6 FAKTA Kasus Subang 2021 yang Jadi Petunjuk Dugaan Keterlibatan Danu, Salah Satunya Digigit Anjing Pelacak

18 Oktober 2023, 09:54 WIB
Danu ditetapkan sebagai tersangka Kasus Subang 2021. Ada 6 fakta yang jadi petunjuk dugaan keterlibatan Danu. /Tangkapan layar YouTube Fredy Sudaryanto/

DESKJABAR – Kuasa Hukum Danu, Achmad Taufan pada Selasa 17 Oktober 2023 menyatakan bahwa kliennya sudah ditetapkan sebagai tersangka di kasus Subang 2021. Meski demikian, sebenarnya jika melihat jejak digital, ada 6 fakta yang mengarah kepada dugaan keterlibatannya di kasus tersebut, salah satunya saat dia digigit anjing pelacak.

Namun perlu ada pembuktian keterlibatannya di kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak Subang 2021 tersebut sebagai apa. Sebagai pelaku utama, eksekutor, orang yang membantu, orang yang mengetahui, atau orang yang menutupi?

Baca Juga: ADA Aroma Kasus Subang 2021 Segera Terungkap, Danu Datangi Polda Jabar dan Kuasa Hukum Minta Saksi Dijaga

Penetapan Danu sebagai tersangka dilakukan setelah dia didampingi tim kuasa hukumnya mendatangi Polda Jabar untuk menyerahkan diri secara sukarela terkait kasus Subang 2021, pada Senin 16 Oktober 2023.

Namun dari penyerahan Danu ke Polda Jabar tersebut, kemudian diikuti dengan adanya penjemputan 4 saksi kasus Subang 2021 dari kediamannya. Ada 4 saksi yang dijemput pada Selasa 17 Oktober 2033 subuh yakni Yosef (suami dan ayah dari kedua korban), Ibu Mimin (istri kedua Yosef) serta Abdi dan Arigi (anak dari ibu Mimin).

Kabar terbaru seperti yang dikutip dari kanal YouTube Fredi Sudaryanto, kuasa hukum Yosef yakni Rohman Hidayat menatakan bahwa ke-4 saksi tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka pada Selasa sekitar pukul 10.00.

6 Fakta yang Mengarah pada Dugaan Keterlibatan Danu

Sebenarnya sejak awal pengungkapan kasus pembunuhan ibu dan anak yang telah menewaskan Ibu Tuti (55) dan Amel (23), ada sederet kejadian yang sebenarnya bisa menjadi petunjuk yang mengarah pada dugaan keterlibatan Danu di kasus Subang 2021.

Dugaan keterlibatan yang dimaksud bisa mengarah pada perannya Danu dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak Subang tersebut. Apakah sebagai eksekutor, orang yang membantu, orang yang mengetahui, bahkan sebagai orang yang menutupi kasus tersebut.

Adapun 6 fakta yang jadi petunjuk yang mengarah pada dugaan keterlibatan Danu adalah sebagai berikut :

1.Orang Dekat Korban

Di awal penungkapan kasus Subang 2021, seusai dilakukan olah TKP pada 18 Agustus 2021, Kapolres Subang ketika itu yakni AKBP Sumarni mengatakan bahwa dugaan pelaku yang telah menewaskan Ibu Tuti dan Amel adalah orang dekat dengan korban.

Baca Juga: Ayo Cek! Ini Daftar 37 Desa Dilewati Tol Getaci di Garut yang Akan Segera Terima UGR

Alasannya, karena dari olah TKP ang dilakukan tim penyidik menemukan bahwa di pintu masuk di TKP di Ciseuti Jalancagak Subang, baik pintu depan maupun pintu belakang, tidak ditemukan kerusakan.

Pernyataan ini tentu saja menyorot kepada orang-orang dekat korban, bisa keluarga inti, keluarga besar, atau dekat secara pekerjaan dsb.

Dari sekitar lebih dari 100 saksi yang diperiksa baik di Polsek Jalancagak, Polres Subang maupun di Polda Jabar, ada beberapa saksi yang merupakan orang dekat dengan korban. Bahkan, mereka menjadi saksi utama yang diperiksa hingga lebih dari sepuluh kali.

