DESKJABAR – Tahun 2024 di sekitaran Bandung akan mulai pembangunan fisik 2 jalan tol yakni jalan Tol Getaci dan tol dalam kota ruas Nort South Link atau NS Link. Lalu, apa kabar dengan Tol Socipa atau Tol Soreang-Ciwidey-Pangalengan?. Tol dengan rute ke arah selatan tersebut sebelumnya digagas Pemkab Bandung.
Gagasan Tol Socipa ini pernah dikemukakan Bupati Bandung, Dadang Supriatna dalam acara Klarifikasi Bersama Bupati Bandung Dadang Supriatna di Forum Pimred PRMN, pada Maret 2022.
Jika tahun depan Tol Getaci dan tol dalam kota, NS LINK sudah mulai dibangun, bagaimana nasib Tol Socipa? Akankah nantinya tol ini juga terkoneksi dengan Tol Getaci dan NS LINK?
Gagasan Tol Socipa bahkan sudah mendapat dukungan dan persetujuan dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan DPRD Jabar, mengingat keberadaan jalan tol tersebut akan meningkatkan konektivitas Bandung dengan wilayah Jabar selatan melalui Ciwidey.
Dalam perkembangannya, Tol Socipa ini kemudian diperpanjang hingga ke Cidaun, Kabupaten Cianjur yang akan terkoneksi langsung dengan jalan nasional di pantai Jabar selatan.
Inilah Rute Tol Socipa
Dalam acara Klarifikasi Bersama Bupati Bandung Dadang Supriatna di Forum Pimred PRMN, pada Maret 2022, Bupati Bandung Dadang Supriatna, memeparkan tentang gagasan kehadiran Tol Socipa atau Tol Soreang-Ciwidey-Pangalengan.
Bahkan, Dadang mengatakan bahwa gagasannya itu sudah mendapat persetujuan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil serta DPRD Jabar. Tidak itu, saja, Bupati Bandung itu mengemukakan bahwa sudah ada investor yang tertarik dengan proyek tersebut.
Nantinya tol Socipa ini akan diteruskan ke Cidaun, di selatan Kabupaten Cianjur yang akan terhubung dengan jalur Jawa Barat selatan. Rencananya, Tol Socipa ini di kawasan Gambung aka nada cabang kea rah kiri melalui Gambung akan terus ke Pangalengan. Sedangkan yang kea rah Ciwidey akan terus ke selatan ke Cidaun.
Dadang Supriatna memprediksi, jika Tol Socipa nantinya sudah terbangun, maka kunjungan wisata ke Lembang yang selama ini cukup favorit, akan bisa dikalahkan.
Seperti diketahui kawasan Ciwidey dan Pangalengan merupakan destinasi wisata favorit di kawasan Bandung selatan dengan keunggulan pesona alam yang masih asli, terutama hamparan hijau kebuh teh dan hutan pinus.
Dadang Supriatna optimistis, keberadaan tol tersebut akan meningkatkan ekonomi di wilayah Soreang, Ciwidey, dan Pangalengan. Saat ini baru ada tol Soroja yang masuk ka wilayah ini. Namun jangkauannya baru mencapai Soreang tepatnya di dekat Kantor Pemkab Bandung.
Nantinya, menurut Dadang Supriatna, Tol Socipa tersebut akan tersambung dengan tol Soroja.
Pada akhirnya, menurutnya, ruas jalan tol ini tidak hanya akan mensejahterakan masyarakat di sekitar, juga menambah PAD Kabupaten Bandung.
“Kalau tol Soreang ke Gambung terus ke Cidaun dan dari Gambung ke Pangalengan jadi, saya yakin kawasan Lembang pun kalah,” tutur Dadang Surpriatna.
Apalagi dari Cidaun, jalan akan menghubungkan dengan jalan lintas Jawa Barat Selatan yang sudah ada saat ini. Nantinya dari Cidaun ke arah kiri bisa terus menyusuri pantai hingga ke Pangandaran dan ke kanan menuju ke Culetuh, Palabuhanratu hingga Yogjakarta.
Ketika itu Dadang memapatkan bahwa studi kelayakan sudah selesai dilakukan dan sudah diadakan pertemuan dengan pihak Kementerian PUPR. “Saya sudah selesai FS-nya. Minggu depan akan rapat dengan Kementerian PUPR dan investor sudah banyak yang berminat,” ujar Bupati Bandung ketika itu.
Hal yang sama dikemukakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Bandung, Marlan pada tahun 2022. Menurutnya, saat itu studi kelayakan rencana pembangunan tol Socipa sedang dikaji pemerintah pusat.
Sementara itu, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menyetujui usulan pembangunan tol Socipa. Letak Jalan tol Socipa sendiri yang telah disetujui oleh Kang Emil berada di titik awal daerah Soreang. Ridwan Kamil sendiri menginginkan nantinya tol Socipa ini akan terhubung dengan Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur.
