MUNGKINKAH Tol Cisumdawu Beroperasi Penuh Sebelum Lebaran 2023? DI Ruas Ini Jalanan Masih Berupa Tanah

1 April 2023, 08:42 WIB
Akankah Tol Cisumdawu bisa beroperasi penuh pada 15 April 2023? Mengingat mash ada ruas di Seksi 5 yang masih berupa tanah /YouTube Rochamedia/

DESKJABAR – Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mentargetkan Tol Cisumdawu bisa beroperasi penuh pada 15 April 2023 untuk mendukung arus mudik Lebaran 2023. Namun apakah target itu bisa terwujud, karena di Seksi 4 dan Seksi 5 masih ada ruas jalan yang masih berupa tanah atau belum dilakukan pembetonan.

Hal yang sama juga demikian saat Menteri PUPR Basuki mentargetkan Tol Cisumdawu bisa beroperasi pada akhir Februari 2023. Saat itu pesimisme proyek ini bisa rampung sesuai target karena di sejumlah ruas masih jauh dari rampung.

Baca Juga: UPDATE Tol Cisumdawu, Menteri PUPR Minta Percepat Penyelesaian di Ruas Ini, Tagih Laporan Sebelum Lebaran

Bahkan kemudian Basuki menyebutkan bahwa salah satu alasan pemunduran target karena terjadi tanah longsor di ruas jalan Tol Cisumdawu di Seksi 5B di perbatasan Desa Cipelang dan Babakan Asem.

Namun juga pesimisme kembali muncul apakah Tol Cisumdawu akan rampung seluruhnya sebelum 15 April 2023?

Mengingat masih ada ruas jalan terutama di Seksi 4 dan Seksi 5, yang masih berupa tanah dan belum dilakukan pembetonan.

Target Operasional pada 15 April 2023

Sebelumnya Kementerian PUPR mentargetkan Tol Cisumdawu bisa beroperasi pada 15 April 2023 untuk mendukung lalu lintas Lebaran 2023.

Hal itu kemudian dipertegas lagi oleh Menteri PUPR Basuki, saat melakukan peninjauan ke proyek Tol Cisumdawu pada Kamis, 30 Maret 2023.

Dalam kunjungan tersebut, Basuki mendorong pengelola jalan Tol Cisumdawu yakni PT CKJT atau PT Citra Karya Jabar Tol, untuk mempercepat penyelesaian pembangunan ruas jalan tol, terutama di Seksi 4 dan Seksi 5.

Baca Juga: Cara Menjaga Kue Kering Tetap Renyah, Agar Lebaran Nanti Masih Segar dan Enak Disantap

Bahkan, Menteri PUPR meminta laporan perkembangannya terus sebelum tanggal 15 April 2023. Bahkan saat kunjungan tersebut, seperti di Seksi 4 di Desa Cipamekar, rombongan kunjungan Menteri PUPR harus melintas sejmlah alat berat yang tengah melakukan pengerjaan.

Saat ini ruas Tol Cisumdawu yang baru beroperasi baru Seksi 1 hingga Seksi 3 yakni ruas Cileunyi hingga Cimalaka, Kabupaten Sumedang.

Sedangkan untuk Seksi 4 hingga Seksi 6 hingga saat ini belum juga dibuka. Ruas Tol Cisumdawu yang belum dibuka panjangnya mencapai 29,165 kilometer. Ruas sepanjang itu terdiri dari Seksi 4: Cimalaka-Legok (8,2 km), Seksi 5 : Legok-Ujung Jaya (14,9 km), dan Seksi 6: Ujung Jaya-Dawuan (6,065 km).

Menteri Basuki mentargetkan pada 15 April 2023, kondisi mainroad Seksi 4 hingga Seksi 6 ditargetkan sudah selesai Jalur A dan Jalur B, kecuali lokasi yang perlu perhatian khusus, yaitu Seksi 5A di Sta 40+200 dan Sta 45+050 serta Seksi 5B di Sta 51+000.

Kondisi Terkini Tol Cisumdawu

Sementara itu mengutip pantauan udara yang dilakukan sejumlah Youtuber di akhir Maret 2023, kondisi terakhir proyek Tol Ciwumdawu memang memunculkan pertanyaan apakah tol ini akan bisa beroperasi penuh pada 15 April?

