DESKJABAR – Menghadapi libur panjang yang akan berlangsung 28 Oktober 2020 hingga 1 November 2020, Satlantas Polrestabes Bandung bakal berkoordonasi dengan Polres Cimahi, menyiapkan rekayasa lalu lintas di ruas jalan menuju tempat-tempat wisata.
Kasat Lantas Polrestabes Bandung Kompol M Rano mengemukakan, koordinasi dengam Polres Cimahi wajib dilakukan, lantaran pada saat ada kepadatan misalnya dari Kota Bandung ke arah Lembang, pihaknya akan komunikasi dengan Polres Cimahi.
Dikutip dari RRI Bandung, apabila polres Cimahi akan melaksanakan cara bertindak (CB) one way, Polrestabes akan mendukung di daerah perbatasan di Ledeng.
Baca Juga: Hadapi Libur Panjang, Sanksi Menunggu di Tempat Wisata
Seperti diketahui, merujuk Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri, hari libur nasional di Oktober 2020 jatuh pada 29 Oktober yakni Maulid Nabi Muhammad SAW. Sementara libur cuti bersama adalah tanggal 28 dan 30 Oktober 2020. Tiga hari libur mulai Rabu hingga Jumat itu pun, merangkai dengan akhir pekan.
Biasanya pada saat libur panjang, tempat-tempat wisata di sekitaran wilayah Bandung, seperti kawasan Lembang, Ciater Subang, Ciwidey Kabupaten Bandung, seringkali dipadati pengunjung.
Menurutnya, koordinasi dengam Polres Cimahi wajib dilakukan, lantaran pada saat ada kepadatan misalnya dari Kota Bandung ke arah Lembang, pihaknya akan komunikasi dengan Polres Cimahi. Apabila polres Cimahi akan melaksanakan cara bertindak (CB) one way, Polrestabes akan mendukung di daerah perbatasan di Ledeng.
Baca Juga: OJK Perpanjang Relaksasi Restrukturisasi Kredit Selama Setahun
"Kalau one way tidak dilakukan sedangkan sudah terjadi kepadatan, stuck mengarahkan ke Setiabudi yang dari arah bawah kita belokan ke kiri ke Sersan Bajuri," ujarnya di Mapolrestabes Bandung, Kamis, 22 Oktober 2020.
Ia menjelaskan, Kota Bandung sendiri diprediksi akan didatangi wisatawan saat libur panjang akhir Oktober nanti. Sebab, Kota Bandung merupakan salah satu destinasi wisata termasuk area perlintasan menuju lokasi wisata.
Untuk itu semua personel lantas akan dikerahkan termasuk di setiap Polsek. Jika ditotalkan jumlahnya kurang lebih sekitar 200 personel. Mereka nantinya akan ditempatkan di beberapa titik rawan kemacetan, terutama yang menuju lokasi wisata.
Baca Juga: 13 Warga Korea Meninggal Usai Disuntik Vaksin, Memicu Kekhawatiran di Indonesia
"Misalnya di sepanjang jalur Setiabudi, Sukajadi menuju Lembang, kemudian ke arah Dago kemudian di tempat pertokoan yang ada di sepanjang Jalan RE Martadinata atau Riau," tandasnya. ***
.