Network
DESKJABAR - Menurut prakiraan cuaca Info BMKG, pada hari ini 10/01/2021 dan esok 11/01/2021, kecamatan Cimanggung masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga hujan petir.
Sedangkan wilayah Provinsi Jawa Barat, terpantau berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.
Kabupaten Sumedang, Jawa Barat termasuk dalam wilayah dengan potensi bahaya tanah longsor dengan kategori sedang hingga tinggi. Demikian menurut Data dan Analisis laman BNPB dan Laman InaRISK yang dikutip DeskJabar.
Baca Juga: Longsor Cimanggung, Tim SAR Gabungan Temukan 2 Jenasah. Total Korban Jadi 13 Tewas
Baca Juga: Longsor Cimanggung, Kementerian Sosial Salurkan Bantuan Rp 1,053 Miliar
Dari data analisis InaRISK juga disebutkan ada 26 kecamatan teridentifikasi berpotensi bahaya dengan kategori tersebut, sedangkan luas bahaya sekitar 60.872 hektar. meliputi 47.609 hektar kerentanan sedang serta 11.466 Hektar kerentanan tinggi
BNPB mengharapkan masyarakat sekitar untuk selalu waspada dan siaga dalam mengantisipasi dampak bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor maupun angin kencang.
Mempersiapkan diri sendiri, keluarga dan komunitas sangat dibutuhkan sehingga dampak korban jiwa dapat dihindari sedini mungkin, khususnya di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
Baca Juga: Longsor Cimanggung, 11 Tewas Termasuk Danramil Cimanggung dan anggota BPBD Sumedang
Tanah longsor di wilayah Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kab. Sumedang, Prov. Jawa Barat, kembali terjadi pada Sabtu malam (9/1), sekitar 19.30 WIB yang menyebabkan korban luka 18 jiwa dan meninggal dunia 11 jiwa. Selengkapnya : https://t.co/9ySgjbwAKD#InfoBencanaBNPB pic.twitter.com/a2tptPW1pQ— BNPB Indonesia (@BNPB_Indonesia) January 10, 2021
Menyikapi puncak musim hujan pada Januari hingga Februari 2021, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengingatkan BPBD Provinsi untuk melakukan upaya peringatan dini dan kesiapsiagaan, khususnya di BPBD kabupaten dan kota.
BNPB menyurati Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di 34 provinsi untuk terus berkoordinasi dengan BPBD di tingkat kabupaten dan kota.
Peringatan dini dan kesiapsiagaan ini didasari data prakiraan potensi banjir dan longsor pada Januari 2021 dari BMKG, yang bekerja sama dengan Kementerian PUPR, BIG dan PVMBG.***
