DESKJABAR – Suasana bulan Ramadhan 1445/2024 di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pihak polisi meningkatkan keamanan keluarga. Bahkan, polisi menghimbau agar anak remaja sudah di rumah saat malam hari demi keamanan.
Diketahui, pada sebagian kota dan kabupaten, pada suasana sekitara tengah malam dan menjelang dini hari, kejahatan jalanan tidak jarang terjadi. Kondisi tengah malam dan menjelang dini hari, menjadi situasi rawan urusan keamanan karena munculnya pelaku kejahanan jalanan.
Polres Sumedang berupaya menekan dan mengantisipasi terjadinya kejahanan jalanan, pada situasi menjelang tengah malam dan menjelang dini hari. Salah satu fokusnya, adalah terhadap kalangan anak remaja, agar jangan berkeliaran pasa jam-jam rawan saat malam.
Baca Juga: 5 Tempat Ngabuburit Ramadhan di Sumedang, Jalan-jalan Sambil Berburu Kuliner Berbuka Puasa
Tingkatkan keamanan
Polres Sumedang, pada 23 Maret 2024 malam, memberikan himbauan agar keluarga mengawasi dan memastikan anak remaja mereka sudah di rumah saat malam hari maksimal pukul 22.00 WIB. Tujuannya, adalah agar anak remaja tidak menjadi korban maupun pelaku kejahatan jalanan.
Polisi di Sumedang mendorong agar keluarga peduli anak, dengan selalu mengecek keberadaan anak remaja mereka. Tampaknya, ini sebagai upaya mencegah agak anak-anak remaja menjadi korban maupun terlibat kejahatan jalanan.
“Jadikan Ramadhan sebagai ladang pahala, bukan ladang bahaya,” tulis pihak Polres Sumedang melalui, Instagram @polressumedang.
Baca Juga: Di Sumedang, Tukang Parkir Gaib Dilarang Menghantui Para Pengendara
Tim Kujang Polres Sumedang berhasil mengamankan 7 remaja yang kedapatan melakukan perang sarung di sekitar Dsn. Panyirapan Ds. Mekarjaya Kec. Sumedang Utara Kab. Sumedang. Jumat (22/03).
Berawal dari laporan masyarakat tentang adanya aktivitas remaja yang diduga melakukan perang sarung, Tim Kujang yang sedang melaksanakan patroli bergegas menuju ke TKP.
Sesampai di TKP, Tim Kujang mendapati 7 remaja yang berkumpul disekitar TKP, setelah dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan, ditemukan barang bukti 2 buah Celurit, 1 buah Samurai dan 3 buah sarung.
Kini ketujuh remaja tersebut diamankan di Mapolres Sumedang dan dilaksanakan pemeriksaan lebih lanjut.
Himbauan Polres Sumedang tersebut mendapat respon positif warga Sumedang. Misalnya :
@iinsp369, Alhamdulillah anak kami jam segitu (10 mlm) udah dijadwal waktunya tidur. Terima kasih himbaunnya pa Polisi
@zyafadilah, Takut perang sarung mengakibatkan kematian kaya di bekasi kl ga salah baca sama banyak anak nongkrong bawa sajam yg uda diamanin ama polres Smd
@iamddmput, baru baru ini tawuran d kampus logistik yg jalan arah pamarisen sumedang. ***