PILGUB JABAR 2024: Jalan Terbuka Bagi Dua Figur Ini Jika Ridwan Kamil ke DKI Jakarta, SIAPA PALING BERPELUANG?

25 Mei 2023, 07:20 WIB
Belakangan ini mucul kabar bahwa Ridwan Kamil yang masa jabatannya sebagai Gubernur Jabar akan berakhir pada 5 September 2023, masuk ke dalam radar calon gubernur (Cagub) DKI Jakarta 2024. Jika benar, jalan terbuka lebar bagi dua figur lainnya di Pilgub Jabar 2024. /Tangkapan layar/Net/


DESKJABAR - Belakangan ini mucul kabar yang menyebutkan bahwa Ridwan Kamil yang masa jabatannya sebagai Gubernur Jabar akan berakhir pada 5 September 2023 mendatang, masuk ke dalam radar calon gubernur (Cagub) DKI Jakarta 2024.

Adalah "Rembuk Rakyat" Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang merilis bahwa Ridwan Kamil bersama Bupati Tangerang Ahmed
Zaki Iskandar yang keduanya merupakan kader Golkar masuk Cagub potensial untuk DKI Jakarta 2024.

Baca Juga: Gaji ke 13 Cair Juni 2023 untuk ASN, TNI, Polri dan Pensiunan: INI PERINCIAN BESARANNYA

Baca Juga: MUSIM HAJI 2023: Bisa Adu Tawar, Para Penjual Cindera Mata di Kota Mekkah Ini Bisa Bahasa Indonesia

"Bagus dan kami apresiasi kepada Partai PSI, dua kader Partai Golkar terbaik Bang Ahmed Zaki Iskandar dan Kang Ridwan
Kamil masuk dalam musyawarah menjaring calon Gubernur DKI Jakarta", kata Judistira kepada Wartawan, Sabtu 20 Mei 2023.

Memang belum ada pernyataan resmi baik dari internal Partai Golkar maupun dari Ridwan Kamil sendiri. Apakah ia akan maju di
Plgub DKI Jakarta atau di Pilgub Jabar 2024, yang pelaksanaannya akan dilakukan pada Pilkada Serentak tanggal 27
November 2024.

Namun seandainya Ridwan Kamil atau Kang Emil memutuskan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta 2024, hal ini akan menjadi
jalan lempang yang terbuka lebar bagi para Cagub Jabar lainnya yang berniat maju di Pilgub Jabar 2024.

Dari sejumlah figur yang muncul dan baik secara terang-terangan atau malu-malu menyiratkan akan maju di Pilgub Jabar
2024, ada dua figur yang boleh dikata paling menonjol dan paling potensial.

Mereka adalah Uu Ruzhanul Ulum dan Dedi Mulyadi. Secara kualitas, di bidang tata-kelola kepemerintahan, keduanya sudah
terbukti. Uu pernah menjadi Bupati Tasikmalaya selama 2 periode dan Dedi Mulyadi Bupati Purwakarta juga selama 2 periode.

Selanjutnya, Uu Ruzhanul Ulum lebih diuntungkan dengan berhasil terpilih menjadi Wakil Gubernur Jabar mendampingi Gubernur Ridwan Kamil sejak 2018.

Baca Juga: Pilgub Jabar 2024, Adakah Calon yang Serius Melindungi Pertanian Jawa Barat ?

Dedi Mulyadi juga tidak kalah menterengnya. Selepas menjadi Bupati Purwakarta selama dua periode, ia terpilih menjadi anggota DPR RI.

Jika Uu Ruzhanul Ulum berada di bawah bendera PPP, maka Dedi Mulyadi kini berada di bawah naungan Partai Gerindra setelah sebelumnya hengkan dari Partai Golkar.

Dedi Mulyadi

Dedi Mulyadi, meski dalam 5 tahun terakhir ini tidak berkecimpung di dalam kepemerintahan, namun sebagai anggota DPR RI (Wakil Ketua Komisi IV) sosoknya tetap sangat dikenal luas oleh masyarakat khususnya di Jabar.

Bahkan boleh jadi Dedi Mulyadi memiliki nilai plus. Mengurus masalah kepemerintahan, Dedi sudah terbukti mampu memimpin
Kabupaten Purwakarta selama 2 periode.

Kemudian pengalamannya sebagai anggota DPR RI tentu saja bisa dijadikan modal untuk menghadapi dinamika jika satu saat harus berhadapan dengan gejolak politik.

Dalam beberapa pekan ini sosok Dedi Mulyadi menjadi sorotan publik, setelah dengan ujug-ujug dia mengirimkan surat pernyataan mundur dari Partai Golkar dan anggota DPR RI.

Masyarakat semakin heboh setelah beberapa hari kemudian Dedi Mulyadi tiba-tiba keluar dari Partai Golkar yang telah membesarkan namanya, dan menyatakan diri masuk Gerindra.

Baca Juga: Di Tanjungsari, Sumedang, Ini Karakter Lingkungan Desa Berdasarkan Catatan Polisi (Bagian-1)

Kabar santer tersiar, konon kepindahan Dedi Mulyadi ke Gerindra dalam upaya memuluskan pencalonannya untuk maju sebagai
Cagub di Pilgub Jabar 2024 karena di Golkar ada Ridwan Kamil.

Kepindahan Dedi Mulyadi ke Gerindra itu disebut-sebut sangat menguntungkan partai besutan Prabowo Subuanto. Pasalnya
Dedi Mulyadi telah memiliki basis atau massa yang kuat di Jawa Barat.

