PEMBEBASAN Lahan Tol Getaci, Tunggu Berbulan-Bulan,Warga Desa Cihanyir Pilih Ganti Rugi Uang

7 Oktober 2023, 06:11 WIB
Sejumlah warga mengabadikan penyerahan simbolis hasil kesepakatan musyawarah ganti rugi proyek Tol Getaci di Desa Cihanyir, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung, Jumat 6 Oktober 2023. /YouTube Nirwati Channel/

DESKJABAR – Warga Desa Cihanyir, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung yang lahannya terdampak proyek Tol Getaci, sepakat memilih bentuk ganti rugi berupa uang daripada bentuk ganti rugi lainnya.

Pilihan ini tercetus dalam pernyataan warga saat berlangsungnya acara musyawarah bentuk ganti rugi proyek Tol Getaci yang berlangsung Jumat 6 Oktober 2023 di GOR Desa Cihanyir. Warga sepakat memilih ganti rugi uang.

Baca Juga: PINTU Tol Getaci yang Didambakan Pemkab Tasikmalaya Gagal Terwujud, INI Alasannya dan di Lokasi Ini Harapannya

Kesepakatan ganti rugi uang tersebut diperoleh setelah berbulan-bulan atau sekitar 9 bulan, mereka menunggu kepastian kelanjutan proses pembebasan lahan di proyek calaon jalan tol terpanjang di Indonesia tersebut.

Desa Cihanyir merupakan 1 dari 6 desa di Kecamatan Cikancung yang akan dilintasi jalan tol pertama ke wilayah Priangan Timur tersebut. Mereka baru saja selesai melaksanakan musyawarah bentuk kerugian yang dilaksanakan pada Kamis 5 Oktober dan Jumat 6 Oktober 2023.

Dengan telah dilaluinya tahapan musyawarah bentuk ganti rugi, maka warga Cihanyir tinggal menunggu transfer pembayaran ganti rugi yang akan dilakukan nanti setelah pembayaran ganti rugi.

Warga Pilih Ganti Rugi Uang

Pelaksanaan musyawarah  ganti rugi proyek Tol Getaci di Desa Cihanyir, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung dilaksanakan pada Kamis dan Jumat. Pada Hari Kamis, acara diikuti warga pemilik 65 bidang lahan yang akan tergusur proyek. Sedangkan pada hari Jumat diikuti warga pemilik 59 bidang.

Pada kegiatan musyawarah ganti rugi yang berlangsung pada hari Jumat kemarin, warga memilih bentuk ganti rugi dalam bentuk uang, ketika pihak penyedia lahan untuk proyek Tol Getaci menanyakan pilihan bentuk ganti rugi.

Baca Juga: UPDATE Kasus Subang 2021, Ternyata Sudah Ada Kuasa Hukum untuk Ibu Tuti dan Amel, INILAH Orangnya

Seperti diketahui sesuai dengan Undang Undang no 2 Tahun 2012 ada tiga bentuk ganti rugi yang bisa jadi pilihan bagi warga yang lahannya terdampak sebuah proyek, yakni pembangunan kembalu rumah di lokasi lain, dibayar dalam bentuk saham di proyek tersebut, atau dibayar dalam bentuk uang sesuai dengan nilai lahan.

Warga pun secara serentak meneriakkan uang sebagai bentuk ganti rugi atas lahan mereka yang akan tergusur proyek Tol Getaci.

Di Desa Cihanyir, total luas lahan yang akan tergusur jalan Tol Getaci mencapai 8,47 hektare. Lahan seluas itu terbagi di 6 desa di Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung dengan rincian sebagai berikut :

1.Desa Srirahayu. Kecamatan Cikancung : 10,35 Ha

2.Desa Mekarlaksana, Kecamatan Cikancung : 10,64 Ha

3.Desa Ciluluk, Kecamatan Cikancung : 20,63 Ha

4.Desa Cikancung, Kecamatan Cikancung : 15,53 Ha

5.Desa Mandalasari, Kecamatan Cikancung : 3,27 Ha

6.Desa Cihanyir, Kecamatan Cikancung : 8,47 Ha

Ada Desa Lain yang Menunggu Berbulan-Bulan

Bagi warga di Desa Cihanyir yang lahannya terdampak proyek Tol Getaci, pelaksanaan musyawarah ganti rugi tersebutmerupakan buah penantian panjang berbulan-bulan. Hampir 9 bulan warga menunggu kelanjutan proses pembebasan lahan, setelah turunnya Tim Appraisal ke desa mereka pada Februari 2023.

Tahapan kedatangan Tim Appraisal ke Desa Cihanyir sudah dilaksanakan sekitar Februari 2023, namun setelah itu proses kelanjutan pembebasan lahan untuk proyek Tol Getaci tidak ada kelanjutan dan tidak ada kepastian.

Padahal, desa tetangga mereka sudah berlanjut ke tahapan-tahapan selanjutnya di proses pembebasan lahan. Bahkan Desa Mekarlaksana sudah terlebih dahulu rampung, setelah mereka menerima pembayaran uang ganti rugi pada 20 Juni 2023.

Baca Juga: Khawatir Harga Cabe Melejit, Bibit Tanaman Cabe Laris Diminati Masyarakat Bandung

Maka wajar mereka selalu mempertanyakan kepastian pembebasan lahan di Desa Cihanyir di kolom komentar kanal YouTube yang membahas proyek Tol Getaci, seperti di kanal YouTube Nirwati Channel.

Seperti pada tayangan Juni 2023, ada warga di Desa Cihanyir, Keamatan Cikancung, Kabupaten Bandung dan warga di Desa Cipedes, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, mempertanyakan kelanjutan pembebasan lahan di desa mereka.

Ada warga di Desa Cihanyir yang mempertanyakan ada masalah apa dalam proses pembebasan lahan di desanya. Sebab, sudah 5 bulan sejak kedatangan tim Appraisal, sampai saat ini tidak ada kelanjutan.

“Ka salib deui kunu lain desa cihanyir. Aya kendala na di mna ya? tolong para pejabat yg profesional masa ampir 5 bulan dari apresial blum ugr,” tulis awd jy kelana

Ternyata masa penantian panjang tidak hanya dialami warga di Desa Cihanyir saja tetapi juga ada sejumlah desa lainnya.

Seperti yang ditanyakan warga di kolom komentar kanal YouTube Nirwati Channel, yang rajin menayangkan perkembangan proses pembebasan lahan proyek Tol Getaci.

“Karang tengah 8 bulan di ganggayong nunggu appraisal,” tulis @alvinodaffa9859

“Pak guru ada kah info margacinta? Udh 4 bulan sepi masuk bulan ke 5,” Tanya @AsepGasspol.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Nirwati Channel

Tags

Terkini

Terpopuler