Kue Sorabi Majalengka, Rasa dan Ciri Khas dapat Dikenali, Walau dijual di Kota Bandung

3 Desember 2023, 10:45 WIB
Tampilan kue sorabi khas Majalengka. /Kodar Solihat/DeskJabar

 

DESKJABAR – Makanan kue sorabi (surabi atau disebut pula serabi) merupakan jajanan tradisional yang tidak lengkang karena waktu, bahkan banyak dicari apalagi musim hujan. Pembuatan kue sorabi memiliki aneka ciri khas setiap kabupaten di Jawa Barat, salah satunya asal Kabupaten Majalengka yang juga dijual di Kota Bandung.

 

 

Diantara sebagian masyarakat Jawa Barat yang sering berkunjung ke Majalengka, banyak yang mengetahui ada kue sorabi khas setempat. Di tengah “gempuran” modernisasi kehidupan di Majalengka efek promosi atas Bandara Kertajati, penjual kue sorabi asal Majalengka masih selalu ada.

Hanya saja, para penjual kue sorabi di Majalengka, belakangan ini sudah tidak sebanyak sepuluh tahun lalu. Tetapi jika masih menemukan penjual kue sorabi di Majalengka, lalu kita mencicipinya, maka akan terlihat dan terasa kekhasan sorabi setempat.

  Baca Juga: Misteri Ayam Cemani Warna Putih, Pernah Ada di Majalengka, Keberadaannya Membingungkan

Ciri tampilan

Para penjual kue sorabi sebenarnya ada pula di Kota Bandung, yang bisa dikenali jika kita sudah mengetahui ciri-ciri bentuknya. Sebab, di Kota Bandung, para penjual kue sorabi cukup banyak berikut aneka variasi taburan, mulai tradisional pakai sambal oncom, polos, sampai selera kekinian yaitu pakai keju, coklat, dll.

Lalu bagaimana mengenali kue sorabi khas Majalengka ? Tampilan paling terlihat adalah dari bentuk yang menggunakan taburan sambal oncom, serta ukuran kue sorabi yang dijual yang biasanya lebih besar dibandingkan asal daerah lain.

 

 

Kue sorabi khas Majalengka, dari tampilan paling terlihat, memiliki ciri khas, bubuk sambal oncom ditaburkan agak di bawah lapisan adonan tepung. Ini membuat kue sorabi asal Majalengka terasa lebih menyatu antara sambal oncom dan kue sorabi ketika dimakan.

Lain halnya kue sorabi khas Kota Bandung, biasanya taburan sambal oncom menempel menonjol pada permukaan adonan tepung permukaan kue sorabi. Jika kita makan tergesa-gesa, seringkali bubuk sambal oncomnya kemudian menjadi “muruluk”, sehingga harus ada cara memakannya.

Baca Juga: Tol Cipali Sebabkan Hama Tikus pada Pertanian di Indramayu, Waspada Cisumdawu Sumedang dan Majalengka

Dari rasa sambal oncom, kue sorabi asal Majalengka rasanya tidak begitu pedas dibandingkan sambal oncom asal Kota Bandung. Tetapi ini akan kembali kepada selera, apakah kita lebih menyukai sambal oncom lebih pedas ataukah yang kurang pedas.

 

 

Di Majalengka, terutama di kawasan “ibukota” kabupaten, sebenarnya masih banyak warga setempat suka jajan kue sorabi. Para penjual kue sorabi di Majalengka dari tampilan secara umum sama dengan asal kota lain di Jawa Barat, yaitu terlihat dari deretan “keren” (tempat masak sorabi dibuat dari tanah liat).

Biasanya, para penjual kue sorabi di Majalengka, adalah bibi-bibi, yang memang sudah lama dikenal jualan makanan yang satu ini. Tetapi pada masa kini, di Majalengka kita harus agak “berjuang keras” untuk menemukan para penjual kue serabi, karena banyak yang sudah tidak terlihat lagi. ***

 
Editor: Kodar Solihat

Tags

Terkini

Terpopuler