DESKJABAR – Usaha budidaya ikan nila menjadi salah satu usaha potensial perikanan air tawar. Tetapi ada tantangan, yaitu perubahan iklim.
Tetapi, budidaya ikan nila ada cara agar hasil banyak dan gemuk, dengan menyiasati perubahan iklim pada perikanan yaitu menggunakan sistem bioflok.
Ada sistem teknologi ramah lingkungan, agar usaha ikan nila tetap sukses pada kondisi perubahan iklim. Apakah usaha sistem ramah lingkungan merepotkan ?
Baca Juga: Budidaya Ikan Gurame, Cara Membedakan Induk Jantan dan Induk Betina, Usaha Perikanan Air Tawar
Cara budidaya ikan nila sistem bioflok
Sistem budidaya ikan nila secara bioflok, yang dikembangkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerjama Institut Pertanian Bogor (IPB) agar usaha tersebut tetap sukses walau terjadi perubahan iklim.
Informasi dari Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya KKP, Jumat, 10 Februari 2023, menyebutkan, budidaya ikan nila dengan sistem bioflok pada intinya adalah manajemen penggunaan air dan lahan secara efisien sehingga usaha menjadi ramah lingkungan.
Disebutkan, budidaya ikan nila dengan sistem bioflok cocok dilakukan pada pesantren, daerah terpencil, perbatasan, dan pemukiman.