Rasa pesimis muncul terutama karena di beberapa ruas di Seksi 4 dan Seksi 5, ada ruas yang masih berupa tanah dan belum dilakukan pembetonan. Padahal untuk proses pembetonan hingga kering membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Baca Juga: Di Garut, 22 Kecamatan Ini Berpotensi Banjir Bandang pada April 2023

Apalagi kemudian kalaupun beton sudah kering harus dilanjutkan dengan pemasanan atau penyelesaian bagian-bagian pendukungnya, seperti pembatas antar jalan, bahi jalan di kedua sisi, serta drainase di kedua sisi jalan tol.

Mengutip dari YouTube Yusuf Gondrong, dalam pemantauan Kamis 30 Maret 2023 di Seksi 4 pengerjaan jalan tol dengan menurunkan cukup banyak alat berat.

Alat-alat berat tersebut, diturunkan untuk menyelesaikan pembangunan bahu jalan di kedua sisi, serta penyelesaian pembatas jalan serta tebing pembatas jalan di kedua sisi yang masih berupa tanah.

Sedangkan mengutip dari YouTube Ahmad-Tea Channel yang juga melakukan pemantauan udara di akhir Maret 2023, terlihat masih ada ruas jalan tol di Desa Cipamekar yang belum tersambung karena di ruas itu masih berupa tanah dan belum dilakukan pembetonan dasar sekaipun.

Sedangkan di ruas lainya, dari 2 jalur, jalur kea rah Sumedang Kota dari arah Ujung Jaya, jalur sudah dibeton. Namun di jalur sebaliknya, belum dilakukan pembetonan.

Sementara itu pemantauan udara pada Kamis 30 Maret 2023 yang ditayangkan di YouTube Rochamedia pada 31 Maret 2023, di Seksi 5 A dan Seksi 5B juga belum rampung seluruhnya di ruas mulai dari Jembatan Parigi Congeang hingga Jembatan Kedondong.

Sebagian ruas jalan utama sudah dilakukan pembetonan dan hanya tinggal pemasangan beton pembatas jalan. Sementara sisi kir dan kanan  masih berupa tanah.

Baca Juga: Marc Klok Minta Maaf pada Bobotoh Persib Bandung Kehilangan Kekuatan dan Gagal Bendung Persija di BRI Liga 1

Masih ada ruas ke arah Sumedang Kota dari Ujung Jaya jalan tol utama masih berupa pembetonan dasar. Sedangkan ruas yang ke arah Jembatan Parigi tol utama sudah rampung temasuk bahu jalannya, setelah underpass Jalan Congeang-Buahdua, Kecamatan Congeang, Kabupaten Sumedang.

Di STA 45 +000 di ruas ke arah Ujung Jaya atau tepatnya di ruas penghubung jalan dengan Jembatan Parigi, belum dilakukan pembetonan dan jalan tol utama masih berua tanah rata.

Sementara di Jembatan Parigi mulai dilakukan pengaspalan. Namun jembatan belum terhubung dengan main road di kedua ujungnya. Di ruas ini mainroad masih berupa pembetonan dasar untuk jalur Ujung Jaya ke Sumedang kota.

Demikian pula di ujung Jembatan Parigi satunya lagi yang ke arah Ujung Jaya, atau di sebelah utara Desa Cacaban, juga belum terhunung dengan jalan tol utama yang masih berupa tanah.

Pemandangan yang sama di STA 46+ 500 atau di perbatasan Seksi 5A dan 5 B, ruas jalan masih berupa tanah. Di seksi 5B di Desa Cacaban, jalan utama  masih berupa tanah dan belum ada pembetonan, tepatnya di STA 47+000.

Di STA 47+500 main road sudah dilakukan pembetonan hingga Jembatan Kedondong, dan tengah dilakukan pengerjaan pembetonan bahu jalan.

Sayangnya, di kedua ujung Jembatan Kedondong yang merupakan jembatan terpanjang di Tol Cisumdawu, belum tersambung dengan jalan utama. Di kedua ujungnya masih berupa tanah.

Dengan kondisi-kondisi tersebut, memunculkan kekhawatiran apakah dengan banyaknya ruas jalan Tol Cisumdawu yang belum beres, terutama ruas yang belum dilakukan pembetonan, akan bisa rampung sebelum 15 April 2023?. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler