DESKJABAR – Tinggal beberapa hari menjelang 2 tahun kasus pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang 2021, Jawa Barat, bikin semakin penasaran. Polda Jawa Barat kembali memanggil sejumlah saksi, dimana publik semakin penasaran perkembangan pengungkapan.
Polda Jabar dikabarkan akan memanggil kembali sejumlah orang sebagai saksi, Senin, 7 Agustus 2023 ini. Pemanggilan tersebut membuat publik pemerhati kasus Subang pun bertanya-tanya, perkembangan baru apakah yang akan muncul dalam pengungkapan.
Berbagai isu dan spekulasi soal apakah ada orang-orang yang bakal menjadi tersangka pun sudah bermunculkan. Tetapi polisi dari Polda Jawa Barat terus melakukan penyidikan, untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak bernama Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (22).
Baca Juga: TERUPDATE 2 Tahun Kasus Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Saksi Keluarga Dikorek Tim Polda Jabar
Tinggal membuktikan jejak
Boleh jadi, publik bakal berharap ketika 2 tahun kasus Subang 2021 ini muncul pada 18 Agustus 2023, ternyata Polda Jabar sudah bisa menetapkan tersangka. Jika sudah ada, bakal banyak terkuak kejadian dan motif pembunuhan sadis menewaskan ibu dan anak, yang ditemukan pada bagasi mobil Alphard itu.
Adalah Anjas Asmara, salah seorang pemerhati kasus Subang 2021, yang tergelitik mengapa Polda Jabar kembali membutuhkan keterangan Mimin serta kedua anaknya, yaitu Abi dan Arigi. Bahkan, Mimin sudah ditanya lebih banyak, dimana wanita itu adalah istri kedua Yosep.
Menurut Anjas, baik Mimin, Arigi, dan Abi, diketahui punya alibi masing-masing yang kuat, soal dimana mereka ketika malam kejadian pembunuhan itu. Begitu pula Mimin yang kabarnya pernah bekerja di yayasan, tetapi tidak ikut menangani soal keuangan.
Anjas menduga, tim penyidik dari Polda Jabar masih memerlukan sejumlah klarifikasi dari Mimin, Arigi, dan Abi. “Logikanya, jika semua sudah clear, ngapain dipanggil lagi ? Lalu apa yang mau digali lagi ?” ujar Anjas.
Anjas mengatakan, sambil mengatakan bahwa tim penyidik sebenarnya sudah harus mengarah memecahkan DNA asing yang ditemukan pada tempat kejadian. Sebab, masih masih banyak jejak lain yang bisa diungkap, untuk memecahkan hal-hal krusial 17 Agustus 2021 dan 18 Agustus 2021 pagi.
Anjas menilai, akurasi soal jejak itu bisa dikaitkan dengan adanya beberapa saksi lain berbicara tidak seperti awalnya. Apalagi ada salah seorang saksi sempat mengatakan pernah melihat sejumlah orang di halaman rumah kejadian ketika malam tersebut, di Ciseuti Jalancagak.
Baca Juga: Menguak Kasus Subang 2021, Kades Jalancagak Optimis Segera Ada Tersangka
Anjas juga mengaitkan adanya keterangan sejumlah saksi yang pernah mengatakan gambaran kejadian pembunuhan itu. Ini membuat pertanyaan, ada keanehan yang membuat kasus Subang 2021 ini menjadi sangat misteri, dan terkesan ada yang takut kejadian terbongkar.
“Kondisi ini tampaknya menjadi sangat dramatis dan melatih logika serta alat-alat bukti dikumpulkan. Sebab jika polisi hanya kembali kepada keterangan saksi, diyakini sudah tidak reliable lagi,” ujar Anjas, melalui YouTube Anjas Asmara, pada Minggu, 6 Agustus 2023.
Anjas menilai, bahwa kini dilanjutkannya penyidikan oleh Polda Jabar tetap harus diapresiasi. Dengan penyidikan lanjutan ini, diyakini akan segera ketahuan siapa-siapa pelaku pembunuhan misterius ibu dan anak di Jalancagak, Subang 2021 itu. ***