Gagasan tol ini juga pada saat itu sudah mendapat dukungan dari Komisi IV DPRD Jabar. Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, Jajang Rohana menandaskan, pada prinsipnya DPRD Jabar mendukung rencana pembangunan Jalan Tol Soreang-Ciwidey-Cidaun dan Pangalengan (Socipa), yang saat ini sedang digagas Pemkab Bandung.
Jajang beralasan, sebenarnya jalan tol jalur tengah selatan sedang disiapkan oleh pemerintah pusat dan sudah masuk dalam program strategis nasional. Proyek ini dalam rangka meningkatkan konektivitas.
Sebenarnya, kata Jajang, rencana pembangunan Jalan Tol Jalur Selatan Jawa Barat, seperti Jalan Tol Soreang Ciwidey Cidaun Pangalengan itu sudah masuk proyek strategis nasional dan sudah masuk juga ke dalam tata ruang Jawa Barat.
Masuk dalam Perencanaan Kementerian PUPR
Dalam rencana jangka panjang di Kementerian PUPR memang ada rencana cukup massif dengan rencana pembangunan tol yang mengarah ke kawasan Jabar selatan. Nantinya selain ada Tol Getaci yang prioritas pertama akan dibangun sepanjang 108 kilometer dari Gedebage hingga Ciamis, akan ada pula jalan tol lainnya.
Mengutip dari laman Kementerian PUPR, dalam rencana jangka panjang paling tidak aka nada 6 jalan tol yang mengarah ke kawasan Jabar selatan. Mulai dari arah barat Jawa Barat, di palabuhanratu Sukabumi, hingga di arat timur dengan pembangunan Tol Getaci.
Untuk saat ini, proyek tol yang mengarah ke Jabar selatan yang akan dimulai pembangunan fisiknya mulai tahun depan adalah Tol Getaci.
Di antara 6 jalan tol yang mengarah ke kawasan Jabar selatan yang masuk dalam perencanaan Kementerian PUPR, salah satunya Tol Soreang-Ciwidey-Cidaun sepanjang 65 kilometer yang masuk dalam perencanaan periode 2030-2034.
Namun yang jadi pertanyaan, keinginan Bupati Bandung adalah Tol Socipa dengan rute Soreang-Ciwidey-Pangalengan. Dalam daftar di perencanaan Kementerian PUPR yang ada adalah Tol Soreang-Ciwidey-Cidaun.
Lalu dimanakah perencanaan tol yang mengarah ke kawasan Pangalengan?
Baca Juga: Tahun 2023 Jemaah Haji Indonesia Dapat Tambahan 5 Liter Air Zamzam, Begini Proses Distribusinya
Sebenarnya kalaupun nantinya Tol Soreang-Ciwidey-Cidaun jadi dibangun, maka akses ke Pangalengan bisa dilakukan via Gambung-Ciwidey melalui jalan non tol.
Demikian pula jika Tol Getaci Gedebage-Ciamis sudah rampung, maka untuk ke kawasan Pangalengan bisa diakses melalui exit tol Majalaya.
Atau bisa jadi, akses jalan tol ke Pangalengan yang dimaksud adalah proyek Tol Lingkar Selatan Bandung yang masuk dalam perencanaan Kementerian PUPR periode 2025-2029. Dalam daftar rencana di periode tersebut, bersamaan dengan pembangunan jaringan jalan tol dalam Kota Bandung, juga ada rencana pembangunan Tol Lingkar Selatan Bandung sepanjang 51 kilometer.
Memamg belum ada penjelasan rinci tentang proyek Jalan Tol Lingkar Selatan Bandung, namun jika melihat namanya sebagai jalan lingkar selatan, mudah-mudahan saja itu termasuk ke wilayah Pangalengan, yang berada di selatan Kota Bandung.
Dimanakah Tol Socipa akan Terkoneksi dengan Tol Getaci?
Jika nantinya Tol Socipa jadi dibangun, maka tol ini akan dimulai dari Tol Soroja di Soreang yang terus mengarah ke selatan ke Ciwidey, dan terus ke Cidaun, Kabupaten Cianjur.
Nantinya Tol Socipa ini bisa terkoneksi dengan Tol Getaci melalui Tol Soroja dan Tol Padaleunyi. Pengguna dari Tol Socipa akan bisa terkoneksi ke Tol Getaci melalui Tol Soroja dan di Simpang Susun Pasirkora belok ke arah kanan atau timur kea rah Cileunyi.
Nantinya di Kilometer 149 Tol Padaleunyi pengguna bisa terhubung ke Tol Getaci ke erah selatan dengan melalui Junction Gedebage. ***