DESKJABAR - Proses pembebasan dan pengadaan lahan untuk mega proyek Jalan Tol Getaci (Gedebage, Tasikmalaya, Cilacap) saat ini sudah sampai Kabupaten Garut, Jawa Barat. Itu berarti, sebentar lagi akan masuk ke wilayah Kabupaten (Kab) Tasikmalaya.
Seiring dengan pembangunan Tol Getaci, Kab Tasikmalaya yang memiliki banyak tempat wisata berupa pegunungan dan pantai, harus segera membenahi infrastruktur yang terencana untuk memudahkan wisatawan menuju tempat wisata yang selama ini jadi andalan.
Baca Juga: 7 Daerah di Tasikmalaya yang Berpenghuni Para Bos: Rumahnya Mewah Hidup Bagaikan Sultan
"Diperlukan akselerasi pembangunan infrastruktur, khususnya ke lokasi-lokasi wisata di Kabupaten Tasikmalaya untuk menyambut Tol Getaci yang pintu tolnya direncanakan bakalan dibuka di Singaparna Kabupaten Tasikmalaya dan Jl. Gubernur Swaka Kota Tasikmalaya," jelas Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Ucu Mulyadi,
Meski nanti Tol Getaci selesai dibangun, menurut Ucu, sektor wisata yang merupakan salah satu sektor yang tengah fokus dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, akan sia-sia bila infrastruktur ke daerah wisata ini tidak disiapkan sejak sekarang.
Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya sendiri tegas Ucu Mulyadi, akan terus mendorong agar Pemkab Tasikmalaya mengakselerasikan pembangunan infrastruktur di daerahnya untuk menyambut pembangunan jalan Tol Getaci yang telah ditetapkan prioritas akan dibangun hingga Ciamis.
Sejalan dengan rencana pembangunan Tol Getaci hingga Ciamis, pembangunan infrastruktur wisata memerlukan akselerasi yang lebih cepat, khususnya di wilayah Tasikmalaya Selatan yang saat ini menuju Daerah Otonom Baru (DOB).
"Kami minta nantinya nada penyesuaian antara tempat wisata dan tempat industri kreatif", kata Ucu Mulyadi, dikutip dari Kabar Singaparna.com.
Baca Juga: Update Daftar Wilayah Tergusur Tol Getaci di Kabupaten Tasikmalaya: Ada 8 Kecamatan dan 17 Desa
Baca Juga: Update Daftar Wilayah di Kota Tasikmalaya yang Tergusur Tol Getaci: Ada 4 Kecamatan dan 14 Kelurahan
Keberpihakan anggaran
Diungkapkan Ucu, wilayah selatan Tasikmalaya selama ini telah menjadi salah satu potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Tasikmalaya. Ia meyakini, setelah ada Tol Getaci nanti yang mempercepat akses perjalanan, wisata Selatan Tasikmalaya akan lebih maju lagi.
"Tempat wisata di wilayah selatan ini tidak kalah potensinya dengan tempat wisata lainnya seperti Pangandaran. Bahkan untuk Pantai Karang Tawulan ini, hampir sama dengan pantai Nusa Penida yang ada di Bali," kata Ucu
Ditegaskan Ucu, ke depannya DPRD Kabupaten Tasikmalaya memiliki keinginan agar tempat-tempat wisata di selatan Tasikmalaya tidak hanya dilewati saja oleh wisatawan yang bertujuan ke Pangandaran.
"Melainkan harus bisa menjadi tujuan utama untuk berwisata ke daerah selatan (Tasikmalaya){, ujar Ucu Mulyadi.
Untuk mewujudkan keinginan itu, lanjut Ucu, pihaknya akan berupaya mendorong agar keberpihakan anggaran untuk pembangunan infrastruktur wisata itu ada di setiap penganggaran.
"Artinya setiap anggaran ada alokasi untuk pembangunan wisata di Kabupaten Tasikmalaya bagian selatan ini," ujarnya.
Tol Getaci, sebagaimana ditegaskan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada rapat kerja dengan Komisi V DPR, di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu, dipastikan akan dibangun.
Baca Juga: Update Daftar Wilayah Tergusur Tol Getaci di Kabupaten Ciamis: Ada 22 Desa di 4 Kecamatan
Namun karena Tol Getaci yang membentang dari Gedebage (Bandung) hingga Cilacap sejauh 206,65 kilometeritu dinilai terlalu kepanjangan, maka akan dibatasi pembangunannya hanya sampai Ciamis saja.
"Ini yang paling dibutuhkan, saya kira kita akan mengerjakan yang bagian Gedebage hingga Ciamis terlebih dahulu. Jarak Gedebage-Ciamis sendiri sekitar 108 km," ujar Basuki Hadimuljono.***
Artikel ini telah tayang di Kabar Singaparna.com dengan judul "Sambut Tol Getaci Diperlukan Segera Akselesari Pembangunan Infrastruktur di Tasikmalaya" Klik untuk baca DISINI
Ingin mengetahui berita lainnya di DeskJabar.com, pantau di Google News KLIK DI SINI