Aji Dapat Rp700 Juta dari Ganti Rugi Tol Getaci di Kabupaten Garut: TASIKMALAYA SIAP-SIAP!

13 Desember 2023, 07:58 WIB
Ilustrasi jalan tol: Salah seorang warga Desa Margacinta, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut bernama Aji Ibrohim mendapat uang ganti rugi atau UGR sebesar Rp700 juta, karena lahan miliknya tergusur atau terdampak Tol Getaci. /bpjt.pu.go.id/

DESKJABAR - Proses tahapan pembangunan mega proyek jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap atau Tol Getaci lewat Garut terus berlanjut. Saat ini sudah memasuki tahapan penyerahan Uang Ganti Rugi (UGR) terhadap para pemilik tanah yang tergusur.

Di Kabupaten Garut, proses UGR sudah sampai ke Desa Margacinta, di Kecamatan Leuwigoong. Bahkan sejak bulan November 2023, para warga pemilik lahan yang tanahnya terdampak pembangunan Tol Getaci sudah menerima uang ganti rugi dari pemerintah.

Penyerahan UGR itu diserahkan secara langsung oleh pemerintah yang diwakili Pemerintahan Desa, Pemkab Garut hingga perwakilan Badan Pertanahan Nasional (BPN) serta pihak perbankan.

Bahkan ada salah seorang warga Desa Margacinta bernama Aji Ibrohim mendapat uang ganti rugi atau UGR sebesar Rp700 juta, karena lahan miliknya tergusur atau terdampak Tol Getaci.

Baca Juga: Berwisata ke Garut Lewat Tol Getaci, Ini Exit Tol yang Harus Dipilih: Cek Juga Daftar 37 Desa yang Tergusur

"Saya punya satu bidang (tanah yang terdampak pembangunan Tol Getaci), luasnya 745 meter," kata Aji kepada wartawan pada saat penyerahan UGR secara simbolis.

Aji mengatakan, tanah miliknya yang terdampak pembangunan Tol Getaci itu berupa sawah. Ia menegaskan, UGR sebesar Rp700 juta yang diterimnya akan dibelikan untuk tanah. "Insya Allah dibelikan lagi tanah," katanya.

Berdasarkan data di Pemkab Garut, khusus di Desa Margacinta ada 164 bidang tanah dengan luas total sekitar 10 hektare yang tergusur pembangunan Tol Getaci.

Menurut Kepala Desa Margacinta Acep Gandi, seluruh warga yang tanahnya terdampak Tol Getaci menerima uang pengganti yang diberikan oleh negara.

"Alhamdulillah (pembayaran uang ganti rugi) tidak ada kendala dan lancar. Masyarakat juga menerima 100 persen," ungkap Acep.

Sementara itu, Bupati Garut Rudy Gunawan mengaku optimistis pembangunan Tol Getaci ini akan meningkatkan perekonomian warga Garut.

"Tol itu akan meningkatkan akses untuk ekonomi dan investasi. Bila ada tol, laju ekonomi Garut akan di atas rata-rata nasional. Bisa sampai 5,2 persen," ucap Rudy.

Baca Juga: Gara-Gara Dibangun Sampai Ciamis, Singkatan Tol Getaci Berubah Jadi Begini

Diperoleh informasi dari Pemprov Jawa Barat, Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Triadi Machmudin mengatakan, proyek jalan bebas hambatan Tol Getaci, kini sudah masuk tahap lelang.

"Saya dapat update dari Kementerian PUPR tentang Tol Getaci (Gedebage-Ciamis) sekarang sedang lelang", kata Bey Triadi Machmudin, dikutip dari Antara.

Menurut Bey, proses konstruksi Tol Getaci akan dilakukan pada Januari atau Februari 2024 diawli dari Gedebage hingga Garut Utara yang tanahnya telah terbebaskan sesuai Penlok.

Bersamaan dengan itu, proses pembebasan lahan dari Garut Utara sampai Tasikmalaya dan Ciamis akan digarap, dan uang ganti rugi (UGR) juga akan sedera dibayarkan.

Daftar desa di Garut tergusur Tol Getaci

Di wilayah Kabupaten Garut, Tol Getaci akan menggusu 37 Desa dan Kelurahan yang tersebar di 7 Kecamatan. Berikut daftar lengkapnya:

1. Kecamatan Kadungora

Di wilayah Kecamatan Kadungora, jalan Tol Getaci melewati: Desa Mandalasari, Desa Karangmulya, Desa Karangtengah, Desa Hegarsari, Desa Talagasari

2. Kecamatan Leles

Di Kecamatan Leles desa yang dilalui Tol Getaci yakni; Desa Kandangmukti, Desa Leles, Desa Cangkuang, Desa Margaluyu, Desa Sukarame.

3. Kecamatan Leuwigoong

Di Kecamatan Leuwigoong Tol Getaci hanya melewati satu desa yaitu Desa Margacinta.

4. Kecamatan Banyuresmi

Di Kecamatan Leuwigoong, Tol Getaci akan melitasi Desa Sukakarya, Desa Sukalaksana, Desa Sukamukti, Desa Sukaratu, Desa Pamekarsari, Desa Sukasenang

Baca Juga: FIKS! Tol Getaci Gedebage-Ciamis Dibangun Mulai 2024, Kota dan Kab Tasik Kebagian 1 Exit Tol

5. Kecamatan Karangpawitan

Di wilayah Kecamatan Karangpawitan Tol Getaci melewati: Desa Mekarsari, Kelurahan Lengkongjaya, Desa Jatisari, Kelurahan Karangmulya, Desa Suci, Kelurahan Lebakjaya, Desa Tanjungsari, Desa Lebak Agung.

6. Kecamatan Garut Kota

Di Kecamatan Garut Kota ada 4 kelurahan yang terlewati jalan Tol Getaci yakni: Kelurahan Cimuncang, Kelurahan Kota Kulon, Kelurahan Margawati, dan Kelurahan Sukanegla.

7. Kecamatan Cilawu

Lanjut ke Kecamatan Cilawu, di wilayah ini Tol Getaci akan melewati 8 desa, yaitu: Desa Ngamplangsari, Desa Ngamplang, Desa Pasanggrahan, Desa Cilawu, Desa Karyamekar, Desa Dayeuhmanggung, Desa Sukatani dan Desa Sukamaju.***

Editor: Zair Mahesa

Tags

Terkini

Terpopuler