Menjelang Ramadhan, Harga Komoditas Telur dan Ayam Mulai Merangkak Naik

14 Maret 2023, 15:50 WIB
Pedagang telur ayam di Pasar Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi sedang melayani pembeli. Menjelang tibanya Ramadhan, terjadi kenaikan antara Rp 2 ribu hingga Rp 3 ribu rupiah per kilogramnya. / ANTARA/Pradita Kurniawan Syah)/

DESKJABAR - Menjelang puasa Ramadhan 2023, harga komoditas bahan pokok di pasar tradisional Kabupaten Bekasi, Jawa Barat seperti telur dan ayam mulai merangkak naik.

Dikutip dari Antara, harga telur yang semula berkisar Rp 27 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp30 ribu per kilogram. Begitu juga ayam potong naik dari Rp30 ribu menjadi Rp35 ribu per ekor.

"Kalau telur ayam sudah naik sejak dua hari lalu, tapi tidak tinggi, paling dua sampai tiga ribu per kg," kata Feri, penjual telur di pasar Kabupaten Bekasi, Selasa 14 Maret 2023.

Baca Juga: Tol Getaci Belum Dibangun, Muncul Wacana Tol Macita Terkoneksi ke Cisumdawu: Ini Respon Tokoh Tasikmalaya

Baca Juga: Dampak Ekonomi Tol Getaci, Diprediksi Mampu Kembalikan Minat Masyarakat ke  Industri Properti

Berdasarkan pengalamannya di tahun-tahun sebelumnya, kata Feri kenaikan harga telur ayam diprediksi masih akan terus terjadi hingga dua pekan setelah Bulan Ramadhan.

"Pasti naik sampai dua minggu setelah puasa. Tidak tiap hari, ada turun juga nanti, biasanya memang fluktuatif. Kalau pun naik atau turun, paling hanya seribu atau dua ribu saja," katanya.

Sementara itu, Umar pedagang ayam di Pasar Cikarang menuturkan kenaikan harga komoditas ayam potong telah terjadi dalam seminggu ini antara Rp 5 ribu - Rp 7 ribu per ekor.

"Kalau harga normal itu Rp30 ribu, sekarang sudah Rp35 ribu per ekor. Sudah seminggu naik terus," katanya.

Umar tidak mengetahui secara pasti penyebab kenaikan harga ayam. Dirinya hanya mengaku lonjakan harga ini lumrah terjadi bahkan setiap tahun selalu naik menjelang Bulan Ramadhan.

"Memang biasanya kalau awal puasa semua harga barang naik. Tapi kalau ayam nanti biasanya turun awal puasa. Nanti kalau menjelang Lebaran, baru naik lagi," ucapnya.

Baca Juga: UGR Tol Getaci Tahap 1 Segera Diterima Pemilik Lahan di Kota-Kabupaten Tasikmalaya: INI DAFTAR DESA DILALUI!

Selain telur dan ayam, kenaikan harga juga terjadi pada komoditas beras kualitas sedang dan tinggi. Nanang, seorang pedagang beras di Pasar Cikarang mengatakan harga beras mayoritas naik Rp 1.000 - Rp 2.000 per kilogram.

"Beras kualitas sedang biasanya Rp9 ribuan, naik jadi Rp10 ribuan. Kalau beras yang paling bagus, biasanya Rp11 ribu, sekarang jadi Rp12 ribuan," katanya.

Untuk harga daging sapi dan cabai rawit merah ter[antau masih relatif stabil. Daging sapi masih dijual seharga Rp 120 ribu per kilogram sedangkan cabai rawit merah seharga Rp70 ribu sekilogram.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler