BARU Prakualifikasi, Penantian Tol Getaci Kian Panjang, Pembangunan Gedebage – Ciamis Dimulai Kuartal III 2024

8 November 2023, 05:25 WIB
Ilustrasi jalan tol. Baru tahap prakualifikasi, pembangunan Tol Getaci ruas Gedebage - Ciamis dimulai kuartal III tahun 2024. /bpjt.pu.go.id

DESKJABAR – Penantian terwujudnya proyek jalan Tol Getaci makin panjang, sebab saat ini baru tahap prakualifikasi. Pembangunan ruas Gedebage hingga Ciamis yang akan membentang sepanjang 103 kilometer tersebut, diperkirakan baru akan dimulai kuartal III tahun 2024.

Padahal warga Jabar sebelumnya sudah mendapat kepastian dari Penjabat Gubernur Jabar, Bey Triadi Machmudin bahwa awal pembangunan Tol Getaci ruas Gedebage hingga Ciamis akan dimulai awal tahun 2024 yakni sekitar Januari atau Februari 2024.

Baca Juga: PEMKAB Tasikmalaya Bersikukuh Minta Tambahan 2 Exit Tol Getaci, Meski di Market Sounding hanya Ada 1 Pintu Tol

Saat ini rencanan pembangunan proyek Tol Getaci baru pada tahap prakualifikasi. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR baru melaksanakan penjelasan umum dokumen bagi para investor peminat pada Selasa 7 November 2023.

Warga Jawa Barat, khususnya di wilayah Priangan Timur memang berharap banyak pada proyek jalan tol tersebut. Sebab, inilah jalan tol pertama yang menyasar wilayah Priangan Timur yang sudah didambakan sejak lama.

Keberadaan jalan tol sangat diperlukan untuk mempermudah pergerakan orang dan barang, yang selama ini terkendala kemacetan di sejumlah titik.

Padahal, wilayah Priangan Timur memiliki potensi ekonomi dan sumber daya alam yang sangat besar. Wilayah ini punya potensi pariwisata yang sangat besar terutama dalam hal wisata alam seperti wisata pantai.

Kapan Tol Getaci Mulai Dibangun?

Persiapan dimulainya pembangunan Tol Getaci di ruas Gedebage hingga Ciamis sebenarnya sudah dilakukan dalam 2 aspek yakni persiapan lelang dan pembebasan lahan.

Saat ini persiapan lelang baru pada tahap prakualifikasi, sebelum dilaksanakan lelang ulang. Target Kementerian PUPR bahwa lelang akan dilaksanakan akhir tahun 2023, seertinya tidak akan terwujud dan baru terlaksana sekitar awal tahun 2024.

Baca Juga: Kampung Ranca Bayawak, Wisata Melihat Populasi Burung Kuntul dan Blekok Terakhir di Kota Bandung

Sementara itu, dari sisi pembebasan lahan, penggarapanya saat ini masih fokus di ruas Gebedage hingga Garut utara. Dari 45 desa yang akan dilalui jalan Tol Getaci, baru 11 desa saja yang sudah rampung dalam hal pembebasan lahannya, yang ditandai dengan telah dibayarkannya uang ganti rugi.

Lalu kapan Tol Getaci ruas Gedebag hingga Ciamis mulai dibangun?

Kepala Subdirektorat Perencanaan Teknis Jalan Bebas Hambatan Kementerian PUPR Dedy Gunawan mengatakan bahwa pembangunanny akan dimulai pada kurtal III tahun 2024 atau sekitar pertengahan tahun depan.

Hal itu dikemukakan Dedy Gunawan dalam acara Forum Group Discussion (FGD) Arah Kebijakan Pembangunan Daerah Pascapembangunan Jalan Tol Getaci di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya pada Kamis 2 November 2023.

Menurut Dedy, tender proyek Jalan Tol Getaci saat ini baru tahap prakualifikasi. Menurut dia, pada awal Desember 2023 baru akan terlihat investor yang akan mengikuti proses tender. Diharapkan calon investor pembangunan Jalan Tol Getaci sudah muncul pada pertengahan 2024.

“Jadi, proses pembangunan dapat mulai dilakukan pada kuartal III 2024,” ujar dia.

Dedy memaparkan dengan terjadinya perubahan rencana pembangunan Tol Getaci sejak Kementerian PUPR memutuskan melaksanakan lelang ulang.

Dedy Gunawan menjelaskan bahwa mereka telah kembali menghitung ulang kelayakan pembangunan Jalan Tol Getaci setelah diputuskan untuk dilakukan lelang ulang.

Kementerian PUPR akhirnya memprioritaskan pembangunan Tol Getaci di wilayah Jawa Barat, mulai ruas Gedebage, Bandung, sampai wilayah Ciamis, dengan panjang sekitar 100 kilometer.

Baca Juga: NU Kota Tasikmalaya Bahas Microchip AI dan Menggunakan WiFi Milik Orang Lain

 “Sedangkan sisanya akan dilihat perkembangan terkait kelayakan,” kata Dedy.

Dia menambahkan, jika pembangunan Jalan Tol Getaci dipaksakan sampai Cilacap, nilai investasi yang diperlukan akan sangat besar, mencapai sekitar Rp 56 triliun. Sementara dalam kondisi ekonomi saat ini, kata dia, mencari investor untuk dana sebesar itu terbilang sulit.

Selain itu, dari sisi lalu lintas, menurut Dedy, terdapat perubahan paradigma pergerakan orang. Hal itu dinilai memengaruhi perubahan rencana dalam pembangunan Jalan Tol Getaci.

Didasari hasil analisis kajian lalu lintas itu, Dedy mengatakan, tidak mungkin menawarkan pembangunan Jalan Tol Getaci hingga Cilacap kepada investor. Menurut dia, yang mungkin dapat ditawarkan ke investor dengan kondisi ekonomi saat ini adalah pembangunan Jalan Tol Getaci hingga Ciamis, yang nilai investasi sekitar Rp 37 triliun.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler