DESKJABAR – Jajanan mie bakso merupakan salah satu yang populer di Bandung, dimana penggunaan pelezat pakai tongcai muncul lagi sejak sebulan terakhir. Tampaknya, generasi 1980-an dan 1990-an bakal kembali nostalgia.
Apa itu tongcai ? nah, tongcai adalah salah satu toping pada mie bakso, yang pernah menjadi ikon khas mie bakso di Bandung sampai Sumedang, Jawa Barat.
Tampilan tongcai yang digunakan untuk mie bakso adalah mirip irisan wortel kering warna oranye, tetapi sebenarnya campuran lobak dikeringkan. Toping pakai tongcai itulah yang pernah menjadi ikon kelezatan mie bakso di Bandung.
Dimana penjual mie bakso pakai tongcai ?
Penggunaan kembali tongcai untuk toping mie bakso di Bandung, kembali tampak di sekitaran radius Stadion Siliwangi Jalan Aceh-Lombok dan Jalan Belitung.
Baca Juga: PTPN VIII Gunakan Mesin Petik Listrik di Perkebunan Teh, Produksi Ramah Lingkungan
Salah seorang penjual mie bakso yang kembali pakai toping tongcai, yaitu di Jalan Lombok Bandung depan Driving Range Golf Siliwangi. Sejak sebulan terakhir, penjual mie bakso itu kembali menambahkan toping dengan menggunakan tongcai.
Beberapa pembeli mie bakso Lombok itu, generasi zaman sekarang bertanya-tanya ketika melihat irisan warna oranye, penasaran apa itu tetapi banyak yang suka. Lain halnya sejumlah generasi senior tampak tersenyum-senyum, dengan langsung hafal itu adalah tongcai yang terkenal pelezat mie bakso pada zamannya.
Baca Juga: Penggemar Bakso Lemak Jando di Bandung Merapat ! Ada Tiga Rekomendasi yang Enak, Dimana Saja ?
Penjual mie bakso tersebut mengatakan, bahwa tongcai kini bisa diperoleh lagi, tetapi didatangkan dari Pangalengan, Kabupaten Bandung.
“Tetapi itu juga kadang-kadang kalau sedang ada, mungkin yang membuat tidak memproduksi banyak di Pangalengan. Tampaknya di Pangalengan, mulai banyak kembali mie bakso pakai tongcai,” ujar penjual mie bakso Lombok.
Disebutkan, ia baru memakai tongcai sejak sekitar sebulan terakhir. Sebab, sebelumnya memang di Bandung sudah lama tidak ada yang jualan tongcai di pasar.
Ada pengalaman, ketika iseng menanyakan toping tongcai kepada penjual mie bakso kekinian dan penjual bumbu di pasar tradisional, rata-rata langsung bingung mendengar kata tongcai. Bahkan langsung tertawa begitu saja, padahal mereka tidak mengetahui ada toping untuk mie bakso bernama tongcai.
Soal mengapa tongcai sempat lama tidak dijual lagi di Bandung, dan menjadi asing bagi generasi masa kini termasuk para tukang mie bakso muda, salah seorang penjual senior mie bakso di sekitaran GOR Saparua, Mas Oleh bercerita.
Disebutkan, penjualan tongcai menjadi hilang di pasaran sejak sekitar 20-an tahun lalu (tampaknya sekitaran tahun 2000-an). Para penjual mie bakso menjadi tidak lagi bisa membeli tongcai, sehingga topingnya banyak digantikan bubuk serbuk daging ayam.
Baca Juga: Tol Getaci di Garut, Melintasi Makam Prabu Kian Santang dan Peternakan Bibit Domba
Kenangan mie bakso Bandung populer pakai tongcai
Di Kota Bandung sampai Sumedang, penggunaan tongcai sebagai toping pelezat mie bakso pernah populer sampai akhir 1990-an.
Ketika tahun 1980an sampai awal 1990-an, kawasan sekitaran Jalan Belitung-taman lalu-lintas, GOR Saparua, Jalan Aceh-Jalan Lombok, sampai Jalan Citarum, dikenal dengan para penjual mie bakso pakai tongcai, serta menjadi kenangan generasi masa itu.
Penggunaan tongcai juga sampai ke Kecamatan Tanjungsari, Sumedang. Penjualnya ada di kios bumbu di pasar tradisional. ***