DESKJABAR – Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan bahwa pihaknya menunggu action yang cepat dari pemerintah pusat. Hal itu dikemukakannya terkait dengan pernyataan terbaru Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bahwa prioritas proyek Tol Getaci hanya sampai Ciamis.
Pada sisi lain, Wagub Jabar Uu Ruzhanul mengingatkan bahwa proyek Tol Getaci harus mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat, mengingat keberadaan jalan Tol Getaci sudah lama didambakan masyarakat di Jawa Barat, khususnya di wilayah Priangan Timur.
Baca Juga: AKHIRNYA Menteri PUPR Beri Kepastian Proyek Tol Getaci, Akses ke Pangandaran Makin Cepat
Karena itu, Uu mengatakan, harus ada gayung bersambut dari masyarakat dalam pembangunan jalan tol. Ia tak ingin ada program pemerintah sudah baik tidak disambut baik oleh masyarakat, sehingga akan merugikan masyarakat itu sendiri.
Hal itu dikemukakan Wagub Jabar saat berkunjung ke Kota Tasikmalaya pada jumat 9 Juni 2023.
Menunggu Action Cepat Pemerintah Pusat
Mantan Bupati Tasikmalaya itu mengemukakan bahwa mereka berharap proyek jalan Tol Getaci cepat rampung dan tidak harus menunggu lama seperti halnya proyek Tol Bocimi yang baru rampung setelah 25 tahun dan Tol Cisumdawu yang selama 13 tahun tidak beres-beres.
Untuk itu, Uu Ruzhanul mengaku mereka menunggu langkah pemerintah pusat dalam kelanjutan proyek Tol Getaci, karena keberadaan jalan tol ini sudah lama diidam-idamkan masyarakat di Jawa Barat.
"Saya menunggu action yang cepat dari pemerintah pusat. Namun, yang jelas pemerintah pusat respon kepada masyarakat Jabar," tuturnya.
Meski demikian Wagub Jabar mengakui bahwa pemerintah pusat telah menunjukan respon yang baik, salah satunya dengan memasukkan Kota Ciamis dalam rencana pembangunan prioritas Tol Getaci. Padahal sebelumnya Tajap 1 hanya sampai Tasikmalaya.
Pada sisi lain, Uu Ruzhanul menginatkan agar masyarakat mendukung proyek Tol Getaci agar proyek tersebut tidak mandeg. Pasalnya, tak jarang pembangunan jalan tol di wilayah Jabar berlangsung mandeg.
"Contoh, dulu ada Bocimi 25 tahun baru selesai. Cisumdawu 13 tahun tidak beres-beres," ujar dia.
Prioritas Tol Getaci 108 Kilometer
Seperti diketahui usai mengikuti Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI pada Rabu 7 Juni 2023, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memastikan bahwa pembangunan Tol Getaci tetap berlanjut. Meski demikian, dalam pengerjaannya, prioritas pembangunan proyek Tol Getaci akan mencapai Ciamis terlebih dahulu.
"Ini yang paling dibutuhkan, saya kira kita akan mengerjakan yang bagian Gedebage hingga Ciamis terlebih dahulu," ujar Basuki.
Baca Juga: STHG Tasikmalaya Jalin Kerjasama dengan PBH Peradi Agar Mahasiswa Mahir Hukum
Basuki Hadimuljono mengemukakan bahwa alasan prioritas pembangunan Tol Getaci hingga Ciamis karena bentangan jalan dinilai terlalu panjang yakni mencapai 206,65 kilometer. Sehingga pembangunannya akan dibatasi terlebih dahulu dengan prioritas hingga Ciamis sepanjang 108 kilometer.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa lelang ulang baru dilakukan sekarang karena mempertimbangkan medan proyek Tol Getaci yang berat dan menantang.
Meski prioritas pengerjaan proyek Tol Getaci hanya sampai 108 kilometer atau sampai Ciamis saja, namun kabar itu cukup menggembirakan bagi warga di Jawa Barat, khususnya di wilayah Priangan.
Sebab, sebelumnya banyak sekali netizen di Jawa Barat yang mempertanyakan kelanjutan proyek Tol Getaci, setelah adanya kepastian Kementerian PUPR membubarkan konsorsium pemenang tender sebelumnya. ***