Jalan Rusak Tak Hanya di Lampung, Jalan KH Ahmad Soebandi di Tasikmalaya Rusak, Minta Korban, Ini Faktanya

6 Mei 2023, 07:06 WIB
Jalan rusak tidak hanya di Lampung saja, di Singaparna Kabupaten Tasikmalaya banyak jalan rusak, seperti terlihat dalam gambar, para pengendara berusaha menghindari jalan berlubang di Jalan KH Ahmad Soebandi Kabupaten Tasikmalaya. / Budi S Ombik/Deskjabar.com /

DESKJABAR - Jalan rusak tidak hanya di Lampung, jalan rusak juga banyak dijumpai di Tasikmalaya Jawa Barat. Seperti jalan rusak di Jalan KH Ahmad Soebandi yang menghubungkan Kecamatan Singaparna dan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya, sepanjang 6 kilometer lebih kondisinya rusak berat.

Jalan rusak parah itu terlihat dengan nyata. Selain kondisi Jalan KH Ahmad Soebandi yang menjadi akses utama warga sekitar di dua kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya, sebagian sudah berlubang tak beraspal juga licin.

Akibat jalan rusak, para pengendara yang melintas di Jalan KH Ahmad Soebandi harus ekstra hati hati saat memanfaatkan akses jalan menuju Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: Revitalisasi Jembatan JL Otista Ditutup! Bima Arya : Imbau Warga Jakarta Menyesuaikan Kunjungan ke Bogor

 

Jalan Berlubang Banyak Kubangan

Kondisi itu diawali sejak masuk Jalan KH Ahmad Soebandi dari Alun alun Singaparna, pengendara sudah disergap kondisi jalan yang berlubang.

"Tidak ada akses jalan lain lagi untuk sampai ke Cileunga terkecuali ke jalan ini (Jalan KH Ahmad Soebandi)," kata Deni salah seorang warga Kampung Cijoho Desa Arjasari Kecamatan Leuwisari, Jumat 6 Mei 2023.

Disebutkannya, kondisi jalan rusak itu sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu, namun tidak ada tanda tanda upaya perbaikan oleh instansi terkait dari Pemkab Tasikmalaya.

Padahal, kata Deni, akses Jalan KH Ahmad Soebandi adalah jalur utama warga yang menghubungkan Kecamatan Singaparna dan Kecamatan Leuwisari.

Baca Juga: INILAH Senjata Evo Terbaru, M1014 Scorpio Shatter FF, Senjata Sultan Harga Rp 3 Juta, Bisa Jadi Kalajengking

 

Tinggi Lubang 15 Centimeter

Sementara itu menurut salah seorang warga yang berada di sepanjang Jalan KH Ahmad Soebandi mengatakan, dengan kondisi jalan rusak telah mengancam keselamatan para pengendara.

Pengendara yang memanfaatkan jalan tersebut dalam memacu kendaraannya terpaksa harus mengurangi laju kecepatan dan sering terjadi kemacetan.

"Sering macet pak didieu mah, malih lakalantas (kecelakaan lalulintas) ge aya. Di sini sering macet pak juga sering terjadi lakalantas," kata Sujai warga Cijoho.

Sujai menyebutkan kondisi jalan rusak paling parah yaitu tepat di sekitar pemandian, kolam renang Cijoho.

"Sebagian aspalnya sudah mengelupas bahkan tinggi lubangnya diperkirakan 15 centimeter ditambah batu kerikil yang berserakan," ucap Sujai.

Lebih ngeri lagi, tambah Sujai, jika terjadi kecelakaan kendaraan baik pengendara motor atau mobil hingga merenggut korban jiwa.

Baca Juga: Penyebab Kematian Pelaku Penembakan Kantor MUI Terungkap: INI KATA TIM FORENSIK POLRI

Para pengendara saat melajukan kendaraannya kerap melakukan rem mendadak dan terjadilah tabrakan serta korban dibawa ke puskesmas.

"Itu sering terjadi pak apalagi jika para pengendaranya pendatang, yang belum tahu medan jalan," ucapnya.

Di sisi lain pihak Pemkab Tasikmalaya belum terlihat ada upaya untuk melakukan perbaikan jalan, meski Jalan KH Ahmad Soebandi adalah akses utama menghubungkan Kecamatan Singaparna dan Leuwisari.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler