Ada Ancaman untuk Ridwan Kamil: 2 Mantan Bupati 2 Periode Ini Harus Diwaspadai di Pilgub Jabar 2024

14 September 2023, 07:54 WIB
Ridwan Kamil harus waspada jika kembali maju di Pilgub Jabar 2024. Pasalnya ada 2 mantan bupati 2 periode yang bisa menjadi ancaman bahkan bisa menggagalkannya. /PRMN/

DESKJABAR - Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil, kini sudah tak lagi menjadi Gubernur Jawa Barat (Jabar) sejak 5 September 2023 lalu, karena sudah habis masa jabatannya.

Ada 3 opsi yang bisa diambil Ridwan Kamil jika akan terus berkarier di bidang politik. Yakni kembali maju di Pilgub Jabar 2024 untuk periode keduanya, Pilgub DKI Jakarta 2024, atau bisa juga maju di Pilpres 2024 sebagai Cawapres  jika ada yang melamarnya.

Baca Juga: Kabupaten Garut Harus Mengubah Peta Wilayah, 37 Desa Akan Tergusur Tol Getaci: Ini Daftarnya!

Namun sejumlah pengamat mengatakan,  opsi yang paling realistis dan besar kemungkinannya untuk menang adalah kembali maju di Pilgub Jabar 2024 yang akan digelar pada 27 November 2024 tahun depan.

Alasannya selain sebagai petahana, selama 5 tahun menjabat Gubernur Jabar, Ridwan Kamil juga banyak menorehkan prestasi untuk Jabar.

Tercatat  ada  530 penghargaan sebagai bukti keberhasilan Ridwan Kamil yang telah dipersembahkannya untuk Provinsi Jabar.

Jumlah penghargaan tersebut, kata Ridwan Kamil, sama artinya dengan sudah ada 530 perubahan terjadi di Jawa Barat selama masa kepemimpinannya sebagai Gubernur Jabar.

Yang paling fenomenal, berkat kepemimpinan Ridwan Kamil, di  Jabar kini sudah tidak ada lagi desa tertinggal dan sangat tertinggal.

“Bahkan di Jabar kini terdapat ribuan desa mandiri dengan BUMDes yang mampu memberikan PAD bagi desanya masing-masing”, kata Kepala Bappeda Provinsi Jabar, Iendra Sofyan pada acara Bimtek Penyusunan Perencanaan Gerakan Menuju Smart Province Tahap 2 di Bandung, Selasa yang baru lalu.

Namun begitu, Ridwan Kamil tetap harus waspada jika kembali maju di Pilgub Jabar 2024. Pasalnya ada 2 mantan bupati 2 periode yang bisa menjadi ancaman bahkan bisa menggagalkannya. Berikut kalkulasinya:

Baca Juga: Jalur Kertasari Kabupaten Bandung Rute Perbatasan Garut, Hamparan Keindahan Perkebunan Teh PTPN VIII

Dedi Mulyadi 

edi Mulyadi tidak siap jadi calon gubernur, siapnya jadi gubernur.

Pengamat Politik Firman Manan, beberapa waktu lalu menjelaskan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan pihaknya, Dedi Mulyadi adalah satu-satunya kandidat Cagub kuat yang bisa  menjadi pesaing Ridwan Kamil dalam Pilgub Jabar 2024.

Diakui Direktur  Eksekutif Indonesian Politics Research and Consulting (IPRC) itu, simulasi elektabilitas Ridwan Kamil memang masih paling tinggi mencapai 40 persen lebih disusul Dedi Mulyadi di angka 20-an persen.

Sebagaimana diketahui, Dedi Mulyadi kelahiran Subang 11 April 1971, pernah menjadi Bupati Purwakarta selama dua periode berturut-turut dari 2008 sampai 2018.

Firman mengatakan, meskipun rentang ekuivalen Ridwan Kamil terhadap Dedi Mulyadi terbilang jauh, namun mantan Bupati Purwakarta 2 periode  tersebut memiliki keunggulan.

Di Jawa Barat, Partai Gerindra dimana kini Dedi Mukyadi bernaung, memiliki basis yang kuat. Indikatornya, partai besutan Prabowo Subianto ini  mendominasi  perolehan suara dan parlemen di Provinsi Jabar pada pemilihan legislatif (Pileg) 2019 lalu.

Sementara itu, di tempat dan waktu yang berbeda, Arlan Sidha pengamat politik dari Unjani Bandung menjelaskan, Dedi Mulyadi memiliki pendekatan berbeda dengan Ridwan Kamil ke masyarakat Jabar.

Sebagai mantan orang nomor satu di Purwakarta yang dianggap sukses dan dekat dengan rakyatnya, kata Arlan, Dedi Mulyadi memiliki investasi suara.

Menyoroti gaya kepemimpinan Dedi Mulyadi, Arlan Sidha mengatakan Dedi Mulyadi memiliki tipikal gaya kepemimpinan yang agak nyentrik dibanding dengan Ridwan Kamil.