Mereka adalah Yosef, Yoris, dan Danu. Yosef adalah suami dan ayah dari kedua korban. Yoris adalah anak dan kakak dari korban. Sedangkan Danu merupakan kerabat dari korban.

Kriminolog UI Adrianus Meliala di awal kejadian ini menilai bahwa pelakunya adalah orang dekat dengan korban. Alasannya, menurut Adrianus, kedua korban memiliki lingkungan pergaulan yang sebetulnya kecil. Sebab, mereka bukan pejabat, pengusaha besar.

"Dengan kata lain, lingkungan pergaulannya terbatas. Dapat diduga pelaku pun orang-orang di sekitar korban saja," katanya.

Fakta lain yang memperkuat dugaan ini karena pelaku leluasa melakukan aksinya.

"Pelaku menguasai betul situasi, kemungkinan pernah kesini. Kemungkinan dikenal korban juga sehingga dia sangat familier. Dia tahu di kanan kiri depan sangat sepi sehingga beranggapan tidak ada orang yang akan mendengar walaupun ada teriakan," ujar Adrianus.

2.Puntung rokok di TKP

Dalam pengembangan pengungkapan kasus Subang 2021, polisi menyatakan telah mengumpulkan sejumlah bukti dari TKP, salah satunya puntung rokok. Dari hasil pemeriksaan DNA, salah satu punting rokok yang ditemukan di asbak di rumah TKP adalah punting rokok milik Danu.

Saat itu orang tua Danu mengatakan alasan adanya puntung rokok tersebut karena anaknya yang juga keponakan dari korban, seringkali datang ke rumah korban karena sering dimintai tolong oleh kedua korban.

Baca Juga: Update Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini Rabu 18 Oktober 2023, Berikut Rinciannya

Sementara itu, Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan menjelaskan soal puntung rokok yang ditemukan penyidik saat olah TKP tanggal 18 Agustus 2021 di kanal YouTube Heri Susanto. Video itu tayang Sabtu, 4 Desember 2021 malam dengan judul "Putung R0kok Danu Jadi BarBuk⁉"

Menurut Achmad Taufan, Danu datang ke rumah TKP di Ciseuti pada tanggal 15 Agustus 2021. Saat itu Danu merokok di dalam rumah TKP dan menaruh puntung rokoknya di asbak.

Sehari kemudian atau tanggal 16 Agustus 2021, Danu juga datang ke TKP tetapi merokok di luar rumah TKP.

3.Digonggong dan digigit anjing

Kabar Danu digonggong dan digigit anjing pelacak, dikemukakan Yosef pada April 2022. Padahal tim penyidik menurunkan anjing pelacak ke TKP dilakukan hanya sekitar 2 pekan setelah kejadian. Kejadian kasus Subang 2021 sendiri terjadi pada 18 Agustus 2021 dinihari.

Menurut Yosef, saat itu sejumlah saksi dihadirkan di dekat TKP yakni Yosef, Danu, Yoris dan istrinya yakni Yanti, serta istri kedua Yosef yakni Mimin Mintarsih dan kedua anak Mimin yakni Arigi dan Abi.

Saat itulah, ketika anjing pelacak mendekati Danu tiba-tiba mengonggong dan menggigit Danu yang membuatnya kaget.

4.Tidak menandatangani BAP

Pada awal kasus Subang 2021, ada keterangan mengejutkan yang keluar dari mulut Danu. Hal itu dinyatakan Danu di kantor Desa Jalancagak, yang ketika itu dihadiri Kepala Desa Indra Zainal, tim penyidik dan YouTuber Ki Anom.

Dalam pengakuannya, Danu menceritakan bahwa pada malam kejadian, dia pergi keluar rumah untuk membeli nasi goreng pada jam 2.55 dinihari pada 18 Agustus 2021. Karena penjual nasi goreng yang dimaksud sudah tutup, dia pun memutarkan motornya. Dan saat melewati TKP dia melihat ada dua sosok ketika itu.

Keterangan itulah yang membuat Zainal dan tim penyidik gembira dengan angapan kasus Subang 2021 akan segera terungkap dengan adanya keterangan Danu tersebut. Bahkan saat itu, mereka melakukan sujud syukur seusai solat subuh karena kasus akan segera terungkap.

