DESKJABAR – Pasca libur lebaran, proses pembebasan lahan proyek Tol Getaci kembali berlanjut setelah pada Kamis, 4 Mei 2023 berlangsung pengumuman daftar nominatif (Danom) dan peta bidang di Desa Tangsimekar, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung.
Sementara pasca lebaran, ada 5 desa di ruas Tol Getaci Seksi 1 yang akan segera masuk dalam tahap pembayaran uang ganti rugi atau UGR proyek Tol Getaci, karena kelima desa ini sudah menjalani tahapan musyawarah UGR sebelum lebaran.
Pengumuman danom di Desa Tangsimekar, termasuk terlambat, karena 2 desa di Kecamatan Paseh yakni Cigentur dan Karangtunggal terlebih dahulu sudah menerima pembayaran uang ganti rugi atau UGR proyek Tol Getaci pada Desember 2022.
Keterlambatan ini menurut informasi yang beredar, karena ada masalah sehingga tahapan pembebasan lahan proyek calon tol terpanjang di Indonesia itu di Desa Tangsimekar karena ada malah yang membuat proses pembebasan lahan mengalami hambatan.
Pembebasan lahan di Seksi 1 ruas Gedebage (Bandung) hingga Kecamatan Banyuresmi (Garut utara) terus dikebut, karena di ruas jalan inilah merupakan pembangunan konstruksi paling awal, yang ditargetkan akan dimulai awal tahun 2024.
Mengapa Pembebasan Lahan di Desa Tangsimekar Terlambat?
Pengumuman Danom dan Peta Bidang di Desa Tangsimekar, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, berlangsung pada Kamis 4 Mei 2023. Mengutip dari kanal YouTube Nirwati Channel, pengumuman danom dan peta bidang berlangsung di GOR Desa Tangsimekar.
Di Desa Tangsimekar, lahan yang terdampak proyek Tol Getaci Seksi 1 sebanyak 262 bidang dengan luas lahan 127.158 meter persegi.
Desa Tangsimekar menjadi salah satu dari 5 desa di Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung yang terdampak proyek Tol Getaci.
Adapun 5 desa yang terdampak proyek Tol Getaci di Kecamatan Paseh adalah :
1.Desa Tangsimekar : 262 bidang, luas lahan 127.158 meter persegi
2.Desa Cijagra : 77 bidang, luas lahan 117.335 meter persegi
3.Desa Cipedes : 154 bidang, luas lahan 78.533 meter persegi
4.Desa Cigentur : 14 bidang, luas lahan 5.677 meter persegi
5.Desa Karangtunggal: 8 bidang, luas lahan 7.660 meter persegi
Di antara 5 desa di Kecamatan Paseh yang terkena proyek Tol Getaci, Desa Cigentur dan Karangtunggal sudah menerima pembayaran UGR pada Desember 2022.
Lalu yang menjadi pertanyaan, mengapa Desa Tangsimekar baru pada tahap pengumuman danom dan peta bidang, sementara Desa Cigentur dan Karangtunggal sudah menerima pembayaran UGR?
Menurut informasi yang beredar di lapangan, keterlambatan proses pembebasan lahan proyek Tol Getaci di Desa Tangsimekar karena ada masalah terkait ada warga yang menolak lahannya terkena proyek jalan tol tersebut.
Hal yang sama juga terjadi di Desa Cipedes, yang membuat di kedua desa tersebut proses pembebasan lahan mengalami hambatan.
Dengan telah dilakukannya pengumuman Danom dan peta bidang di Desa Tangsimekar, maka di Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, hanya tinggal Desa Cipedes yang belum mendapatkan pengumuman danom dan peta bidang.
Baca Juga: Hasil Sepakbola SEA Games 2023 Kamboja, Indonesia Gasak Myanmar, Ramadhan Sananta Penuhi Ambisi
5 Desa Segera Terima Pembayaran UGR Tol Getaci
Usai Idulfitri ada 5 desa yang akan segera menerima pembayaran UGR proyek Tol Getaci. Hal itu berdasarkan status mereka hingga saat ini yakni telah melaksanakan musyawarah UGR sebelum lebaran.
Dengan telah melaksanakan musyawarah UGR maka kelima desa ini sudah memasuki tahap pembayaran UGR yakni sosialisasi pembukaan rekening dan pembayaran UGR. Biasanya dari pengalaman sebelumnya jarak antara musyawarah UGR hingga pembayaran UGR hanya sekitar sebulan.
Kelima desa di ruas Seksi 1 yang akan segera menerima pembayaran UGR terdiri dari 3 desa di wilayah Kabupaten Bandung dan 2 desa di wilayah Kabupaten Garut.
Baca Juga: Nasib Anak Hilang di Subang, Ustadz Faizar Geram Malah Jadi Konten Horor Oleh Sejumlah Orang
Mengutip dari kanal YouTube Nirwati Channel, adapun daftar kelima desa yang sudah melaksanakan musyawarah UGR proyek Tol Getaci sebelum lebaran adalah :
1.Desa Tegak Sumedang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung
2.Desa Mekarlaksana, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung
3.Desa Margaasih, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung
4.Desa Tambaksari, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut
5.Desa Mandalasari, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut. ***