DESKJABAR - Pada musim haji 1444 H/2023 M kali ini ada kebijakan dari pemerintah yang sedikit berbeda dari sebelumnya. Kebijakan itu yakni dalam hal pemberian jatah air Zamzam untuk para jemaah haji.
Sebelumnya atau dalam kurun lebih 10 tahun terakhir, jatah air Zamzam bagi jemaah haji Indonesia sebanyak 5 liter, namun tahun ini Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas telah mengambil kebijakan untuk menambah 5 liter lagi sehingga menjadi 10 liter.
Adapun air Zamzam yang dibawa para jemaah haji selama ini, sudah dikemas dalam galon dan dimasukan dalam kardus kemudian dibagikan di asrama haji debarkasi saat jemaah tiba.
Baca Juga: Kabar Gembira, Tahun Ini Jemaah Haji Dapat 10 Liter Air Zamzam, Sebelumnya hanya 5 Liter
Baca Juga: Bupati Ciamis Herdiat Sunarya Minta ASN Menjaga Netralitas dan Kondusifitas Jelang Pemilu 2024
Ratusan ribu galon air Zamzam tersebut sebelumnya diangkut oleh dua maskapai yang mangangkut ratusan ribu jemaah haji Indonesia yakni Garuda Indonesia dan Saudia Airlines saat fase pemberangkatan.
Proses Distribusi Air Zamzam
Dikutip DeskJabar.com dari laman kemenag.go.id , Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab, mengatakan bahwa proses distribusi air Zamzam dari panitia atau penyelenggara haji hingga sampai di tangan para jemaah terdiri dari dua tahapan.