan Temukan 2 Jenasah. Total Korban Jadi 13 Tewas
Baca Juga: Longsor Cimanggung, Kementerian Sosial Salurkan Bantuan Rp 1,053 Miliar
Baca Juga: Longsor Cimanggung, 11 Tewas Termasuk Danramil Cimanggung dan anggota BPBD Sumedang
Longsoran tebing setinggi 20 meter dan panjang 40 meter tersebut menimbun 14 unit rumah, serta menyebabkan puluhan warga meninggal dunia dan mengalami luka-luka.
"Pada kejadian pertama tertimbun delapan orang. Lalu, longsoran kedua terjadi. Korban mayoritas adalah para penolong longsor pertama, termasuk Pak Danramil (Cimanggung) yang menjadi korban," jelas Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil pun meminta semua pihak untuk waspada bencana longsor susulan. Sebab, menurut laporan yang ia terima, masih terjadi retakan tanah di sekitar lokasi bencana.
Baca Juga: Pencarian Korban Longsor di Cimanggung, Sumedang Gunakan Alat Berat
"Sesuai protokol juga semua masyarakat di radius yang rawan ini sudah dievakuasi ke tempat lebih aman," katanya seperti dilansir DeskJabar dari PRFM News dengan judul "Ridwan Kamil Ungkap Nama Korban Longsor Sumedang, Danramil Cimanggung Gugur saat Bertugas."
Dalam agenda yang sama, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menyalurkan bantuan Dana Siap Pakai untuk korban dan penanganan bencana kepada Pemerintah Kabupaten Sumedang.
Sementara itu, BPBD Jabar sudah mengirim bantuan berupa sembako dan peralatan untuk membantu proses evakuasi. Selain itu, BPBD Jabar mendirikan dapur umum yang berlokasi di SMA Negeri 1 Cimanggung.***Indra Kurniawan/PRFM News