DESKJABAR- Harapan Kementerian PUPR agar pembangunan kontruksi proyek Tol Getaci bisa dimulai pada akhir tahun 2023 akan sulit terwujud. Alasannya, karena sampai saat ini kepastian lelang ulang proyek jalan tol tersebut belum jelas.
Hingga Minggu 3 September 2023, di laman bpjt.pu.go.id, di kolom tentang lelang jalan tol, belum juga tercantum proyek Tol Getaci. Kolom tersebut memuat proyek-proyek jalan tol yang sudah dilakukan lelang.
Harapan bahwa pembangunan kontruksi proyek Tol Getaci bisa dimulai di akhr tahun 2023, menjadi sulit terwujud. Pada Selasa, 29 Agustus 2023, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Herry Trisaputra Zuna mengatakan,pihaknya mentargetkan pelaksanaan lelang proyek Tol Getaci dilaksanakan pada akhir tahun 2023 atau di kuartal 4.
Ini memastikan bahwa pembangunan awal kontruksi proyek jalan tol yang akan membentang dari Gedebage hingga Ciamis itu, tidak mungkin terwujud di akhir tahun 2023.
Meski demikian, proses pembebasan lahan masih terus berlanjut dengan fokus di ruas Gedebage hingga Garut utara yang masuk dalam Tahap 1 proyek Tol Getaci.
Pembangunan Mulai Akhir 2023 Sulit Terwujud
Saat melakukan pengecekan untuk mengetahui perkembangan rencana lelang proyek Tol Getaci, ternyata hingga Minggu 3 September 2023, belum ada kepastian terkait kapan lelang akan dilaksanakan untuk menentukan pemenang tender yang akan menjadi pelaksana pembangunan proyek jalan tol tersebut.
Saat melakukan pengecekan di laman bpjt.pu.go.id dan lpse.pupr, proyek Tol Getaci belum masuk dalam daftar lelang.
Namun saat pengecekan lebih jauh di laman bpjt.pu.go.id, proyek Tol Getaci masuk dalam daftar persiapan lelang.
Padahal jika melihat dari timeline paparan market sounding proyek Tol Getaci, lelang seharusnya dilaksanakan pada kyartal 3 atau Q3 tahun 2023. Itu berarti paling lambat pelaksanaan lelang sudah harus dilakukan pada September 2023.
Sayangnya, hingga Minggu September 2023, proyek Tol Getaci belum masuk dalam daftar lelang. Padahal saat ini sudah masuk bulan September.
Akhirnya jawaban diperoleh setelah Direktur Jenderal (Dirjen) Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna, pada Selasa 29 Agustus 2023 mengatakan bahwa lelang ulang jalan tol terpanjang di Indonesia tersebut ditargetkan dapat dilakukan pada akhir tahun ini.
"Ya tahun 2023 (bisa mulai lelang), kalau bisa lebih awal. Ini ya tergantung review-nya. Kan review-nya sedang dikerjakan, butuh proses untuk itu," kata Herry, seperti dikutip dari laman kantor berita Antara.
Lebih lanjut Herry melanjutkan, proses pengkajian dimaksud mencakup aspek teknis maupun finansial yang dilakukan sebelum masuk tahapan lelang.
Baca Juga: Guru Besar ITB Tegaskan PLTU Suralaya Bukanlah Penyebab dari Polusi Udara di Jakarta
Herry menjelaskan lelang pada akhir tahun nanti merupakan lelang Tol Getaci tahap pertama yang mencakup proses pengerjaan hanya sampai wilayah Ciamis.
Sebelumnya Kementerin PUPR pernah menyampaikan bahwa setelah penetapan pemenang lelang, dibutuhkan waktu sekitar 4 bulan sehingga pembangunan awal kontruksi bisa segera dilakukan.
Itu berarti jika lelang proyek Tol Getaci dilakukan pada akhir tahun 2023, maka pembangunan awal kontruksi jalan tol tersebut baru bisa dilakukan pada awal kuartal 2 atau Q2 tahun 2024. Jadi, sulit terwujud pembangunan kontruksi bisa dimulai pada akhir 2023. ***
Ingin mengetahui berita Tol Getaci lainnya, pantau di Google News Desk Jabar. KLIK DI SINI