PROYEK Tol Getaci, Baru 18 Persen Kebutuhan Lahan di Tahap 1 yang Rampung, Akankah Selesai di Akhir Tahun?

15 Agustus 2023, 09:32 WIB
Baru sekitar 18 persen lahan yang sudah rampung dari total kebutuhan lahan untuk proyek Tol Getaci Tahap 1 /Menpar RB/

DESKJABAR – Pembangunan proyek Tol Getaci Tahap 1 ruas Gedebage hingga Kecamatan Banyuresmi, Garut, membutuhkan lahan seluas 678,79 hektare. Sayangnya sampai saat ini luas lahan yang sudah dibebaskan dan rampung dibayar hanya baru sekitar 18 persen saja.

Padahal Kementerian PUPR berharap pembangunan konstruksi proyek Tol Getaci bisa dimulai pada akhir tahun 2023. Akankah pembebasan lahan di Tahap 1 ini rampung pada akhir 2023?

Baca Juga: UPDATE Proyek Tol Getaci, Pemkab Tasikmalaya Gigit Jari, Exit Tol Cineam dan Cisinga Hanya Sebatas Impian

Pertanyaan ini muncul mengingat Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum pernah mengemukakan saat melakukan sosialisasi ke desa yang terdampak proyek, bahwa pembangunan konstruksi baru akan dilakukan jika proses pembebasan lahan sudah selesai.

Hingga saat ini dari 45 desa/kelurahan yang terdampak proyek Tol Getaci Tahap 1, baru 9 desa yang sudah rampung menerima pembayaran uang ganti rugi atau UGR. Akan bertambah lagi, karena Desa Mandalasari, Kecamatan Kadungora, Garut, akan menerima pembayaran UGR pada tanggal 22 Agustus 2023.

Dari 9 desa yang warganya sudah menerima pembayaran uang ganti rugi, total areal yang sudah rampung dibebaskan hanya baru 13 persen dari total kebutuhan lahan pada pembangunan Tol Getaci Tahap 1.

Luas ini ditambah lahan seluas 25,911 hektare yang dihibahkan Pemkot Bandung pada April 2023. Jadi total baru sekitar 18 persen.

Jika Kementerian PUPR berharap pembangunan konstruksi bisa dimulai akhir tahun ini, maka masih ada waktu sekitar 4 bulan untuk merampungkan proses pembebasan lahan yang saat ini masih fokus di Tahap 1 yakni di ruas Gedebage (Bandung) hingga Banyuresmu, Garut.

Pembebasan Lahan Baru Rampung 18 Persen

Total luas lahan yang sudah rampung dibebaskan adalah berdasarkan luas lahan di 9 desa yang telah menerima pembayaran UGR ditambah dengan lahan di kawasan Gedebage yang sudah dihibahkan oleh Pemkot Bandung. Dengan demikian luas lahan yang sudah rampung dibebaskan total baru sekitar 18 persen.

Baca Juga: KASUS Subang 2021 Terbaru, Polda Jabar Periksa Mulyana dan Mantan Kepala Sekolah, Posisi Mobil Yaris Terkuak

Pada acara penyerahan aset tanah milik Pemkot Bandung awal April 2023 lalu, Ketua Pelaksana Pengadaan Tanah Jalan Tol Getaci, Nugraha menjelaskan, total luas tanah yang dihibahkan Pemkot Bandung untuk Tol Getaci mencapai 25.911 meter persegi, dengan nilai Rp 127.669.581.000 (127,6 miliar).

Jumlah itu belum termasuk Desa Mandalasari, Kecamatan Kadungora, Garut, yang akan menerima pembayaran UGR pada tanggal 22 Agustus 2023. Luas lahan di Desa Mandalasari yang terdampak proyek jalan tol ini mencapai 2,25 hektare.

Seperti diketahui, pembangunan jalan Tol Getaci Tahap 1 dari Gedebage hingga Kecamatan Banyuresmi akan membentang sepanjang 44,85 kilometer. Untuk di ruas ini nantinya akan ada 1 junction dan 3 simpang susun.

Adapun kebutuhan lahan untuk pembangunan proyek calon jalan tol terpanjang di Indonesia di Tahap 1 itu mencapai 678,79 hektare. Kebutuhan lahan sebesar sebesar itu meliputi Kota Bandung seluas28,10 Ha, Kabupaten Bandung 392,68 Ha, dan Kabupaten Garut 258,01 Ha.

Sementara itu rincian lahan yang sudah rampung adalah :

1.Lahan hibah dari Pemkot Bandung : 25,911 hektare

2.Desa yang sudah menerima pembayaran UGR :

  • Desa Cigentur, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, 0,57 ha
  • Desa Karangtunggal, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, 0,77 ha
  • DesaTegal Sumedang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, 10,08 ha
  • Desa Padamukti, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, 41,42 ha
  • Desa Mekarlaksana, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung, 10,64 ha
  • Desa Kandangmukti, Kecamatan Leles, Garut, 3,08 ha
  • Desa Leles, Kecamatan Leles, Garut, 5,28 ha
  • Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora, Garut 18,82 ha
  • Desa Tambaksari, Kecamatan Leuwigoong, Garut 0,48 ha

Jumlah ini belum termasuk lahan seluas 2,25 hektare di Desa Mandalasari, Kecamatan Kadungora, Garut yang akan masuk tahap pembayaran UGR pada tanggal 22 Agustus 2023.

Baca Juga: Musim Kemarau dan Amankan Ketersediaan Air Baku, Ini Strategi Perumda Tirta Sukapura Tasikmalaya

Jumlah lahan yang akan dibebaskan akan terus bertambah karena sampai saat ini ada sekitar 6 desa yang sudah melaksanakan musyawarah UGR dan tinggal menunggu tahap pembayaran UGR.

Adapun 6 desa yang sudah melaksanakan musyawarah UGR tersebut adalah :

1.Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung

2.Desa Cijagra, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung

3.Desa Mandalawangi, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung

4.Desa Panyadap, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung

5.Desa Hegarsari, Kecamatan Kadungora, Garut (15 dan 16 Agustus 2023)

6.Desa Margacinta, Kecamatan Leuwigoong, Garut.***

Ingin mengetahui berita Tol Getaci lainnya, pantau di Google News Desk Jabar. KLIK DI SINI

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler