Beredar Video Pengakuan Saksi Kasus Subang 2021, Danu: Hayang Ditembak ku Aing...!

30 Agustus 2023, 09:29 WIB
Video terkait kasus Subang 2021 terlihat saat Danu (tenga) dikonprontir oleh Yahya Mohamed (kiri) dan bang Jack (kanan)/Tangkapan layar WhatsApp /

DESKJABAR - Pendalaman kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang kemudian disebut kasus Subang atau kasus Subang 2021, sepertinya masih meninabobokan pelaku, tersangka dan otak di balik aksi kejahatan keji itu.

Para pelaku, tersangka dan otak atau dalang kasus Subang 2021 masih belum terungkap meski pihak Polda Jabar telah melakukan pendalaman bahkan disebutkan telah menemukan bukti baru.

Baca Juga: 7 Daerah di Tasikmalaya yang Berpenghuni Para Bos: Rumah Mewah Hidup Bagaikan Sultan

Baca Juga: Update Daftar Wilayah Tergusur Tol Getaci di Kabupaten Tasikmalaya: Ada 8 Kecamatan dan 17 Desa

Namun hingga jelang akhir Agustus 2023, pelaku, tersangka dan dalang di balik kasus Subang 2021 masih tetap dengan tenang menikmati udara segar, tanpa ada yang berani untuk mengusiknya.

Adegan Rekaman Video

Hal yang sangat mengejutkan di kasus Subang 2021, yaitu munculnya video yang memperlihatkan saksi Danu dikonfrontir oleh dua YouTuber Yahya Mohamed dan Bang Jack (Subang Hijau).

Rekaman video itu menceritakan Danu saat digong-gong dan digigit anjing pelacak, K9. Ketika itu saksi Danu menceritakan mendapatkan gertakan yang mengancam jiwanya.

"Sok buru anjing hayang ditembak ku aing (cepat anjing mau saya tembak)," ucap Danu menirukan omongan anggota polisi dalam video yang beredar di group Whats pada Rabu 30 Agustus 2023.

Saat Yahya Muhamed dan Bang Jack menanyakan bahwa dasarnya apa sehingga Danu bisa menyebutkan pelakunya si A atau mengatakan namanya A. Dirinya menjawab saat itu ia berada dalam posisi terjepit, serba salah.

Kemudian dalam BAP Danu menandatangani dan mengatakan bahwa pelakunya adalah A. Menurut pengakuannya, itu karena atas dasar curiga.

Baca Juga: PEMBEBASAN Lahan Tol Getaci, Pemerintah Sudah Gelontorkan Rp 461 Miliar, Inilah Kisaran Harga Lahan di Tahap 1

Curiga Tanpa Dasar

Selanjutnya Bang Jack memberikan penjelasan, jika atas dasar curiga berarti tidak melihat. Disebutkan seorang saksi itu melihat, mendengar, menyaksikan dan merasakan di tempat itu.

"Kalau misalkan menyebutkan nama di depan penyidik si A itu pelakunya, berarti melihat. Kan gitu logikanya. Kalau merasa curiga secara kasarnya tidak diperbolehkan," kata Bang Jack.

Karena saat itu, timpal Danu, pihak penyidik emosional ketika betanya pada dirinya untuk mengungkapkan siapa pelakunya. Dan ketika itu pula, akunya, ia dianggap seperti binatang.

Sementara itu, Yahya Muhammad menanyakan, apa yang membuat Danu merasa curiga sehingga dia itu (A/tidak disebut nama) sebagai pelakunya.

Danu pun menjawab bahwa, dia (yang dicurigai Danu) diibaratkan punya isteri selain bibi. Itu kan cenderung ada kesirikan, jika diibaratkan ada istilah iri materi.

Diakui, dirinya menyebut nama itu sebagai pelakunya tidak ada yang menyuruh justeru hanya sebatas curiga.

"Ya saya menulis di BAP menyebut nama itu hanya sebatas curiga, tidak menyebut pelaku," kata Danu.

Baca Juga: PASTI SERU Pasundan vs Alko, Kharisma vs Tectona di Final Bola Voli U 17 Ivoba Jadwal Final Berubah Ini Jamnya

Jadi, timpal Bang Jack, bahasanya hanya curiga. Saat itu, tambahnya lagi, sebelum Danu menjawab dan menyebutkan nama itu, ditanya oleh penyidik siapa pelakunya.

"Maaf sebelum ke sana kan digigit anjing dulu. Dan saat itu bahasa penyidik sudah beda beda dan sangat menakutkan," jawab Danu.

Helm Kuning dan Putih

Disebutkan, pasca digigit anjing yang waktunya kurang dari satu minggu, Danu mengakui tidak paham sehingga bisa digigitnya.

"Helm yang kuning dan diendus oleh anjing, Danu nggak ngeh bahwa si anjing itu bereaksinya ke Danu," aku Danu.

Padahal, lanjutnya, dirinya tidak pernah memakai bahkan memegangpun belum sama sekali. Intinya, kata Danu, tidak pernah.

"Nah paling helm yang putih di kamarnya a Yoris, gitu bang Jack. Yang full face, itu yang Danu," aku Danu.

Baca Juga: UPDATE Kasus Subang, Apakah Polda Jabar Telah Lakukan Gelar Perkara Kedua? Saksi Dedi : 100 Persen Terungkap

Di sisi lain Yahya Muhamed kembali menandaskan pertanyaannya bahwa saat penyidik menanyakan siapa pelakunya, sehingga Danu menucurigai itu adalah pelakunya.

Danu pun menjawab, sebelum menyebut nama itu dirinya tidak mau mengatakan.

"Maaf ya netizen atau pak polisi. Sok buru anjing ditembak siah ku aing. itu kata polisi yang bertanya ke saya," jawab Danu.

Saat ditanya kenapa langsung menyebutkan dia (orang yang dicurigai) bukan yang lain. Danu pun menjawab karena tidak ada yang lain, lantas siapa lagi.

"Kan yang bisa masuk ke sana siapa lagi kalau bukan dia," jawabnya.***

Ingin mengetahui berita lainnya di DeskJabar.com, pantau di Google News  KLIK DI SINI

Editor: Zair Mahesa

Tags

Terkini

Terpopuler