Mudik Lebaran Jalur Cirebon-Brebes, Gunakan Google Maps Bisa Mengalami Perjalanan Seram

12 April 2023, 11:11 WIB
Ketika suasana mudik Lebaran di jalur Cirebon-Brebes, masih ada kejadian nyasar akibat menggunakan Google Maps bahkan pengalaman seram. /Instagram @dishubkab_crb

DESKJABAR – Suasana mudik Lebaran 1444 H/2023 mulai terasa, diantara jalur masih favorit adalah jalur lama Cirebon ke Brebes yang merupakan perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah. Cukup banyak orang menggunakan Google Maps sebagai penunjuk jalan.

Namun, masih suka muncul isu cerita pengalaman perjalanan seram, misalnya ketika malam hari ketika mudik Lebaran 1443 H tahun 2022 lalu. Soal benar atau tidaknya pengalaman seram pada jalur Cirebon ke Brebes, hanya sebagian orang saja yang mengalami.

 

 Kabarnya, isu cerita pengalaman seram adalah selepas Kota Cirebon, sampai Brebes. Nah, kebetulan, orang yang mengaku mengalami perjalanan seram itu adalah pemudik menggunakan motor yang menggunakan Google Maps.

Baca Juga: 9 Tips Mudik Lebaran Aman dan Nyaman Melalui Perjalanan Darat Meski Membawa Hewan Peliharaan

Pengalaman selama perjalanan

Adalah Rizky pemotor yang menceritakan pengalaman Bersama istrinya ketika mudik Lebaran 2022, Ketika sudah dekat perbatasan Cirebon dan Brebes pada kondisi sudah larut malam. Ketika perjalanan, anaknya menangis terus. Walau kemudian diberi makan roti, sang anak tetap terus menangis.

Ketika segera memasuki perkotaan Brebes, katanya, istrinya kemudian bercerita, bahwa pada perjalanan di perbatasan Cirebon dan Brebes melihat pada kanan dan kiri adalah makam alias kuburan.

Saat sudah di Brebes, dikatakan Rizky menggunakan Google Maps sebagai penunjuk jalur di Brebes menuju Tegal. Tetapi arah diberikan adalah melalui ring road jalur baru bukan melalui perkotaan Brebes.

“Dari arah diberikan, kita seperti ‘dibuang jauh’ ke pesisir pantai. Nah, pada jalur itu menjadi hanya kami pemotor yang ada, kanan kiri hanya sawah pada pukul 11 malam,” ujar Rizky diceritakan kepada Badru melalui YouTube Badru Capslock, diunggah 1 Februari 2023.

Baca Juga: Kesurupan Saat Ramadhan Apakah Batal Puasa ? Ustadz Muhammad Faizar Menjelaskan

Mereka Ketika melintasi jalur itu terus membaca doa sepanjang jalan sepi di malam hari. Namun beberapa waktu kemudian, mereka bertemu dengan polisi dan babinsa, yang kemudian mengawal perjalanan sampai ke pos penjagaan, selepas itu perjalanan dilanjutkan sendiri.

Namun kata Rizky, perjalanan yang lebih seram pada malam hari adalah selepas Tegal menuju Pemalang. Sebab, melintasi banyak makam, hutan, sawah, dimana rumah-rumah sangat sedikit.

Karena ketakutan, motor dipacu sampai 80 km/jam, dan sempat nyaris celaka nyaris menabrak sesuatu yang tiba-tiba menyeberang. Sampai akhir mereka tiba di Pemalang.

Nah ketika sudah sampai di Pemalang, istrinya bercerita soal ketika anaknya terus menangis menjelang masuk Brebes.  Anaknya tersebut masih bayi beberapa bulan, ketika perjalanan malam terasa seram itu.

Diceritakan, seakan melihat makhluk berwarna putih mendekati anaknya sehingga terus menangis. Anehnya, sang anak masih juga menangis ketika sampai di Pemalang.

Rizky menceritakan, bahwa pengalaman menakutkan justru dialami ketika melintasi Alas Roban. Ia mengaku melihat penampakan hantu kuntilanak dan kejadian horror, namun kemudian perjalanan selamat sampai tujuan ke Kediri, Jawa Timur. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: YouTube Badru Capslock

Tags

Terkini

Terpopuler