Dedi Mulyadi dianggap sukses dan dekat dengan rakyatnya. Dedi Mulyadi memiliki investasi suara yang bisa menjadi modal kuat pencalonannya.

Hal ini bisa dibuktikan salahsatunya dengan apapun konten Youtube-nya selalu menjadi viral. Saat berita ini dibuat Kamis
25 Mei 2023, kanal Youtube pribadinya @Kang Dedi Mulyadi ini memiliki subscriber 4 juta lebih.

Dalam kanal Youtubenya itu pula, Dedi Mulyadi kerap mengupload konten tentang bagiamana ia selalu respek dan senantiasa hadir di tengah masyarakat yang sedang memiliki masalah sekaligus memberikan solusinya.

Dedi Mulyadi sebenarnya pernah maju di Pilgub Jabar 2028 sebagai Cawagub berpasangan dengan Dedy Mizwar, namun kalah
oleh pasangan Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum.

Uu Ruzhanul Ulum

Uu Ruzhanul Ulum yang kini masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat sudah ramai digadang gadang akan maju
mencalonkan diri untuk menjadi Cagub di Pilgub Jabar 2024 diusung PPP.

Baca Juga: Kang Dedi Mulyadi Punya PR Besar Setelah Berlabuh ke Gerindra, Harus Cerdas agar Tak Jadi Musibah

Kabar itu dikonfirmasi oleh Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jawa Barat H. Zaini Shofari. Ia mengakui kader PPP yang mantan Bupati Tasikmalaya tersebut memang sudah masuk radar untuk dicalonkan menjadi Gubernur Jabar.

"Sudah ada beberapa nama calon, di antaranya Pak Uu Ruzhanul Ulum. Dan, lihat saja nanti perkembangannya," ujar Zaini kepada wartawan usai acara Ngariung Bareng Kapolda Jabar di Aula Riung Mumpulung Mapolda Jabar, Februari 2023.

Dalam berbagai kesempatan, Uu Ruzhanul Ulum sendiri yang merupakan cucu pengasuh Ponpes Miftahul Huda Tasikmalaya ini
mengaku sudah mendapat restu dari Ridwan Kamil untuk maju menjadi calon Gubernur Jabar.

Kenapa Ridwan Kamil merestuinya, ungkap UU karena Ridwan Kamil ingin program yang digagasnya bisa diteruskan olehnya
pada periode mendatang.

Selama ini, mantan Bupati Tasikmalaya dua periode ini memang dikenal sangat percaya diri untuk maju di bursa Cagub Jabar 2024. Dalam berbagai kesempatan Ia sering sosialisasi pencalonannya itu secara intens.

Sebagai petahana Wakil Gubernur Jabar 2018-2023, figur Uu Ruzhanul Ulum kepopulerannya sudah tidak bisa terbantahkan
lagi. Meski berada di bawah bayang-bayang Rdwan Kamil, masyarakat Jabar dipastikan mengenal sosoknya.

Hal itu, tentu saja sudah menjadi modal penting, menjadi aset investasi bagi Uu Ruzhanul Ulum dalam pertarungannya nanti
di Pilgub Jabar 2024.

Baca Juga: Ibadah Haji 2023: Menag Yaqut Cholil Qoumas Lepas Kloter Pertama, Ini Pesan untuk Jemaah Haji

Bisa kandas

Segala kelebihan dan kekuatan yang dimiliki Uu Ruzhanu Ulum dan Dedi Mulyadi dinilai oleh pengamat akan sia-sia, akan kandas atau setidaknya jalan akan menjadi terjal jika Ridwan Kamil memutuskan untuk maju lagi di Pilgub Jabar 2024 ketimbang maju di Pilgub DKI Jakarta 2024.

Dalam posisinya sebagai incumbent atau petahana, pengamat politik dan pemerintahan dari Unjani Bandung, Arlan Siddha menilai, Ridwan Kamil memiliki keunggulan tersendiri. Ia sudah punya kekuatan sebagai modal di Pilgub Jabar 2024

"Paling tidak Ridwan Kamil memiliki investasi suara ketika Ridwan Kamil membuat banyak pembangunan di Jawa Barat," ujar Arlan saat diminta pendapatnya oleh wartawan Maret 2023 lalu.

Keuntungan atau kekuatan lain Ridwan Kamil, kata Arlan Sidha, adalah masih adanya dukungan birokrasi. Orang birokrasi di seluruh Jabar, tegas Arlan pasti mengetahui seluk-beluk kinerja Kang Emil.

Baca Juga: Kades Saguling Ngamuk ke DPRD dan Pejabat Pemkab Ciamis, Singgung Dedi Mulyadi

"Birokrasi bisa membantu memberikan informasi kepada masyarakat terkait kinerja Ridwan Kamil sebagai gubernur bukan
sebagai calon, tapi gubernur, itu salah satunya yang diuntungkan," jelasnya.

Selain itu, selama memimpin Jabar, hingga saat ini Ridwan Kamil sedikitnya telah diganjar 500 penghargaan yang datang dari berbaga istansi baik pemerintah maupun swasta atas kepemimpinannya.

Sedangkan kelemahan dari RK adalah kaitan janji politiknya (jika ada) yang belum terlaksana atau program yang gagal selama memimpin Jabar. Hal-hal ini, tegas Arlan akan menjadi "kerikil" bagi Ridwan Kamil jika maju lagi di Pilgub Jabar 2024.***

Editor: Zair Mahesa

Tags

Terkini

Terpopuler