DESKJABAR - KPK melancarkan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Walikota Bandung Yana Mulyana bersama 8 orang pejabat langsung digiring ke Gedung KPK Jakarta.
Yana Mulyana ditangkap KPK pada Jumat 14 April 2023, diduga walikota tersebut terlibat kasus suap pengadaan dan jasa pengadaan internet.
Tidak hanya Yana Mulyana saja, KPK juga menangkap beberapa orang di berbagai tempat di Kota Bandung.
Baca Juga: Pastikan Nasabah Nyaman Libur Lebaran, BNI Operasikan 86 Outlet dan 48 O-Branch
OTT yang dikenal dengan Jum'at Keramat tersebut dilakukan dari siang hingga malam hari.
Juru Bicara KPK, Ali Fikri pada GalamediaNews memberikan penjelasan terkait OTT Walikota Bandung, Yana Mulyana.
"Betul, KPK, pada Jumat (14/4/2023), telah melakukan kegiatan tangkap tangan terhadap beberapa orang yang sedang melakukan tindak pidana korupsi.
Diduga terkait suap menyuap pengadaan barang dan jasa di wilayah Kota Bandung" ujar Ali Fikri.
Jubir KPK menambahkan walikota Bandung beserta tokoh lain yang terjerat OTT akan diproses lebih lanjut berdasarkan keterangan berikut:
"Kami segera lakukan permintaan keterangan lebih dahulu kepada para pihak yang ditangkap. Berikutnya segera menentukan sikap 1x 24 jam setelah penangkapan tersebut. Perkembangan segera kami informasikan." jelas Ali Fikri pada GalamediaNews.
Yana Mulyana melanjutkan sisa jabatan walikota sebelumnya, Alm.Oded M Danial yang wafat akibat serangan jantung pada Desember 2021. Ia mulai menjabat walikota Bandung sejak 18 April 2022.
Sebelum meniabat sebagai wakil hingga menjadi walikota. Politisi Partai Gerindra ini merupakan pendiri dari salah satu stasiun radio swasta yang ada di Kota Bandung.***