JUSUF Hamka Bakal Bangun Tol Dalam Kota Bandung pada 2024, INILAH Rutenya, akankah Terkoneksi Tol Getaci?

29 Juni 2023, 07:15 WIB
Jusuf Hamka bakal bangun Tol Dalam Kota bandung mulai tahun 2024. Inilah rutenya, akankah terkoneksi langsung denganTol Getaci? /SkyScraper City/

 

DESKJABAR – Pada saat warga di Jawa Barat masih menunggu kepastian pembangunan Tol Getaci,bos jalan tol Jusuf Hamka menyatakan berencana akan membangun Tol Dalam Kota Bandung pada tahun 2024. Pemkot Bandung sendiri, sebelumnya sudah menentukan rute dan lokasi exit tolnya.

Jusuf Hamka sendiri menyatakan bahwa rute Tol Dalam Kota Bandung tersebut rencananya akan dimulai dari Pasirkoja hingga ke Pusdai. Yang kemudian muncul  pertanyaan adalah apakah nantinya tol dalam kota ini akan terkoneksi dengan Tol Getaci, yang juga rencananya akan mulai dibangun pada tahun 2024.

Baca Juga: 5 Amalan Sebelum dan Setelah Sholat Idul Adha, Nomor 1 Jadi Waktu Mustajab untuk Memanjatkan Doa

Pertanyaan tersebut muncul karena dalam rencana awal pembangunan Tol Getaci yang prioritasnya akan sampai ke Ciamis, titik awal jalan tol tersebut akan berada di Junction Gedebage, yang salah satunya menghubungkannya dengan BIUTR atau Bandung Intra Urban Toll Road.

Namun, Jusuf Hamka, yang saat ini menuntut pemerintah membayar utang sebesar Rp 800 miliar kepada perusahannya, PT Citra Marga Nusaphala Persada sejak tahun 1998, menyatakan ada syarat yang harus dipenuhi agar Tol Dalam Kota Bandung tersebut bisa segera dibangun pada tahun depan.

Jika proyek ini memang akan terwujud dimulai pada tahun 2024, maka pada tahun yang sama akan berlangsung pembangunan fisik 2 jalan tol yakni Tol Dalam Kota Bandung rute Pasirkoja hingga Pusdai, serta titik awal Tol Getaci yang akan dibangun di kawasan Gedebage, Kota Bandung.

Tol Dalam Kota Bandung, Desain, Rute, serta Exit Tol

Sebenarnya rencana pembangunan Tol Dalam Kota Bandung atau yang disebut North South Link (NS-Link), sudah pernah dinyatakan oleh Yana Mulyana pada Februari lalu, saat masih menjabat sebagai Walikota Bandung.

Jalan tol dalam kota tersebut, menurut Yana Mulyana akan dibangun oleh pihak swasta. Akhirnya, investor yang akan membangun jalan tol itu terjawab, yakni akan dilakukan oleh PT Citra Marga Lintas Jabar, sebagai anak perusahaan dari PT Citra Marga Nusaphala Persada milik Jusuf Hamka.

PT Citra Marga Lintas jabar yang juga sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) adalah juga sebagai inisiator pembangunan Tol Dalam Kota Bandung atau NS-Link tersebut.

Baca Juga: Hadapi Musim Baru BRI Liga 1 2023-2024, Marc Klok Kembali Gunakan Nomor Punggung 23

Kepada pada wartawan beberapa hari lalu, Jusuf Hamka mengatakan bahwa proyek tersebut diharapkan akan dimulai pada tahun depan. Proyek akan menghabiskan investasi mencapai Rp 12 triliun.

Menurutnya, Tol Dalam Kota Bandung ini akan membentang seoanjang 14 kilometer yang dimulai dari kawasan gerbang Tol Pasirkoja hingga ke Pusdai, Jalan Diponegoro, Bandung. Jalan tol akan dibangun melayang atau elevated.

Sebagai inisiator proyek jalan tol dalam kota tersebut, kata Jusuf Hamka, studi kelayakan sudah rampung.

Untuk itu agar pembangunan proyek ini tidak mengalami pembengkakan anggaran, Jusuf Hamka berharap akan mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat. Pihaknya berharap proyek ini bisa masuk ke dalam Proyek Strategi Nasional (PSN).

Dengan masuknya PSN maka proses pembebasan lahan akan mendapatkan bantuan dari pemerintah. Sebab, proyek ini akan membelah sejumlah lahan di dalam kota yang tentunya membutuhkan dana pembebasan lahan yang cukup tinggi.

