Ibadah Haji 2023: Menag Yaqut Cholil Qoumas Lepas Kloter Pertama, Ini Pesan untuk Jemaah Haji

- 24 Mei 2023, 18:33 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas saat melepas kloter pertama jemaah haji Indonesia tahun 1444 H/2023 M menuju Madinah di dalam kabin pesawat Garuda Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta (Soeta), Tangerang, Banten Rabu, 24 Mei 2023 dini hari
Menag Yaqut Cholil Qoumas saat melepas kloter pertama jemaah haji Indonesia tahun 1444 H/2023 M menuju Madinah di dalam kabin pesawat Garuda Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta (Soeta), Tangerang, Banten Rabu, 24 Mei 2023 dini hari /kemenag.co.id/


DESKJABAR - Masa pemberangkatan calon jemaah haji asal Indonesia tahun 1444 H/2023 M menuju Arab Saudi sudah dimulai Rabu, 24 Mei 2023 dini hari.

 Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melepas keberangkatan 388 jemaah yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) pertama Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 01) menuju Madinah di Bandara Soekarno-Hatta (Soeta), Tangerang, Banten.

Baca Juga: Gaji ke 13 Cair Juni 2023 untuk ASN, TNI, Polri dan Pensiunan: INI PERINCIAN BESARANNYA

Hadir mendampingi Menag Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Faisal Abdullah Al Amudi, perwakilan kementerian/lembaga terkait, Wakil Ketua MPR Yandri Susanto, dan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tb Ace Hasan Syadzili.

Selanjutnya Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief bersama sejumlah pejabat eselon I dan II lainnya, serta para Staf Ahli, Staf Khusus, dan Tenaga Ahli Menag.

Dikutip DeskJabar.com dari laman resmi kemenag.go.id, tiba di Bandara Soeta Menag Yakul langsung menyapa jemaah di ruang tunggu keberangkatan sekaligus meninjau ruang fast track.

Ia mengatakan tahun depan diupayakan ruang fast track tidak hanya ada di Bandara Soeta saja namun akan ada di provinsi lain terutama yang memiliki jemaah banyak.

"Kami mohon doa bapak ibu semua," ujar Menag didampingi Syekh Faisal Abdullah Al Amudi.

Pesan Menag untuk Jemaah Haji

Menurut Menag, jemaah tahun ini merupakan orang orang yang terpilih untuk berangkat ke Baitullah, menunaikan rukun Islam kelima yakni ibadah haji.

Baca Juga: Pilgub Jabar 2024 Akan Sengit Jika Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta: 6 FIGUR INI SIAP BERTARUNG DI JABAR!

Menag Yaqut mengingatkan bahwa ibadah haji memerlukan fisik yang prima. Untuk itu jemaah haji harus selalu memperhatikan aspek kesehatan selama di perjalanan,di Arab Saudi, hingga nantinya kembali lagi ke Tanah Air.

"Jangan terlalu memaksakan diri dalam beraktivitas, termasuk beribadah sunnah, terlebih bila merasa kesehatannya tidak memadai," pesan Menag di dalam kabin pesawat Garuda Indonesia.

Selain itu Menag juga mengingatkan bahwa cuaca di Arab Saudi berbeda dengan di Indonesia. Disana (Arab Saudi) jauh lebih panas sehingga seluruh jemaah harus dapat menyesuaikan diri.

Meski begitu pemerintah telah menyiapkan para petugas untuk memberikan layanan kesehatan bagi jemaah haji dan ia berpesan untuk tidak sungkan bertanya atau berkonsultasi jika ada keluhan terkait kesehatan.

"Pemerintah telah menyiapkan para petugas yang akan memberikan pelayanan, pelindungan, dan pembinaan kepada jemaah," ucap Menag.

Baca Juga: DPRD Berhentikan Ridwan Kamil Juli 2023, Digantikan Pj Gubernur Jabar: SIAPA DIA?

Jemaah Lansia Lebih Banyak, Petugas Harus Lebih Ramah

Menag Yaqut juga menuturkan bahwa musim haji tahun ini jumlah jemaah haji lanjut usia (Lansia) lebih banyak dari sebelumnya. Kemenag berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi seluruh jemaah termasuk lansia.

Kepada para petugas Menag meminta agar lebih ramah dan peduli kepada jemaah lansia. Ia juga mengajak seluruh jemaah haji untuk bersama memberikan kepeduliaan kepada lansia yang ada dalam rombongan.

Hindari Membawa Atribut Partai dan Larangan Membawa Jimat

Dalam kesempatan itu Menag juga mengingatkan para jemaah haji meski tahun 2023 adalah tahun politik untuk tidak membawa atribut atribut partai atau organisasi.
 
"Meski ini sudah masuk tahun politik, tidak perlu membawa atribut atribut partai atau organisasi. Apalagi dibawa untuk foto foto di area Masjidil Haram atau Masjid Nabawi. Bila tertangkap pihak keamanan Arab Saudi, bisa terkena hukuman," ujar Menag.

Ia juga menghimbau para jemaah untuk membawa barang seperlunya yang dibutuhkan selama ibadah haji serta hindari membawa barang bawaan yang tidak ada kaitannya dengan ibadah haji.

Baca Juga: UPDATE Kasus Subang, Dokter Hastry Koreksi Otopsi Ulang Jenasah Tuti dan Amel Terkait Waktu Kematian

Menag Yaqul juga mengingatkan jemaah mengenai larangan membawa segala bentuk jimat sebab di Arab Saudi bisa terkena pasal syirik  dan hukumannya berat.

Lebih lanjut ia berpesan selama di Arab Saudi para jemaah agar lebih bijak dalam menggunakan sosial media dan lebih fokus beribadah.

"Jangan sembarangan membuat konten negatif saat berada di Haramain lalu diunggah di media sosial. Jadi, sekali lagi saya pesan fokus beribadah saja," tegasnya.

Jangan Sungkan Hubungi Petugas



Sebelum take off Menag Yaqut berharap agar para jemaah haji dapat memanfaatkan kesempatan ibadah haji ini dengan baik sesuai kondisi fisiknya dan berpesan jida ada kesulitan dalam beribadah dapat menghubungi atau mengkonsultasikan dengan petugas pembimbing ibadah.

"Saya berharap seluruh jemaah haji Indonesia dapat menunaikan ibadah haji dengan baik, mendapat kemudahan dan kelancaran, serta kembali ke tanah air dengan selamat," ucapnya.

"Semoga setelah kembali ke Tanah Air, para jemaah mendapat keberkahan bagi diri, keluarga, dan masyarakat. Jangan lupa, doakan Indonesia agar menjadi negara yang 'baldatun thayyibatun wa-Rabbun Ghofuur," pungkasnya.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: kemenag.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x