Baca Juga: Ubi Madu, Peluang Bisnis Baru Usaha Pertanian di Kabupaten  Sukabumi, Pasarnya Menanti

Kepala Desa Jalancagak Subang, Indra Zaenal Alim melalui kanal YouTube Indra Zainal Chanel terbaru yang ditayangkan pada Kamis 24 Agustus 2023 pagi menceritakan obrolan mereka bersama saksi utama Danu di kantor Desa Jalancagak, Subang beberapa waktu setelah kejadian.

Indra Zainal memaparkan lagi mengapa usai pemeriksaan Danu di Polres Subang pada tahun 2021, dia kemudian dibawa ke Kantor Desa Jalancagak hingga subuh.

“Selasai diperiksa hingga malam di Polres Subang, tim lapangan ingin melanjutkan pemeriksaan terhadap Danu dengan seijin saya sebagai keluarganya. Karena saya sangat menghargai pihak kepolisian, saya bilang, sudah di desa saja,” ujarnya.

“Saya sediakan ruangan saya dan didampingi oleh saya. Bukan berarti saya intimidasi Danu. Tidak ada penekanan, sampai saat itu pak polisi memperlihatkan gambar. Jadi tidak ada penekanan,” ujar Indra Zainal.

Namun dari pengakuan Yoris saat dirinya mengungkap alasan kepindahan dari kuasa hukum Achmad Taufan ke Rohman Hidayat pada akhir tahun 2021, dia mengakui karena Danu seringkali memberikan keterangan bohong dan berubah-rubah.

Dari Yoris itupula diperoleh kabar bahwa sosok yang dilihat Danu di malam itu adalah Yosef dan istri mudanya, Mimin Mintarsih. Akan tetapi, Danu tidak menandatangai BAP tersebut.

Danu sendiri dalam wawancara terbaru di salah satu kanal YouTube mengatakan, BAP tersebut terjadi karena dia berada di bawah tekanan penyidik ketika itu.

Keterangan Danu sendiri diralat oleh ibunya, Wa Ida yang mengatakan bahwa pada malam 18 Agustus 2021 itu, Danu tidak keluar rumah melainkan sedang tidur.

5.Pantau TKP saat pemakaman korban

Yang jadi perbincangan hangat netizen di awal kasus Subang 2021 adalah keberadaan Danu di halaman SMAN 1 Jalancagak Subang pada tanggal 19 Agustus 2021 atau sehari setelah kejadian. Padahal di hari itu berlangsung pemakaman kedua korban yakni Ibu Tuti dan Amel.

Sebenarnya Danu sempat hadir di pemakaman sebentar, namun setelah itu pergi ke halaman sekolah SMAN 1 Jalancagak. Alasan Danu, dia disuruh Yoris untuk memantau rumah TKP agar jangan dimasuki orang.

Saat itu keberadaan Danu di tempat itu bersama saksi lain yang juga pengurus dan anak buah korban di Yayasan Bina Prestasi Nasional yakni saksi Wahyu, Opik, Kosasih, dan Dedi.

Keberadaan Danu di tempat itu juga untuk mengambil motor milik Yoris yang sudah terparkir di sana sejak sehari sebelumnya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Barat, 18 Oktober 2023, Potensi Hujan dan Petir di 8 Kabupaten/Kota

Keberadaan Danu di halaman sekolah itu menjadi pertanyaan, karena dia melewatkan pemakaman yang jelas-jelas yang dimakamkan itu adalah kerabat dan juga bosnya di yayasan.

6.Masuk TKP bersama Banpol

Saat berada di halaman SMAN 1 Jalancagak itulah, Danu kemudian mendekati TKP saat kedatangan seorang Banpol. Banpol itu kemudian mengajak Danu masuk ke TKP yang saat itu masih dipasang garis polisi.

Di dalam TKP, Danu disuruh menguras bak mandi di dalam TKP. Saat membersihkan bak mandi itulah, Danu menemukan gunting dan cutter, yang kemudian diletakkan kembali di bak mandi.

Masuknya Danu ke TKP menjadi viral, karena kuasa hukum Yosef yakni Rohman Hidayat, dan pakar forensic dr.Sumy Hastry menilai itulah awal TKP terkontaminasi.

Rohman menyebut, tindakan Danu dikategorikan pelanggaran hukum karena memasuki TKP yang masih dipasangi garis polisi.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler