MENEGANGKAN! Keberanian Kang Dedi Mulyadi Bubarkan Balapan Liar Sepulang Safari Ramadan

5 April 2023, 14:10 WIB
Kang Dedi Mulyadi sedang berlari untuk membubarkan balapan liar di Purwakarta /Dedi Mulyadi

DESKJABAR - Kang Dedi Mulyadi sepanjang bulan ramadan ini mempunyai kegiatan rutin setiap malamnya yakni Safari Ramadan ‘Hariring Peuting Romadon Mendak Caang Poek Peuting’ yang digelar di sejumlah tempat di Kabupaten Purwakarta.

Dalam Safari Ramadan, acara tersebut tak hanya menyuguhkan ceramah dan hiburan dari artis seperti Gita KDI dan Charly Van Houten, tapi juga sebagai ajang ‘obat’ rindu warga Purwakarta bertemu dengan Kang Dedi Mulyadi.

Belum lama ini ada kejadian tak biasa saat Kang Dedi baru saja pulang dari acara menuju rumahnya di Lembur Pakuan Subang. Di perjalanan sekitar Jalan Raya Cikopo ia melihat gerombolan pemuda yang sedang melakukan aksi balap liar.

Baca Juga: Musim Pancaroba, Ini Penyakit Sering Muncul, Jaga Kesehatan Anda, Bayi dan Anak

Gerombolan tersebut memanfaatkan Jalan Raya Cikopo yang lurus untuk saling mengadu kecepatan. Namun hal tersebut sangatlah membahayakan.

Kang Dedi yang melihat gerombolan tersebut langsung turun dari mobil dan berlari membubarkan mereka. Sontak, gerombolan yang mayoritas masih di bawah umur itu langsung lari berhamburan membubarkan balap liar.

“Yang seperti ini jangan dibiarkan karena mengganggu ketertiban umum dan berdampak pada kecelakaan,” ujar Kang Dedi.

Melihat gerombolan tersebut membubarkan diri, Kang Dedi pun kembali naik mobil dan melanjutkan perjalanan.

Sekitar 200 meter mobil kembali berhenti karena melihat kerumunan orang. Ternyata kerumunan tersebut adalah sejumlah anggota kepolisian berpakaian preman yang berhasil menangkap gerombolan yang sebelumnya dibubarkan Kang Dedi.

Salah satu pemuda yang ditangkap mengelak terlibat balap liar. Ia mengaku hanya keluar rumah untuk mencari sahur.

“Saya udah bilang ke mamah mau keluar sebentar, gak ikut balapan,” ucap pemuda yang ternyata masih berstatus pelajar SMP itu.

Baca Juga: Resep Pecak Mujaer Sambal Kacang, Pasti Eundes Pisan Jadi Menu Buka Puasa, Dijamin Seuhah dan Ketagihan

Namun dalih tersebut terpatahkan mengingat belum masuk waktu makan sahur. Selain itu motor yang dikendari pun sudah dimodifikasi layaknya motor balap.

Kang Dedi Mulyadi pun meminta kepolisian untuk memproses para pemuda tersebut. Sebab selain membahayakan, rata-rata motor yang digunakan balap tak memiliki surat resmi.
“Sudah proses saja supaya jera,” ujar Kang Dedi Mulyadi.***

Editor: Yedi Supriadi

Tags

Terkini

Terpopuler