DESKJABAR – Beberapa kabupaten/kota di Jawa Barat diprediksi akan mengalami hujan petir dan hujan sedang pada Kamis, 23 Februari 2023 ini. Masyarakat perlu berhati-hati, terutama ketika melakukan perjalanan, atas resiko pohon tumbang dan banjir.
Kondisi hujan petir biasanya sering disertai angin kencang, dan petir suka menyambar pohon atau tempat tinggi. Masyarakat juga harus menghindari tempat-tempat yang beresiko bisa tersambar petir.
Baca Juga: Merpati Resmi Dibubarkan, Mengenang Armada Pesawat Ikonik Digunakan Penerbangan
Wilayah akan hujan petir dan hujang sedang
Pihak BMKG pada Kamis, 23 Februari 2023 pagi memberikan gambaran, di Jawa Barat ada sejumlah yaitu kabupaten/kota/kecamatan, diprediksi akan hujan baik hujan petir, hujan sedang, dan hujan ringan, yaitu di Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Pangandaran, Depok, Bekasi, Karawang, Subang, Sukabumi, Cianjur, dan Bandung.
Kabupaten/kota/kecamatan itu adalah Banjar, Bekasi, Ciamis, Cimahi, Cibinong, Cikarang, Cisarua, Gadog, Cipanas, Garut, Karawang, Bogor, Majalengka, Singaparna, Soreang, dan Tasikmalaya.
Baca Juga: Garut KLB Difteri, Ciri Gegala dan Cara Menghindari Tertular Atas Panduan Kementerian Kesehatan
Kapan hujan petir dan hujan sedang terjadi
Ada pun wilayah-wilayah yang diprediksi akan mengalami hujan petir, adalah Banjar (siang), Ciamis (siang), Cimahi (siang), Garut (siang), Singaparna (siang), Soreang (siang), Tasikmalaya (siang).
Ada pun yang diprediksi akan hujan sedang, adalah Bekasi (dini hari), Cibinong (dini hari), Cikarang (dini hari), Cipanas (siang), Cisarua (siang), Kota Bogor (siang), dan Majalengka (dini hari).
Di luar tempat-tempat disebutkan akan mengalami hujan petir dan hujan sedang, selebihnya adalah hujan ringan, misalnya di Kota Bandung.
Baca Juga: Pertanian Padi Jawa Barat Anjlok Produktivitas Jelang Panen Raya 2023 Akibat Pupuk
Adanya hujan ditanggai berbeda oleh masyarakat, ada yang mesti hati-hati, namun ada juga yang berbahagia yaitu kalangan petani yang baru saja melakukan penanaman.
Masyarakat yang berhati-hati adalah kemungkinan pohon tumbang dan banjir, rumah bocor, dsb. Sedangkan petani bersuka ria karena tanaman terairi hujan. ***