Network
DESKJABAR - Pasangan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono unggul sementara pada Pilkada Kota Depok 2020 berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat yang dilakukan oleh Voxpol Centre Research and Consulting.
Analis politik dari Voxpol Centre Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago, menjelaskan, berdasarkan hasil quick count yang dilakukan Voxpol Centre Research and Consulting, pasangan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono memperoleh 53,35 persen suara sedangkan pasangan Pradi Supriatna-Afifah Alia memperoleh 46,64 persen suara.
"Hasil hitung cepat itu berdasarkan dari 93,57 persen suara yang masuk hingga pukul 18:58 WIB," kata Pangi Syarwi Chaniago.yang dihubungi Antara melalui telepon selulernya, Rabu, 9 Desember 2020.
Baca Juga: Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2020: Masuk 80 Persen Suara ke KPU, Ade Sugianto Masih Menang Tipis
Pangi Syarwi Chaniago memaparkan, persentase perolehan suara dari hasil hitung cepat setelah melampaui 90 persen data masuk maka persentase perolehan suara pasangan calon sudah tidak akan berubah jauh.
"Jika selisih perolehan suara antara pasangan calon adalah lima persen atau lebih, kemungkinan besar petanya tidak berubah lagi," ujar Pangi Syarwi Chaniago.
Ia menjelaskan, Kota Depok memiliki karakter, yakni sebagai kota intelektual, religius, serta menjadi basis massa Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Oleh karena itu, wajar kalau pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang diusung PKS unggul pada Pilkada Kota Depok.
Baca Juga: Pilkada Pangandaran 2020: Perolehan Suara Masing-masing Kecamatan Inilah Hasilnya
Menurut Pangi Syarwi Chaniago, selama tiga kali berturut-turut Pilkada Kota Depok selalu dimenangkan oleh pasangan calon yang diusung oleh PKS. Pilkada Kota Depok 2005 dimenangkan oleh pasangan Nurmahmudi-Yuyun Purwitasari.
Pilkada Kota Depok 2010 dimenangkan oleh pasangan Nurmahmudi-Muhammad Idris. Lalu pada Pilkada Kota Depok 2015 dimenangkan oleh pasangan Muhammad Idris-Pradi Supriatna.
Pangi Syarwi Chaniago juga melihat Kota Depok dengan faktor patron klien yang turut mempengaruhi, yakni faktor tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kota Depok. Pengaruh tokoh agama dan tokoh masyarakat turut menentukan perolehan suara pada Pilkada Kota Depok.
Baca Juga: Update Pilkada Cianjur, Hasil Hitung Cepat Pasangan Herman Suherman-Tb Mulyana Syahrudin Unggul Jauh