"Kalau Ridwan Kamil diuntungkan dengan gaya kepemimpinan modern, anak muda banget, tapi pak Dedi nyentrik, kesundaannya dimunculkan gaya kepemimpinannya, baju adat, iket," ungkap Arlan.

Baca Juga: TAK Ada Konfrontasi di Kasus Subang 2021, Ada Saksi Diperiksa Berulang-Ulang, Kemanakah Tujuannya?

Pada Pilgub Jabar 2028 lalu, Dedi Mulyadi pernah mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Jabar berpasangan dengan Cagub Dedy Mizwar,  namun kalah oleh pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum.

Berbekal pengalaman dan evaluasi kegagalan di Pilgub Jabar 2018, di Pilgub Jabar 2024 Dedi Mulyadi diprediksi akan all out habis-habisan dalam upaya meraih kursi Jabar 1.

Dedi Mulyadi sendiri pada acara deklarasi Prabowo Mania Jawa Barat, di Kuningan Jumat 21 Juli 2023 lalu menegaskan,  mencalonkan diri sebagai Cagub pada Pilgub Jabar 2024 merupakan kesempatan yang paling mungkin terlaksana.

"Saya jadi camat tidak mungkin, saya menjadi bupati dua periode (lagi) tidak mungkin, paling mungkin jadi gubernur," kata Dedi Mulyadi.

Terbaru, dikutip Deskjabar.com dari kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel pada Rabu, 13 September 2023, dengan nada guyon, Dedi Mulyadi mengaku tak siap menjadi calon gubernur.

"Saya mah tidak siap jadi calon gubernur. Saya mah siapnya jadi gubernur," ujarnya.

Uu Ruzhanul Ulum

Uu Ruzhanul Ulum, memiliki investasi suara dan masih adanya dukungan birokrasi.

Seperti Ridwan Kamil, sebagai petahana manta Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum juga lebih diuntungkan baik dari segi popularitas maupun kedekatannya dengan masyarakat Jabar.

Paling tidak Uu Ruzhanul Ulum, meski harus diakui berada di belakang bayang-bayang Ridwan Kamil, memiliki investasi suara dan masih adanya dukungan birokrasi.

Uu Ruzhanul Ulum kelahiran Tasikmalaya 10 Mei 1969, adalah mantan Bupati Tasikmalaya dua periode. Pada tahun 2011, Uu Ruzhanul Ulum bersama wakilnya Ade Sugianto berhasil memenangkan pilkada Kabupaten Tasikmalaya untuk Periode 2011-2016.

Selanjutnya Uu Ruzhanul Ulum mencalonkan diri kembali dan terpilih menjadi Bupati Tasikmalaya untuk peride keduanya 2016-2021. Namun ia mengudurkan diri karena terpilih menjadi Wagub Jabar pada tahun 2018

Berbekal pengalaman menjadi Bupati Tasikmalaya 2 periode dan menjadi Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum sangat percaya diri untuk maju di bursa Cagub Pilgub Jabar 2024.

Baca Juga: Jelang Berakhirnya Jabatan Ridwan Kamil, di Jabar Tak Ada Lagi Desa Tertinggal: 24 Kab+Kota Sudah Smart City

Dalam berbagai kesempatan Uu Ruzhanul Ulum  sering sosialisasi soal niat pencalonannya di Pilgub Jabar 2024 itu secara intens. Namun niat Uu dipastikan akan berubah, jika Ridwan Kamil maju lagi di Pilgub Jabar 2024.

Apalagi jika Kang Emil meminangnya kembali untuk menjadi wakilnya, Uu Ruzhanul Ulum besar kemungkinan akan mengurungkan niatnya untuk menjadi Cagub dan memilih jadi Cawagub Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2024.

Kepada media beberapa waktu lalu di Bandung, Uu Ruzhanul Ulum menegaskan, bahwa dirinya tidak ingin berhadapan dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada Pilgub Jabar 2024.

"Saya belum berani berhadapan dengan beliau (Ridwan Kamil). Tetapi, tetap saya akan meminta kepada partai jika Pak Emil di sini lagi saya ingin Ridwan Kamil-Uu (Rindu) jilid 2," kata Uu Ruzhanul Ulum kepada wartawan di Gedung Sate Bandung, Selasa 30 Mei 2023.

Sementara itu, Plt Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jabar, Pepep Saiful Hidayat mengatakan saat ini Uu Ruzhanul Ulum belum mendapat tiket resmi dari PPP Jabar untuk pencalonannya di Pilgub Jabar 2024.

Meski begitu, Pepep mengakui bahwa Uu Ruzhanul Ulum merupakan kader partai potensial yang telah banyak membantu hingga akhirnya menduduki kursi Wakil Gubernur Jabar.

"Hanya saja, saat ini diharapkan Pak Uu dapat membantu memaksimalkan Pileg 2024", kata Pepep di Bandung, Rabu 20 Mei 2023.***

Editor: Zair Mahesa

Tags

Terkini

Terpopuler