Harga Beras Semakin Tinggi, Dinas Koperindag Kabupaten Tasikmalaya Siapkan Strategi Ini

21 Februari 2024, 11:22 WIB
Harga beras saat ini melambung tinggi dan membuat masyarakat menjerit, Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya memiliki strategi untuk mengatasi harga beras yang tinggi. / Abdul Latif/ DeskJabar /

DESKJABAR - Harga beras di pasaran saat ini semakin melambung tinggi. Di Kabupaten Tasikmalaya saja harga beras saat ini sudah menembus angka 16.000 per kilo.

Masyarakat banyak yang menjerit dengan melambungnya harga beras yang terjadi akhir akhir ini. Banyak warga yang membeli beras dengan cara dicicil.

Warga yang biasanya membeli beras dalam jumlah banyak, dengan kondisi harga beras yang melambung saat ini membeli beras untuk kebutuhan harian saja.

Baca Juga: Atalia Pararatya Sukses Mendulang Suara di Kota Bandung dan Cimahi Menuju DPR RI Pemilu 2024, Ini Profilnya

"Sekarang ini beli berasnya hanya untuk satu dua hari saja, yang tadinya sepuluh kilo kini satu kilo atau dua kilo saja," kata warga Tasikmalaya.

Uang belanja harian harus benar benar dioptimalkan agar bisa cukup untuk memenuhi kebutuhan makan setiap hari, karena harga beras melambung tinggi.

Para ibu ibu rumahtangga harus pintar dalam mengelola uang belanja. Karena untuk kebutuhan beras saja sudah sangat tinggi.

Uang seratus ribu yang tadinya bisa membeli beras sampai 10 kilo, saat ini hanya bisa membeli beras 6,5 kilo saja. Sehingga uang belanja sudah tersita banyak untuk membeli beras saja.

Menyikapi melambungnya harga beras yang merata di seluruh Indonesia termasuk di Kabupaten Tasikmalaya, Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya memiliki startegi khusus.

Kepala Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya, Endang Syahrudin mengatakan bahwa Dinas Koperindag memiliki strategi bagi masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya.

"Dalam jangka pendek kami akan melakukan operasi pasar dalam membantu masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya," kata Endang Syahrudin Rabu 21 Februari 2024.

Baca Juga: PROMO Dusun Bambu Bandung, Makanannya Enak Enak, Ini 9 Fakta Menarik di Dusun Bambu Lengkap dengan Rute, Tiket

Operasi pasar kata Endang Syahrudin menjadi solusi jangka pendek dalam mengatasi melambungnya harga beras di pasaran saat ini termasuk di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

Melonjaknya harga beras di pasaran saat ini termasuk di Kabupaten Tasikmalaya karena kurangnya produksi beras di dalam negeri karena terjadinya perubahan iklim.

Banyak petani yang tidak bisa memproduksi beras dengan sempurna karena kondisi cuaca yang terjadi akhir akhir ini di Indonesia termasuk di Kabupaten Tasikmalaya.

Tidak heran jika belakangan ini banyak petani tidak bisa panen padi dengan sempurna dan banyak yang mengalami gagal panen.

Akibatnya harga beras di pasaran melambung tinggi, karena pasokan beras dari para petani menurun drastis karena adanya perubahan iklim yang terjadi akhir akhir ini.

Untuk mengatasi melambungnya harga beras di pasaran maka Dinas Koperindag Kabupaten Tasikmalaya akan melakukan operasi pasar dengan harga beras yang terjangkau oleh masyarakat.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler