DESKJABAR - Di awal tahun 2024, Pemeritah Kabupaten Ciamis meraih prestasi yang membanggakan melalui Dinas Pendidikan (Disdik). Disdik Ciamis meraih peringkat pertama kategori Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan (TPPKS) tingkat Jawa Barat (Jabar).
Dari 27 kabupaten/kota di Jabar, Kabupaten Ciamis meraih nilai tertinggi dengan angka 96.70 disusul peringkat kedua oleh Kab. Pangandaran dengan 96.69 dan Kab. Purwakarta di posisi ketiga dengan nilai 93.85.
Menurut Plt Kepala Dinas Pendidikan Ciamis, H. Wasdi, prestasi yang diraih tersebut merupakan hasil dari dedikasi dan sinergitas kolaborasi Pemda Kab. Ciamis yang luar biasa dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman bagi siswa.
Prestasi itu kata dia menegaskan komitmen Disdik Ciamis dalam memberikan perlindungan maksimal kepada siswa dari segala bentuk kekerasan di lingkungan pendidikan.
Baca Juga: Bupati Ciamis Herdiat Sunarya Tegas, Dunia Pendidikan Harus Terbebas dari Perundungan
Baca Juga: Pemkot Tasikmalaya Bangun Akses Jalan Pendukung Tol Getaci, Pemerintah Siapkan Rp18 Triliun untuk UGR
"Melalui program-program preventif dan responsif, Disdik Ciamis berhasil menciptakan budaya sekolah yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan peserta didik," ujar H Wasdi Jumat, 26 Januari 2024.
Workshop
Pemda Ciamis saat ini lanjut Kadisdik, sedang gencar-gencarnya melakukan kegiatan workshop dalam upaya mencegah tiga masalah yang kerap menodai dunia pendidikan seperti perundungan, kekerasan dan intoleransi.
"Kami sedang gencar-gencarnya melakukan workshop di kalangan guru, para pendidik, dan kepala sekolah untuk melakukan pencegahan terhadap tiga hal yang tidak kita inginkan terjadi dilingkungan pendidikan yaitu pencegahan perundungan, kekerasan, dan intoleransi," ucap H Wasdi.
Kadisdik menyebut kegiatan workshop sebelumnya telah dilakukan bersama para guru Paud, SD dan SMP dan mendapat arahan langsung dari Bupati Ciamis Herdiat Sunarya.
"Rencananya beberapa hari kedepan akan kembali dilakukan workshop dengan para kepala sekolah," sambungnya.
Lanjut dia Disdik Ciamis juga telah membentuk tim penanganan dan pencegahan kekerasan.
Baca Juga: HARAP SABAR! Bansos PKH 2024 Segera Cair, Simak Cara Cek Penerima Bantuan dan Tahapan Penyalurannya
3 Dosa Besar
Upaya untuk mencegah perundungan, kekerasan, dan intoleransi yang ia sebut 3 dosa besar di dunia pendidikan tak saja dilakukan dinas-dinas tetapi juga oleh masyarakat dan lembaga-lembaga mitra Disdik.
Selain bersyukur ia pun berharap kedepan pretasi pendidikan di Ciamis semakin baik dan para anak didik terhindar dari 3 dosa besar tersebut.
"Alhamdulillah ini telah menghasilkan prestasi per tanggal 22 januari di Provinsi Jawa Barat, kita urutan pertama dan semoga semakin hari semakin baik dan semua perserta didik di Kabupaten Ciamis dapat terhindar dari tiga dosa besar seperti perundungan, kekerasan, dan intoleransi," tutur H. Wasdi.
Ia pun menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi dan dukungan semua pihak yang telah bersama-sama memberikan yang terbaik bagi seluruh putra-putri generasi anak bangsa.***