Bahkan, Jusuf Hamka memaparkan bahwa rencana proyek Jalan Tol Dalam Kota Bandung tersebut sudah ditinjau langsung oleh Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto pada Jumat pekan lalu.

Lalu kemana saja rute Tol Dalam Kota Bansung tersebut?

Sebelumnya Yana Mulyana menyebutkan, tol dalam kota ini rutenya akan melewati rute lingkar selatan yang akan melintas dari Jalan Pasirkoja- Jalan Peta- Tegalega- Jalan BKR- Jalan Pelajar Pejuang- Jalan Gatot Subroto- Jalan Laswi.

Baca Juga: 5 Amalan Sebelum dan Setelah Sholat Idul Adha, Nomor 1 Jadi Waktu Mustajab untuk Memanjatkan Doa

Namun untuk rute selanjutnya dari Jalan Laswi menuju Pusdai, menurut Yana, masih dalam pembahasan. Apakah rutenya akan berbelok ke kanan ke Jalan Sukabumi sebelum lanjut ke Pusdai,  atau dari Jalan Laswi lurus ke Jalan Diponegoro.

"Nah (jalan) Laswi masih antara kanan ke (jalan) Sukabumi atau lurus ke (jalan) Diponegoro, Pusdainya antara itu," paparnya.

Namun dalam perencanaan pembangunan Tol Dalam Kota Bandung yang sudah mengemuka pada tahun 2019, rute tol ini dari Jalan Laswi akan belok ke kanan ke Jalan Sukabumi, dan berlanjut ke Jalan Supratman dan berakhir di sekitar Pusdai.

Saat itu, Yana Mulyana memastikan bahwa semua perizinan di Kota Bandung sudah beres termasuk rencana tol dalam kota berada dalam RTRW Kota Bandung.

Terkait exit tol dalam kota tersebut, menurut Yana Mulyana hanya aka nada dua saja, salah satunya kemungkinan di sekitar Jalan Moh.Toha. Sedangkan satunya lagi tidak di kawasan Buahbatu, yang dinilai justru akan menambah kemacetan.

Akankah Terkoneksi dengan Tol Getaci?

Sebelumnya Pemkot Bandung menyebutkan bahwa pembangunan Tol Dalam Kota di Bandung merupakan agenda lama untuk mengurai kemacetan. Ema Sumarna yang saat itu masih menjabat Sekda Kota Bandung, pada tahun lalu menyebutkan dua agenda lama yang menjadi prioritas.

Prioritas pertama adalah pembangunan BIUTR dari pintu tol Pasteur hingga Cibiru, dan prioritas kedua adalah pembukaan pintu tol Gedebage di KM 149 di Tol Padaleunyi.

Khusus pintu tol Gedebage di KM 149 sendiri sebenarnya sudah rampung pembangunannya sejak 5 tahun lalu, namun sampai saat ini belum juga dioperasikan. Pintu tol ini sempai dibuka sekiutar 10 hari saat masa mudik Lebaran 2023 yang lalu.

Baca Juga: Penasaran Cara Buat Sate Sapi Yang Empuk dan Enak? Coba Resep Yang Satu Ini, Dijamin Ketagihan

Ema sendiri mengemukakan, diharapkan nantinya pembukaan pintu tol Gedebage di Km 149 tol Padaleunyi itu, akan terhubung dengan internchange hingga ke perampatan Jalan Soekarno Hatta, guna mengurai kemacetan di kawasan Gedebage.

Sementara  di kawasan pintu tol Gedebage nantinya juga akan menjadi kawasan titik awal Tol Getaci yang pembangunan fisiknya direncanakan dimulai tahun 2024.

Saat ini, ruas tol yang terhubung ke pintu tol Gedebage hanya sepanjang sekitar 1,5 hingga 2 kilometer yang berujung mengganttung di atas bunderan Perumahan Summarecon.

Mau tidak mau, jika nantinya Tol Getaci akan dibangun maka akses jalan tol yang berujung di Perumahan Summarecon tersebut akan dilanjutkan hingga ke perampatan Jalan Soekarno Hatta.

Sebab, jika akses jalan tol ini tidak dilanjutkan hingga ke perempatan Jalan Soekarno Hatta, maka kemacetan lalulintas di kawasan Gedebage akan sulit terurai. Apalagi di kawasan itu ada Mesjid Raya Al Jabbar dan Stadion GBLA.

Jika memang nantinya exit tol Gedebage tersebut akan diteruskan hingga perempatan Jalan Soekarno Hatta, maka Tol Getaci tidak akan terkoneksi langsung dengan Tol Dalam Kota atau NS-Link yang akan dibangun Jusuf Hamka. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler