Arus Mudik Lebaran 2024 Lewat Nagreg Meningkat, 67 Persen Didominasi Sepeda Motor

9 April 2024, 09:15 WIB
Kondisi arus lalu lintas terpantau ramai lancar di kawasan Jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Senin 8 April 2024 malam. /ANTARA/Rubby Jovan/

 

DESKJABAR - Sejak H-2 Senin 7 April 2024 kemarin, hingga pukul 21,00 WIB Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mencatat volume kendaraan yang melintasi Jalur Nagreg pada arus Lebaran 2024 ada 95.436 kendaraan.

Koordinator Humas Pos Pengamanan Lebaran Dishub Kabupaten Bandung Eric Alam Prabowo mengatakan, volume kendaraan yang melalui Jalur Nagreg pada Senin mengalami kenaikan dibanding hari sebelumnya dan akan terus meningkat.

“Untuk hari kemarin kalau dibandingkan dengan jam yang sama, dari jam 00.00 WIB sampai dengan jam 21.00 WIB kalau hari kemarin, jumlahnya 94.000 kendaraan,” kata Eric.

Berdasarkan data di Posko Monitoring milik Dishub Kabupaten Bandung, kata dia, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada Selasa 8 April 2024 hari ini.

Baca Juga: 4 dari 12 Korban Tewas di Tol Japek Ternyata Warga Ciamis, Masih Ada Ikatan Keluarga!

Baca Juga: Bercermin dari Tebakarnya Gran Max di Tol Japek, Ini Penyebab Mobil Kebakaran Saat Tabrakan

“Tapi memang fluktuasinya dari sore menjelang malam itu semakin tinggi untuk volume kendaraan yang melintas ke Nagreg ini. Jadi saya sedikit yakin nanti jam pukul 24.00 WIB kelihatannya kendaraan hari kemarin ini akan terlampaui,” kata dia.

Eric menjelaskan kendaraan yang mengarah di Jalur Nagreg didominasi oleh pemudik motor yang mencapai 67 persen yakni 293.295 sepeda motor semenjak H-7 Lebaran.

“Dominasinya masih tetap dengan sepeda motor. Angkanya cukup sangat besar 67 persen untuk dominasi sepeda motor,” kata dia.

Lebih lanjut Eric mengatakan untuk pemudik kendaraan roda empat mengalami penurunan di Jalur Nagreg, yang disebabkan oleh kecenderungan pemudik yang lebih memilih menggunakan Tol Cipali maupun Cisumdawu sebagai alternatif utama.

Eric menyebutkan puncak arus mudik kali ini telah mengalami penurunan dibandingkan dengan H-2 pada tahun 2023 lalu. Kata dia, pada puncak arus mudik H-2 tahun 2023 sebanyak 137.198 kendaraan melintas Nagreg.

Baca Juga: Motor Matic Ditinggal Mudik? Perhatikan 7 Hal Ini Supaya Tidak Jadi Masalah

Baca Juga: Cara Cek Jalur Mudik Lebaran 2024 Macet atau Tidak, Cukup dari Ponsel, Ini Langkahnya!

"Iya ada penurunan sekitar 17,42 persen dari puncak arus mudik tahun 2023 yang juga H-2. Tahun lalu sekitar 137.198 kendaraan," katanya.

Menurutnya penurunan tersebut terjadi karena adanya beberapa faktor. Salah satunya adalah adanya berbagai kebijakan pemerintah terkait mudik 2024.

"Jadi kalau saya fikir karena adanya kebijakan SKB bersama Kakorlantas Polri, Kementerian Perhubungan, kemudian kebijakan one way di tol Cipali, itu menjadi sebuah magnet yang luar biasa buat masyarakat pemudik tujuan Jawa. Jadi dari pada mereka harus menempuh jalan sempit di jalur selatan, lebih baik mereka menempuh dengan jalan tol lewat utara," jelasnya.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler