Network
DESKJABAR - Menjelang malam pergantian tahun baru, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Garut, Jawa Barat akan memantau sejumlah wilayah yang berpotensi dijadikan tempat penyalahgunaan narkoba.
Demikian diungkapkan Kepala BNN Kabupaten (BNNK) Garut, AKBP Irzan Haryono saat jumpa pers di Gedung BNNK Garut, Selasa 15 Desember 2020.
"Kita juga membuat spanduk di daerah rawan penyalahgunaan narkoba, termasuk di tempat wisata atau tempat umum lainnya," ujarnya.
Baca Juga: Malam Tahun Baru Di Bandung Tidak Boleh Ada Terompet dan Kembang Api, Melanggar Bisa Dipidana
Baca Juga: Garut Mencari Sekda Baru, Sebanyak Enam Calon Akan Menjalani Seleksi
Irzan mengingatkan pentingnya untuk selalu menghindari penyalahgunaan narkoba. Menurutnya, semua orang berpotensi menjadi korban. Maka dari itu semua pihak penting melakukan penjagaan diri dengan keimanan, ketaqwaan hingga memperkuat ketahanan keluarga.
Dalam upaya meningkatkan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Indonesia khususnya di wilayah Garut, kata Irzan, pihaknya memfokuskan perhatian pada terbentuknya masyarakat yang mempunyai ketahanan dan kekebalan terhadap penyalahgunaan narkoba melalui berbagai program kegiatan.
"Imunitas terhadap penyalahgunaan narkoba terutama ditujukan pada kalangan generasi muda yang memang menjadi target pasar jaringan sindikat narkoba." ujar Irzan.
Diungkapkan, untuk memutus rantai penyalahgunaan narkotika, fokus BNNK Garut tidak hanya pada pada pengungkapan, tetapi juga lebih pada edukasi pendidikan seperti diseminasi informasi P4GN.
